The Jakmania Minta Maaf atas Kerumunan Pesta Juara Persija di Piala Menpora yang Melanggar Protokol
The Jakmania Minta Maaf atas Kerumunan Pesta Juara Persija di Piala Menpora yang Melanggar Protokol Kesehatan
Bola.com, Jakarta - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, meminta maaf atas kerumunan pada Minggu (25/4/2021) malam WIB setelah tim kebanggannya keluar sebagai kampiun Piala Menpora 2021. Para The Jakers berkonvoi dan berpesta juara di sejumlah titik di ibu kota.
"Sehubungan dengan perayaan juara Persija Jakarta yang dilakukan secara spontanitas, dengan ini kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi apabila perayaan juara yang dilakukan oleh teman-teman The Jakmania menimbulkan keresahan," tulis pernyataan dari Pengurus Pusat (PP) The Jakmania.
-
Di mana pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya berlangsung? Pertandingan itu diadakan di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (24/6).
-
Bagaimana jalannya pertandingan Persebaya vs Persita? Permainan kedua tim cukup intens dan menarik, namun hingga peluit akhir dibunyikan skor imbang tidak berubah.
-
Mengapa pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya digelar? Menjelang dimulainya Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, para klub peserta bersiap diri. Mereka mengadakan agenda pertandingan uji coba untuk menguji kesiapan klub menyambut turnamen tersebut.
-
Apa target PSS Sleman di BRI Liga 1 musim ini? “Target kami PSS Sleman harus bisa berbicara banyak di Liga 1 dan masuk enam besar,” kata Gusti Randa dikutip dari ANTARA pada Selasa (6/8).
-
Dimana pertandingan Persib dan Persija berlangsung? Polres Bandung telah menangkap pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan steward yang terjadi setelah pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta pada Senin (23/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
-
Bagaimana cara PSS Sleman memperkuat tim di BRI Liga 1 musim ini? Untuk memperkuat tim, PSS Sleman memberikan perhatian penuh pada para pemain muda. Mereka merekrut sebanyak sembilan pemain jebolan akademi PSS Youth Development.
"Tidak ada niat sedikitpun dari kami selaku PP The Jakmania untuk menginstruksikan anggota melakukan konvoi, atau perayaan apapun yang berlebihan apalagi sampai melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan."
"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kami semua agar ke depannya kita bisa sama-sama menjaga kota ini dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan."
"Kami pun berharap aksi spontanitas euforia The Jakmania pada Minggu, 25 April 2021 malam WIB tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, tidak adanya penyebaran pandemi, dan semua selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT," lanjut pernyataan The Jakmania tersebut.
Massa The Jakmania merayakan keberhasilan Persija Jakarta di Piala Menpora dengan turun ke sejumlah titik di Jakarta. Militan dari tim berjulukan Macan Kemayoran itu berkumpul sambil bernyanyi dan menyalakan suar.
Pantauan Bola.com di media sosial, massa The Jakmania melanggar protokol kesehatan dengan berkerumun di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat dan beberapa wilayah lainnya di ibu kota.
"Kami sangat berterima kasih khususnya kepada Bapak Menpora, Bapak Gubernur DKI Jakarta beserta seluruh perangkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, PSSI, Operator Piala Menpora, serta seluruh masyarakat sepak bola Indonesia, dan yang terbaik, Persija Jakarta," bunyi pernyataan The Jakmania.
"Terima kasih telah membuat sepak bola Indonesia kembali bergairah. Kami berharap, Liga 1 akan segera dimulai kembali agar sepak bola negeri ini dapat terus berprestasi," demikian keterangan dari The Jakmania.
Berikut Pernyataan Lengkap The Jakmania
Pertama-tama, izinkan kami Pengurus Pusat the Jakmania untuk mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Zainudin Amali, karena berkat jerih payah beliau, akhirnya sepak bola Indonesia kembali bergairah lagi setelah setahun lamanya berhenti karena pandemi. Selanjutnya kepada PSSI dan operator Piala Menpora yang sudah berhasil menjalankan turnamen Piala Menpora sampai tuntas dan menghasilkan tim kebanggaan kami menjadi juara.
Selanjutnya, kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi apabila perayaan juara yang dilakukan oleh teman-teman The Jakmania menimbulkan keresahan. Tidak ada niat sedikitpun dari kami selaku Pengurus Pusat The Jakmania untuk menginstruksikan anggota melakukan konvoi atau perayaan apapun yang berlebihan apalagi sampai melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Imbauan untuk #NontonDiRumah sejak awal turnamen Piala Menpora sudah kami lakukan, berbagai kampanye kami kumandangkan, imbauan melalui koordinator wilayah, biro resmi, dan media sosial the Jakmania juga sudah sering kami lakukan. Hal ini dapat terlihat dari final leg pertama, The Jakmania selalu tertib dan tidak terlihat melakukan selebrasi berlebihan.
Namun, final kedua memang berbeda. Setelah setahun lamanya, Jakarta bahkan Indonesia berada dalam keadaan tanpa sepak bola. Kemudian turnamen yang berhasil menyita perhatian dan emosi, ditambah laga final mempertemukan Persija Jakarta dengan Persib Bandung, semua menimbulkan spontanitas bagi sebagian The Jakmania. Meskipun jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan pawai juara kami beberapa waktu lalu, baik itu ketika menjuarai Piala Presiden dan maupun Liga 1. Hal ini menggambarkan bahwa The Jakmania masih menahan diri, masih mematuhi protokol, dan komitmen bersama yang telah ditetapkan untuk tetap berada di rumah.
Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar ke depannya kita bisa sama-sama menjaga kota kita dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Kami pun berharap aksi spontanitas euforia The Jakmania pada Minggu, 25 April 2021 malam WIB tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, tidak adanya penyebaran pandemi, dan semua selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT.
Sekali lagi, terima kasih kepada Bapak Menpora, Bapak Gubernur DKI Jakarta beserta seluruh perangkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, PSSI, Operator Piala Menpora, serta seluruh masyarakat sepak bola Indonesia, dan yang terbaik bagi Persija Jakarta. Terima kasih telah membuat sepak bola Indonesia kembali bergairah. Kami berharap, Liga 1 akan segera dimulai kembali agar sepak bola negeri ini dapat terus berprestasi.