Usai Didepak Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dikabarkan Ingin Bertemu Erick Thohir
Erick Thohir mengungkapkan bahwa mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berkeinginan untuk bertemu dengannya.
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ingin mengadakan pertemuan dengannya. Informasi ini diperoleh Erick melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. "Saya baru saja ditelepon sama Pak Sumardji, katanya coach Shin Tae-yong kirim salam mau ketemu," ujar Erick Thohir yang dilansir dari Metro TV.
"Welcome saya bilang. Ayo kita ketemu dan ngobrol. Belum ketemu lagi (dengan Shin Tae-yong) karena memang biasa," tambahnya.
- Blak-blakan Erick Thohir soal Hubungan dengan Shin Tae-yong usai Pemecatan: Sama-sama Tidak Enak
- Dipecat Erick Thohir, Segini Gaji Shin Tae Yong Selama Jadi Pelatih Timnas
- Erick Thohir Ungkap Alasan Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Erick Thohir Minta Maaf dan Pasang Badan atas Nasib Shin Tae-yong
Erick Thohir sebelumnya memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada hari Senin (6/11) yang lalu. Sebagai penggantinya, Erick Thohir menunjuk Patrick Kluivert untuk mengisi posisi juru taktik baru Skuad Garuda.
Seperti dengan Roberto Mancini
Pada bulan Juni 2024, Erick Thohir resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong selama tiga tahun. Pelatih asal Korea Selatan tersebut diharapkan dapat memimpin Timnas Indonesia hingga tahun 2027.
Erick Thohir juga berbagi pengalaman mengenai hubungannya dengan Roberto Mancini. Ia mengungkapkan bahwa pernah memecat Mancini dari posisi pelatih Inter Milan pada bulan Agustus 2016. "Saya sama Mancini saat pisah terus kemarin kita ketemu di beberapa event internasional kita ketawa-ketawa saja," ujar Erick Thohir.
"Ya begitu, hubungan saya dengan Mancini juga kurang bagus saat itu ketika kami pisah," katanya.
"Tapi emang banyak juga yang bagus, ya namanya bagian dari kehidupan," imbuh mantan Presiden Inter Milan periode 2013-2018 tersebut.
(Bola.net/Fitri Apriani)