Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari, Ini Kabar Terbaru Longsor di Tapsel
Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari pasca tanah longsor yang terjadi di kawasan proyek PLTA Batang Toru pada Kamis (29/4).
Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari, yakni sejak 30 April sampai 13 Mei 2021.
Hal ini dalam rangka percepatan penanganan darurat pasca peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Kamis (29/4) di kawasan proyek PLTA Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Akibat peristiwa itu, 13 orang dikabarkan tertimbun longsor yang sampai saat ini beberapa korban masih dalam pencarian petugas. Melansir dari Liputan6.com, berikut perkembangan proses evakuasi korban tanah longsor tersebut.
Pencarian Korban Masih Berlanjut
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, sampai saat ini petugas masih terus melakukan pencarian korban, serta pembersihan jalan dari material longsoran dengan alat berat.
Proses evakuasi ini mengalami beberapa kendala, mulai dari kondisi medan yang berat hingga keterbatasan alat.
"Berdasarkan laporan di lapangan, tim gabungan masih melakukan giat operasi pencarian dan pembersihan. Beberapa kendala, baik dari keterbatasan alat, kondisi cuaca, kondisi akses dan medan yang berat, masih mewarnai upaya pencarian korban lainnya," kata Raditya pada Selasa (4/5).
Dirikan Posko di Lokasi
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan telah mendirikan posko bersama tim gabungan lainnya di Kecamatan Marancar.
Pendampingan di posko tanggap darurat juga diberikan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain itu, petugas terus melakukan rapat koordinasi dan evaluasi penanganan darurat setiap hari.
"Serta memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga yang tinggal di daerah rawan longsor," sebut Raditya.
9 Korban Meninggal Ditemukan
Terkait evakuasi korban, tim SAR kembali menemukan jasad korban longsor pada Senin (3/5). Korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB dalam keadaan utuh.
"Mayat ditemukan dalam kondisi utuh di pondok batas Lingkungan I Desa Rianiate, Kecamatan Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan, Hotmatua Rambe.
Sehingga, sampai saat ini sebanyak 9 korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 4 orang lainnya yang diperkirakan masih tertimbun masih dalam pencarian.
"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang," sebut Hotmatua.