Berawal dari Sakit Hati, Ini 4 Potret Wanita Pengirim Sate Beracun di Bantul
Baru-baru ini kasus sate beracun yang menewaskan bocah berusia 8 tahun di Bantul menghebohkan publik. Kasus ini pun masih terus dilakukan penyelidikan.
Baru-baru ini kasus sate beracun yang menewaskan bocah berusia 8 tahun di Bantul menghebohkan publik. Kasus ini pun masih terus dilakukan penyelidikan.
Bocah bernama Naba Faiz Prasetya tewas setelah menyantap sate yang mengandung racun jenis C. Sebelumnya, sate beracun tersebut berawal saat Bardiman, ayah korban merupakan pengemudi ojek online, menerima pesanan offline dari seorang wanita di daerah Jalan Gayam, Kota Yogyakarta.
-
Kapan pantun 2 baris lucu menjadi tren? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (18/4), berikut merdeka.com rangkum mengenai 30 ide pantun 2 baris lucu yang dapat Anda baca.
-
Apa yang dimaksud dengan tren perjalanan "pantat besi"? Xinxin, yang berasal dari provinsi Jiangxi di China tenggara, lulus tahun lalu dengan gelar master dari sebuah universitas di provinsi Yunnan tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Selama tahun jedanya, ia menjelajahi 42 kota di seluruh daratan, serta di Rusia, Thailand, dan Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tren ini? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Di mana Sumarna berjualan? Biasanya pembeli datang langsung ke rumahnya.
Peristiwa ini terjadi pada 25 April 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di masjid Nur Alam, wanita ini meminta Bardiman mengantarkan paket takjil ke sebuah alamat di daerah Sewon, Bantul. Namun paket tersebut tak diterima oleh orang yang ada di alamat tersebut. Orang tersebut beralasan tak mengenal pengirim paket takjil.
Setelahnya, Bardiman membawa pulan paket takjil tersebut. Saat itu Bardiman beserta istri dan dua anaknya mengonsumsi paket takjil yang berisi sate.
Nahas, istri dan anaknya bernama Naba memakan sate dengan bumbu. Setelah dilakukan penyelidikan, wanita tersebut sudah ditangkap dan diamankan. Berikut potret wanita pengirim sate beracun di Bantul.
Sudah Diamankan
Polisi akhirnya menemukan pelaku sate beracun setelah melakukan penyelidikan. Berikut sosok wanita yang mengirimkan sate beracun.
Wanita ini berinisial NA berusia 25 tahun. Kini dirinya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
©2021 Merdeka.com/kapanlagi
Asal Majalengka
Wanita ini berasal dari Majalengka, Jawa Barat. NA merupakan pegawai swasta di daerah Yogyakarta.
©2021 Merdeka.com/kapanlagi
Barang Bukti
Polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Vario, helm, dan sandal jepit. Selain itu, barang bukti beberapa plastik kresek kombinasi garis merah berisi tusuk sate bercampur saus kacang. Polisi juga menyita uang Rp30 ribu dan handphone milik tersangka.
©2021 Merdeka.com
Sakit Hati
Tersangka menggunakan Kalium Sianida yang dicampurkan ke bumbu sate. Ia mendapatkan barang tersebut dengan memesan secara online.
Pembunuhan ini bisa dikatakan pembunuhan berencana karena sudah dirancang beberapa hari atau beberapa minggu. NA melakukan kejahatan ini dengan motif sakit hati. Hal ini lantaran target menikah dengan orang lain.
©2021 Merdeka.com/kapanlagi