4 Fakta Menarik Pematangsiantar, Ada Patung Dewi Kwan In Tertinggi di Asia Tenggara
Pematangsiantar merupakan salah satu kota di Sumut, yang letaknya hanya berjarak 128 km dari Kota Medan dan 50 km dari Parapat.
Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya sudah terlalu biasa jika hanya menyambangi Kota Medan. Tak ada salahnya untuk mampir ke Kota Pematangsiantar.
Pematangsiantar ini merupakan salah satu kota di Sumut, yang letaknya strategis karena dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatra. Berjarak 128 kilometer (km) dari Kota Medan dan 50 km dari Parapat, Pematangsiantar sering menjadi kota perlintasan bagi wisatawan yang hendak menuju Danau Toba.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 kilometer persegi, dan jumlah penduduknya sekitar sebanyak 255.317 jiwa. Bagi yang belum pernah mengunjungi Pematangsiantar, kota ini bisa menjadi alternatif tujuan saat berlibur ke Sumut. Melansir dari Liputan6.com, berikut fakta menarik Kota Pematangsiantar selengkapnya.
Asal-usul Nama Pematangsiantar
Nama Pematangsiantar berasal dari nama sebidang tanah di “attaran” di Pulau Holong, yang dalam bahasa Simalungun "attar" ditambah akhiran “an” berarti kata tunjuk untuk sebuah wilayah (areal tanah).
Lama-kelamaan, banyak orang yang menyebut nama ini dengan awalan "si" yang biasa dipakai untuk kata tempat dan benda. Sementara, kata Pematang berarti parhutanan atau perkampungan.
Kemudian, dulunya Raja yang berkuasa di Siattar tinggalnya di Rumah Bolon atau Huta. Lalu masyarakat pun mulai menyebut tempat tinggal raja dengan sebutan pematang. Dari situ tercipta nama Pematangsiatar yang berarti Istana Raja Siattar.
Becak Siantar
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Di kota ini ada satu transportasi yang sangat terkenal, bahkan hingga ke daerah lain. Namanya Becak Siantar. Becak Siantar ini sudah ada sejak awal Indonesia merdeka.
Becak motor ini sangat khas karena menggunakan sepeda motor merek BSA atau Birmingham Small Arm, motor besar tua bermesin 350 cc hingga 500 cc yang sangat langka di dunia.
Becak motor ini merupakan kendaraan perang militer Inggris dan tentara sekutu melawan Jerman dalam Perang Dunia II. Kemudian BSA masuk ke Indonesia, dan menyebar di setiap daerah bekas jajahan Belanda, termasuk Pematangsiantar pada masa setelah kemerdekaan hingga 1949.
Tempat Kelahiran Adam Malik
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Kota Pematangsiantar merupakan tempat kelahiran Wakil Presiden ke-3 Republik Indonesia, Adam Malik. Adam Malik lahir pada 22 Juli 1917. Ia merupakan seorang politikus sekaligus mantan jurnalis yang menjabat sebagai wakil presiden pada 1978 sampai 1983.
Semasa muda, Ia aktif mengikuti pergerakan nasional memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dengan mendirikan Kantor Berita Antara.
Adam Malik meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984, pada usia 67 tahun karena kanker hati. Ia dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 6 November 1998.
Patung Dewi Kwan In Tertinggi se-Asia Tenggara
travelingmedan.com ©2020 Merdeka.com
Tak hanya sejarahnya, Kota Pematangsiantar juga menyimpan banyak destinasi wisata, salah satu yang terkenal yakni patung Dewi Kwan In. Patung ini menjadi salah satu ikon wisata religi yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Patung ini terletak di Klenteng Vihara Avalokitesvara dan berdiri sejak tahun 2005. Patung Dewi Kwan In ini memiliki tinggi 22,8 meter dan berat sekitar 1.500 ton dan ditetapkan oleh MURI sebagai patung Dewi Kwan In tertinggi di Asia Tenggara.