Yance Sayuri: Salah Satu Talenta Papua yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Lawan Jepang dan Saudi Arabia
Yance Sayuri, pesepak bola profesional dari Papua, mengalami kejadian mengkhawatirkan saat bermain untuk Malut United.
Yance Sayuri, seorang pesepak bola profesional yang lahir di Kepulauan Yapen, Papua, kini menarik perhatian publik setelah mengalami insiden yang mengkhawatirkan saat bertanding melawan Malut United.
Lahir pada 22 September 1997, Yance yang saat ini berusia 27 tahun telah mengukir banyak prestasi di dunia sepak bola Indonesia. Dengan tinggi badan 1,65 meter, ia dikenal sebagai bek kiri yang handal dan merupakan saudara kembar dari pemain lainnya, Yakob Sayuri.
- Ini Sosok Sayuri Bersaudara, Pemain yang Dipanggil STY ke Timnas Indonesia Bikin Sektor Sayap Makin Ganas
- Ini Pemain Jepang yang Diwaspadai Shin Tae-yong Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pernyataan Shin Tae-yong Usai Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi: Saya Bangga dengan Para Pemain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Malut United memberikan penjelasan mengenai batalnya Yakob dan Yance Sayuri untuk membela Timnas Indonesia
Perjalanan karier sepak bola Yance dimulai di klub pemuda Onsel FC dan Persemi Mimika, di mana ia mengawali langkahnya menuju liga profesional. Pada tahun 2021, ia bergabung dengan PSM Makassar dan langsung mencuri perhatian dengan penampilannya yang mengesankan, berkontribusi dalam meraih gelar juara Liga 1 Indonesia pada musim 2022/2023. Namun, kebahagiaan tersebut terancam ketika ia mengalami insiden di lapangan yang membuatnya tidak sadarkan diri.
Saat ini, Yance Sayuri sedang berjuang untuk memulihkan diri dan kembali bermain setelah insiden tersebut, yang menjadi titik balik dalam kariernya di Malut United. Dengan pengalaman dan bakat yang dimilikinya, banyak orang berharap untuk melihatnya kembali beraksi di lapangan hijau.
Awal Karier di Klub Pemuda
Yance Sayuri memulai karier sepak bolanya di klub pemuda Onsel FC sebelum akhirnya bergabung dengan Persemi Mimika. Di kedua klub tersebut, ia mengembangkan kemampuannya dan menunjukkan bakat yang dimilikinya di atas lapangan.
Keterampilan yang baik serta semangat juangnya yang tinggi membawanya mencapai level yang lebih tinggi dalam dunia sepak bola Indonesia. Tidak lama setelah itu, bakat yang dimilikinya berhasil menarik perhatian dari berbagai tim profesional.
Peralihan ke PSM Makassar
Pada tahun 2021, Yance resmi bergabung dengan PSM Makassar dan melakukan debutnya di tim utama pada tanggal 26 Oktober 2021 dalam pertandingan melawan Persikabo 1973. Di PSM, Yance mulai menunjukkan performa yang mengesankan.
Selama empat musim berseragam klub tersebut, ia telah tampil dalam total 94 pertandingan, mencetak 7 gol, dan memberikan 8 assist. Kontribusinya sangat berarti bagi tim, terutama ketika PSM berhasil meraih gelar juara Liga 1 di musim 2022/2023.
Transisi ke Malut United
Setelah menyelesaikan musim 2023/2024 dengan PSM Makassar, Yance Sayuri resmi bergabung dengan Malut United pada tanggal 1 Juli 2024. Di klub barunya, ia menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa di lapangan.
Meskipun baru beberapa waktu bergabung, Yance telah mencatatkan sejumlah penampilan yang mengesankan sebelum terjadinya insiden yang sangat disayangkan.
Insiden di Pertandingan Melawan Bali United
Pada tanggal 21 September 2024, Yance mengalami sebuah insiden yang cukup serius saat bertanding melawan Bali United. Ketika berusaha memblok tendangan keras dari pemain lawan, bola mengenai area dada dan lehernya, yang menyebabkan dirinya sempat tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian ini menarik perhatian banyak pihak dan menimbulkan keprihatinan mengenai keselamatan para pemain di lapangan.
Insiden tersebut menunjukkan betapa pentingnya menjaga keselamatan dalam olahraga, terutama dalam pertandingan sepak bola yang penuh dengan risiko. Banyak orang mulai bersuara tentang perlunya peraturan yang lebih ketat untuk melindungi pemain dari cedera serius.
Seperti yang diungkapkan oleh banyak pengamat bahwa kesehatan dan keselamatan pemain harus menjadi prioritas utama dalam setiap pertandingan. Hal ini menegaskan bahwa perhatian terhadap keselamatan pemain harus selalu dijaga demi kelangsungan dan integritas olahraga.
Proses Pemulihan dan Harapan Masa Depan
Setelah terjadinya insiden tersebut, Yance masih berada dalam tahap pemulihan dan diharapkan dapat segera kembali ke lapangan. Keberhasilan yang diraihnya dalam karier hingga saat ini merupakan hasil dari perpaduan antara bakat dan dedikasi yang tinggi.
Di samping berkompetisi di liga domestik, Yance juga telah merasakan pengalaman di level internasional dengan satu caps bersama Timnas Indonesia pada Maret 2023. Hal ini semakin menambah catatan prestasi yang mengesankan dalam perjalanan kariernya.