Bacaan Wirid Setelah Sholat, Lengkap Beserta Keutamaannya
Wirid setelah sholat adalah doa, atau ayat-ayat Al-Quran yang diucapkan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Wirid setelah sholat adalah doa, atau ayat-ayat Al-Quran yang diucapkan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Bacaan Wirid Setelah Sholat, Lengkap Beserta Keutamaannya
Wirid setelah sholat adalah praktik dzikir atau bacaan doa yang umum dilakukan oleh umat Islam setelah menyelesaikan ibadah sholat.
Istilah "wirid" berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah mengingat atau mengucapkan sesuatu secara berulang-ulang.
Wirid mencakup rangkaian bacaan dzikir, doa, atau ayat-ayat Al-Quran yang diucapkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat ikatan spiritual setelah melaksanakan sholat.
-
Apa keistimewaan sholat witir setelah tahajud? Salah satu keistimewaan dari sholat witir setelah tahajud ialah disaksikannya ibadah kita oleh para malaikat.
-
Kapan sholat witir setelah tahajud dilakukan? Sholat witir sendiri merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan kapan saja.
-
Apa saja bacaan zikir setelah sholat? Pada sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan zikir setelah sholat lima waktu, yaitu: "Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."
-
Bagaimana cara taubat setelah meninggalkan sholat? Berikut beberapa cara taubat setelah meninggalkan shalat, bisa diterapkan:1. Menyesali perbuatanSeseorang harus merasakan penyesalan yang tulus dan menyadari betapa beratnya dampak yang ditimbulkan karena telah meninggalkan kewajiban shalat wajib. Dengan menyesali dosa ini, seseorang mengakui kesalahannya dan berharap untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. 2. Berhenti berbuat dosaOrang yang bertaubat harus menghentikan kebiasaan buruknya, dalam hal ini meninggalkan shalat, dan menggantinya dengan amalan-amalan yang baik. Selain itu, juga harus benar-benar berusaha untuk menjauhkan diri dari segala bentuk godaan dan menghindari perbuatan yang dapat menghalangi dari ketaatan kepada Allah SWT. 3. Tidak mengulangiTidak cukup hanya berhenti dari dosa, seseorang juga harus bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut di masa mendatang. Diperlukan tindakan untuk mengambil komitmen yang kuat untuk menjaga shalat sebagai ibadah rutin dan tidak meninggalkannya lagi. Tekad ini harus didasari oleh niat yang tulus dan kesadaran akan pentingnya shalat dalam kehidupan seorang muslim. 4. Memperbaiki hubungan dengan AllahSelanjutnya, untuk kembali menjalankan shalat dengan sungguh-sungguh, seseorang harus memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Ini dapat dilakukan dengan memperdalam pengetahuan agama, memperbanyak ibadah, termasuk selalu melaksanakan shalat berjamaah dan memohon petunjuk dari Allah SWT untuk menjalani hidup yang lebih baik. Dalam memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, seseorang juga harus berupaya untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dan memperbaiki kehidupan secara keseluruhan.
-
Apa isi doa yang dibaca setelah sholat witir? Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
-
Apa yang dibaca setelah mengerjakan sholat tarawih? Setelah selesai menunaikan ibadah sholat tarawih, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa.
Umumnya, wirid melibatkan membaca kalimat-kalimat tasbih (pengucapan pujian), tahmid (pengucapan hamdalah), takbir (pengucapan Allahu Akbar), dan istighfar (memohon ampunan). Wirid juga dapat mencakup doa-doa tertentu yang berfokus pada permohonan keberkahan, petunjuk, dan perlindungan dari Allah.
Dengan melaksanakan wirid setelah sholat fardhu, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, penting untuk melaksanakan wirid dengan penuh kesungguhan dan kekhusyukan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan dalam agama Islam.
