50 Tenaga Medis RSUP Adam Malik Bersiap Operasi Bayi Kembar Siam, Begini Kondisinya
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), akan menjalani operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Labuhan Batu pada Rabu (20/1).
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), akan menjalani operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Labuhan Batu. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA(K) pada Selasa (19/1).
Operasi pemisahan bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki yang rencananya dilaksanakan pada Rabu (20/1) ini melibatkan 50 orang tenaga medis.
-
Kapan waktu operasional Curug Semirang? Jam operasional Curug Semirang dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
-
Kapan Prabowo Subianto menjalani operasi? "Puji syukur 1 minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang saya alami selama ini," ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Kenapa Prabowo Subianto memutuskan untuk menjalani operasi? Prabowo mengaku masih sering merasa kesakitan pada area cidera tersebut. Hingga akhirnya, Ia memutuskan untuk melakukan operasi. Meskipun tindakan medis yang dijalaninya bukanlah perkara mudah dan memiliki risiko besar.
-
Kenapa Stasiun Semarang Gudang berhenti beroperasi? “Dulu ada hampir 100 pegawai yang bekerja di sini. Karena waktu itu PT KAI minta kenaikan tarif tapi tidak disetujui Bu Sri, akhirnya aktivitas berhenti,” kata Karjono, mantan pengawas kereta Stasiun Kemidjen.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
"Operasi bayi kembar siam bernama Adam dan Aris dilaksanakan oleh tim yang diketuai Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K)," kata Rizky.
Tim dokter RSUP Haji Adam Malik sebelumnya berhasil memisahkan bayi kembar siam Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005, Sahira-Fahira dari Asahan pada 2017, dan Adam-Malik dari Tapanuli Utara pada 2019.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Dilakukan oleh Berbagai Dokter Ahli
Rizky menjelaskan, tim yang akan terlibat nantinya terdiri dari beberapa dokter sub spesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis anesthesi pediatrik, dan dokter spesialis anak.
Seluruh tenaga medis yang terlibat akan memakai APD dan melakukan swab test terlebih dulu untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Seluruh tim yang terlibat langsung dalam operasi akan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Juga dilakukan Swab untuk screening Covid-19," jelasnya.
Kondisi Bayi Sehat
©2021 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Saat ini, bayi kembar siam Adam dan Aris dikabarkan dalam keadaan sehat dengan berat badan total sekitar 16 Kilogram (Kg). Keduanya lahir di RSUP Haji Adam Malik pada 9 Desember 2019 dan saat ini sudah berusia 1 tahun 9 bulan 10 hari.
"Tumbuh kembang cukup baik. Jika tidak ada halangan, pemisahannya dilaksanakan di ruang operasi Gedung CMU (Central Medical Unit)," sebut Rizky.
Harapan Orang Tua Bayi Kembar Siam
Sementara itu, orang tua bayi kembar siam Adam dan Aris, Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), berharap proses operasi pemisahan buah hati mereka bisa berjalan dengan lancar, dan dapat dipisahkan dengan selamat.
"Mudah-mudahan berhasil. Kami sudah percayakan kepada tim dokter," ucap Supono.