Umuh Muchtar Tanggapi Sindiran Edy Rahmayadi soal Jadi Ketum PSSI
Umuh Muchtar Tanggapi Sindiran Edy Rahmayadi soal Jadi Ketum PSSI
Liputan6.com, Nusa Dua - Edy Rahmayadi sempat menyindir Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat mengumumkan pengunduran dirinya dari Ketua Umum PSSI. Edy menilai mungkin saja Umuh yang lebih tepat memimpin federasi sepakbola tertinggi di Tanah Air itu.
Pria berusia 57 tahun tersebut pun meminta agar Umuh tak cuap-cuap di luar saja, tapi membuktikan diri dengan memimpin PSSI. Lantas, bagaimana tanggapan Umuh terkait sindiran pria yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara tersebut?
-
Siapa yang menunjuk Eddy Rumpoko sebagai anggota Tim Transisi PSSI? Pada 8 Mei 2015, Eddy ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sebagai anggota Tim Transisi PSSI.
-
Siapa yang menjadi ketua Partai PSI? Sementara itu, Erina Gudono tampak mendampingi Kaesang Pangarep sebagai ketua Partai PSI.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa yang membantu mengamankan RSUD Madi Paniai? Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang membantu AKP Edi Mulyono dalam menjalankan usahanya? Akhirnya dia memilih berjualan roti, sekaligus untuk mengembangkan hobinya dengan bantuan sang istri. “Saat itu, dua bulan sebelum saya pensiun saya mencoba berpikir kegiatan apa yang akan saya lakukan saya nanti sudah pensiun. Lalu terlintas dalam pikiran saya untuk membuat roti, karena memang sebelumnya saat waktu senggang saya suka sekali membuat kue,” kata dia, mengutip laman Pemkot Tangerang, Rabu (2/8)
-
Kenapa Eddy Rumpoko dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang? Usman mengatakan bahwa Eddy sudah menjalani perawatan medis di RSUP Dr. Kariadi sejak Selasa (28/11) setelah mengeluh sakit sejak Minggu (26/11).
Umuh menilai apa yang menimpa Edy Rahmayadi bukan sepenuhnya kesalahan Gubernur Sumatera Utara itu. Umuh malah menuding Edy Rahmayadi dikhianati oleh jajarannya sendiri.
"Bukan kesalahan Pak Edy. Pak Edy itu dikhianati," kata Umuh di arena Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
Soal pengunduran diri Edy Rahmayadi, Umuh menyiratkan persetujuannya. Sebab, selain sebagai Ketua Umum PSSI, Edy juga rangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Ketua Dewan Pembina PSMS Medan.
"Kalau untuk mengundurkan diri karena apa, Pak Edy kan menjabat gubernur lah. Biar lebih fokus lagi. Kan kata Pak Edy juga demi Indonesia, demi PSSI. Saya hanya mewakili kawan-kawan, ya," ujarnya.
Â
Berkelit
Sementara saat disinggung ketidakhadiran Umuh dan beberapa pengurus PSSI pada acara makan malam tadi malam, ia berkelit jika tak ada yang memberitahu pertemuan tersebut.
"Demi Allah tidak ada yang memberitahukan saya. Kita kumpul saja tadi malam," ucap Umuh.
Menjawab tantangan Edy Rahmayadi agar Umuh memimpin PSSI, dia menolaknya. "Janganlah, jangan saya. Saya membimbing saja. Saya tidak cari aman. Ada yang lebih baik, ada yang lebih bagus," paparnya.
Tak Merasa Dikorbankan
Umuh pun tak merasa dikorbankan dari pengunduran diri Edy Rahmayadi. Umuh tidak merasa punya hubungan yang buruk dengan Edy sehingga apapun yang orang katakan tidak dia pedulikan.
"Pengorbanan biar saja. Dari dulu saya selalu jadi korban. Saya sama Pak Edy saya baik. Saya pasrah saja untuk kebaikan sepakbola. Tidak ada sakit hati. Biar saja, semua orang tahu," tutur Umuh.
Saksikan video pilihan di bawah ini
(mdk/liputan6)