Cara Menurunkan Darah Tinggi tanpa Obat
Solusi untuk menurunkan darah tinggi tak hanya melalui obat-obatan. Beberapa perubahan gaya hidup juga bisa menjadi cara menurunkannya.
Menurunkan darah tinggi dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup.
Cara Menurunkan Darah Tinggi tanpa Obat
1. Kurangi berat badan yang berlebih Menurunkan berat badan adalah perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengendalikan tekanan darah. Jika Anda kelebihan berat badan, mengurangi sedikit saja berat badan sudah dapat membantu menurunkan tekanan darah. Secara umum, tekanan darah bisa turun sekitar 1 milimeter merkuri (mm Hg) dengan setiap 1 kilogram (sekitar 2,2 pon) berat badan yang hilang. 2. Makan makanan yang sehat Makan makanan yang kaya biji-bijian, buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak serta makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan darah tinggi hingga 11 mm Hg. Kalium dalam makanan juga dapat mengurangi efek garam (natrium) pada tekanan darah. Sumber kalium terbaik ada pada makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, bukan suplemen.
-
Bagaimana cara untuk mencegah hipertensi? Dalam rangka pencegahan hipertensi, Prima menyarankan masyarakat untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan makanan berlemak. Ia juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan olahan dan cepat saji serta meningkatkan asupan ikan, buah-buahan, dan sayuran.
-
Bagaimana cara mengatasi hipertensi? Pengobatan hipertensi sendiri biasanya akan disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan pasien. Namun, ada beberapa hal yang penting diperhatikan setiap pasien jika ingin menurunkan tekanan darah, yakni:1. Kurangi asupan garam2. Tidak merokok3. Lakukan latihan fisik secara teratur4. Hindari stres5. Hindari konsumsi alkohol6. Terapkan pola makan yang seimbang7. Jaga berat badan8. Minum obat penurun tekanan darah sesuai resep dokter
-
Buah apa yang membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko hipertensi? Pisang mengandung kalium yang efektif menurunkan tekanan darah. Sehingga konsumsi yang teratur dapat menurunkan risiko hipertensi yang menjadi penyebab sakit jantung.
-
Apa yang harus dilakukan pasien hipertensi untuk menurunkan tekanan darah? Cara menurunkannya bisa dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti mengurangi garam dan gula, hingga melakukan aktivitas fisik. Kalau sudah tidak bisa terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90," jelas Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mencegah hipertensi pada anak? Cara Mencegah Hipetensi Hipertensi pada anak bisa menimbulkan komplikasi yang serius, seperti kerusakan pada jantung, ginjal, otak, atau mata. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi hipertensi pada anak dengan cara-cara berikut: Menerapkan diet antihipertensi. Diet antihipertensi adalah pola makan yang rendah lemak, garam, dan gula, serta kaya akan serat, sayur, buah, dan biji-bijian. Diet ini bisa membantu menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kolesterol pada anak.Membiasakan anak untuk aktif bergerak dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik dan olahraga bisa meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan jantung, dan membakar kalori pada anak. Anak disarankan untuk berolahraga minimal 60 menit per hari, 5 hari dalam seminggu. Menghindari paparan asap rokok, minuman beralkohol, dan kafein. Asap rokok, alkohol, dan kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah pada anak. Anak sebaiknya tidak merokok, tidak terpapar asap rokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan kafein. Menjaga berat badan ideal anak. Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko hipertensi pada anak. Berat badan ideal anak bisa dihitung dengan menggunakan rumus Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Anak yang memiliki BMI di atas 85 persentil untuk usia dan jenis kelaminnya tergolong overweight, sedangkan anak yang memiliki BMI di atas 95 persentil tergolong obesitas.
-
Bagaimana cara mengatasi hipertensi pada anak? Pengelolaan hipertensi pada anak melibatkan perubahan gaya hidup seperti diet seimbang, peningkatan aktivitas fisik, dan pengurangan asupan garam. Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin diperlukan.
Olahraga dapat membantu menjaga peningkatan tekanan darah agar tidak berubah menjadi tekanan darah tinggi (hipertensi). Bagi penderita hipertensi, aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih aman. Penting untuk tetap berolahraga agar tekanan darah tidak naik lagi. Targetkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik sedang setiap hari.
3. Berolahraga secara teratur
4. Kurangi garam (natrium)
Bahkan dengan mengurangi sedikit asupan natrium dalam makanan, sudah dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 5 sampai 6 mm Hg.
Efek asupan natrium pada tekanan darah bervariasi pada masing-masing orang. Secara umum, batasi natrium hingga 2.300 miligram (mg) sehari atau kurang. Namun, asupan natrium yang lebih rendah – 1.500 mg sehari atau kurang – sangat ideal untuk kebanyakan orang dewasa.
5. Hindari alkohol Menghindari alkohol dapat membantu menurunkan tekanan darah sekitar 4 mm Hg. Minum banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah hingga beberapa angka. Alkohol juga dapat mengurangi efektivitas obat tekanan darah. 6. Berhenti merokok Merokok meningkatkan tekanan darah. Berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Tidur malam yang nyenyak
Tidur yang buruk — kurang dari enam jam setiap malam — dapat menyebabkan hipertensi. Sejumlah masalah dapat mengganggu tidur, seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan insomnia. Beri tahu penyedia layanan kesehatan jika Anda sering mengalami kesulitan tidur. Menemukan dan mengobati penyebabnya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Mengurangi stres
Stres emosional jangka panjang (kronis) dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Anda perlu menentukan penyebab stres, seperti pekerjaan, keluarga, keuangan atau penyakit, dan mencari cara untuk mengurangi stres tersebut.