Batam Kewalahan Tampung Pekerja Migran, Mendagri Minta Sumut Siap Terima Kedatangan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan Riau bersiap menerima kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) apabila Batam sudah kesulitan menangani kedatangan para pahlawan devisa ini.
Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Tanah Air menjelang Hari Raya Idul Fitri terus meningkat. Hal ini membuat pemerintah Kota Batam kewalahan untuk menampung para pahlawan devisa ini yang harus menjalani karantina sebelum kembali ke daerah masing-masing.
Terkait hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) dan Riau harus siap menerima kedatangan PMI ini apabila Batam sudah kesulitan menanganinya.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa itu Kentrung Bate? Kentrung Bate adalah seni pertunjukan yang lahir di Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
-
Apa yang dimaksud dengan "Tari Batin"? Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
"Prinsipnya, kalau di sini sudah kesulitan menahan arus, bahkan perlu pengalihan arus juga, mereka harus siap," kata Mendagri Tito pada Sabtu (8/5), dilansir dari Antara.
Sementara, hingga Sabtu (8/5), sebanyak 400 PMI tengah menjalankan karantina di sejumlah hotel di Dumai dan 3 rusun di Batam.
Batam Jadi Satu-satunya Pintu Masuk
Membludaknya PMI yang kembali ke Tanah Air melalui Batam, dikarenakan saat ini Batam menjadi satu-satunya pintu masuk kedatangan PMI dari Malaysia.
Adanya protokol kesehatan Covid-19 yang ketat yang harus dilalui PMI, seperti karantina dan tes usap PCR, membuat pemerintah setempat mulai kewalahan menanganinya.
Selain di Batam, di Tanjung Balai Asahan Sumut dan di Dumai Riau, terdapat pintu masuk kedatangan dari Malaysia. Namun saat ini ditutup karena kedua daerah ini tidak memiliki fasilitas karantina yang memadai dan kasus Covid-19 sedang meningkat.
732 PMI Jalani Karantina
Saat ini, sebanyak 732 PMI dari Malaysia dan Singapura menjalani karantina di Kota Batam Kepulauan Riau.
"Totalnya ada 723 orang," kata Ketua Satuan Tugas Khusus Pemulangan PMI Kota Batam yang juga Dandim 0316/ Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan pada Sabtu (8/5).
Rinciannya, 195 orang berada di Rusun BP Batam, 115 orang di Rusun Pemkot Batam, dan 138 orang di Rusun Putra Jaya. Sementara sebagian ada yang menjalani karantina mandiri di 8 hotel yang telah ditetapkan, dengan pengawasan ketat dari aparat TNI dan Polri.