Diduga Cabuli Istri Tersangka Narkoba, Begini Nasib Sejumlah Polisi di Sumut
Sejumlah personel kepolisian di Polsek Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatra Utara dicopot dari jabatannya buntut dari kasus dugaan pencabulan terhadap istri seorang tahanan narkoba.
Sejumlah personel kepolisian di Polsek Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra.
Pencopotan jabatan beberapa personel polisi ini merupakan buntut dari kasus dugaan adanya aksi pencabulan yang dilakukan oleh dua orang penyidik Polsek Kutalimbaru terhadap istri seorang tersangka narkoba.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa yang pamit dari jabatannya dan melakukan botram bareng warga di Sukabumi? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
Kedua penyidik tersebut berinisial Bripka RHL dan Aiptu DR, diduga melakukan pencabulan kepada MU (19), yang merupakan istri tahanan narkoba berinisal SM.
Terkait hal ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra mengaku prihatin dan mengecam tindakan para oknum polisi tersebut.
"Ini tidak boleh dilakukan oleh seorang anggota Polri, dia harus menunjukkan tanggung jawabnya sebagai anggota Polri yang bisa melindungi dan mengayomi masyarakat," ujar Panca pada Selasa (26/10).
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Kapolsek dan Jajarannya Dicopot
Akibat dari kasus tersebut, tidak hanya dua oknum polisi yang diduga melakukan pencabulan yang ditindak, namun Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti dicopot dari jabatannya, bersama dengan jajarannya, yakni Kanit dan para penyidik lainnya.
"Tadi malam yang bersangkutan sudah dicopot termasuk kapolsek, kanit dan penyidiknya," kata Panca.
Panca mengatakan, saat ini sejumlah personel polisi tersebut telah dinonaktifkan dari jabatannya untuk menjalani proses pemeriksaan internal.
"Sekarang lagi dalam pemeriksaan Propam Polda Sumut," ujarnya.
Warganet Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Instagram/@medantau.id ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, dalam unggahan akun Instagram @medantau.id pada Selasa (26/10), Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap Kapolsek Kutalimbaru untuk meminta klarifikasi atas tindakan oknum anggotanya.
"Iya lagi diperiksa," kata Hadi kepada awak media pada Senin (25/10).
Namun, Hadi belum memerinci lebih jelas terkait pemeriksaan atas dugaan pencabulan itu dan masih dalam penyelidikan tim investigasi yang dibentuk Polda Sumut.
Kasus ini pun turut mencuri perhatian warganet. Warganet mengecam tindakan para oknum polisi tersebut dan meminta agar mereka diberi hukuman yang sesuai, tidak hanya dicopot dari jabatannya.
"Hanya di copot?" tulis akun @felix_sitanggang_.
"Oknum nya ada ditahan gak?" tulis akun @tomzhang1606.
"Hukumannya harus lebih dari yg biasa..," tulis akun @fransiskusrajagukguk.