Berikut bacaan wirid setelah sholat dan keutamaannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Wirid setelah Sholat: Diawali dengan Bacaan Istighfar
1. Doa wirid diawali dengan istighfar sebanyak tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣.
2. Lanjutkan dengan pujian untuk Allah dengan kalimat:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
3. Kemudian membaca:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Bacaan ini bisa kita temukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Muslim (muttafaqun ‘alaih). Dalam Bidâyatul Hidâyah disebutkan:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
4. Dilanjutkan dengan doa agar diberi kemampuan untuk mengingat (dzikir), bersyukur, dan beribadah secara baik kepada Allah:
اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ. (HR Abu Dawud)
5. Kemudian membaca:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
(dibaca tiga kali tiap selesai shalat fardhu, khusus setelah Maghrib dan Subuh sepuluh kali)
6. Memohon perlindungan dari ganasnya neraka:
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
(tujuh kali bakda Maghrib dan Subuh)
Doa Wirid setelah Sholat: Membaca Ayat Kursi
7. Membaca Ayat Kursi:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
8. Membaca Surat al-Baqarah ayat 285-286
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ، كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ، وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا، لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا، أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
9. Disambung dengan penggalan dari Surat Ali Imran:
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ، لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ، إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ، قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ، وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Doa Wirid setelah Sholat: Membaca Surat Tri-Qul
10. Membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, Surat an-Nas, lalu Surat al-Fatihah
11. Membaca tasbih, hamdalah, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali:
سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣
اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣
اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣.
12. Kemudian dilanjutkan dengan:
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِا للهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ. أَفْضَلُ ذِكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ
(Dibaca 300 kali bakda Subuh, 100 kali bakda Isya, 50 kali bakda Zuhur, 50 kali bakda Ashar, dan 100 kali bakda Maghrib)
مُحَمَّدٍ
(dibaca bakda subuh 300 atau 100 kali)
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ .
13. Kemudian doa wirid setelah sholat ditutup dengan doa sesuai dengan keinginan dan hajat masing-masing.
Keutamaan Wirid Setelah Sholat
Keutamaan membaca wirid setelah sholat adalah suatu praktik yang umum dilakukan dalam kehidupan beragama Islam.
Wirid adalah bacaan-bacaan dzikir atau doa-doa yang biasanya dibaca secara berulang-ulang untuk mengingat Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Membaca wirid setelah sholat memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
1. Meningkatkan Konsentrasi dan Kehadiran Hati
Membaca wirid setelah sholat dapat membantu seseorang untuk tetap fokus dan hadir dalam ibadahnya. Dengan mengingat Allah setelah sholat, hati dapat tetap khusyuk dan terhindar dari gangguan pikiran yang tidak perlu.
2. Menyejukkan Hati dan Pikiran
Wirid yang diucapkan setelah sholat bisa memberikan ketenangan dan ketentraman pada hati. Dengan merenungkan makna dari wirid tersebut, seseorang dapat merasakan kedamaian batin.
3. Memperoleh Pahala dan Kebaikan
Dalam Islam, setiap amalan baik yang dilakukan dengan ikhlas akan mendatangkan pahala. Membaca wirid setelah sholat termasuk dalam kategori amalan baik yang dapat mengumpulkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.
4. Menjaga Kehidupan Spiritual
Wirid setelah sholat dapat membantu menjaga kehidupan spiritual seseorang. Dengan terus-menerus mengingat Allah dan memohon ampunan-Nya, seseorang dapat memperkuat ikatan spiritualnya dengan Sang Pencipta.
5. Menyempurnakan Ibadah
Membaca wirid setelah sholat dapat dianggap sebagai pelengkap ibadah. Sebagian ulama meyakini bahwa wirid setelah sholat adalah cara untuk melengkapi ibadah sholat dan membuatnya lebih sempurna.
Penting untuk diingat bahwa keutamaan ini berasal dari ajaran-ajaran Islam dan keyakinan umat Islam. Praktik wirid setelah sholat dapat berbeda-beda antar individu atau mazhab dalam Islam. Yang terpenting adalah niat ikhlas dan konsistensi dalam menjalankan praktik tersebut sebagai bentuk ibadah dan pengingat kepada Allah.