Ditangkap Polisi, Ini Pengakuan Suami Tikam Istri di Pematangsiantar
Usai viral di media sosial, suami pelaku penikaman terhadap istrinya di Pematangsiantar, Sumatra Utara, berhasil ditangkap kepolisian.
Belum lama ini, seorang wanita di Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut) menjadi korban penganiayaan suaminya sendiri. Wanita tersebut ditikam oleh suaminya saat sedang berada di ATM. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah ATM yang berada di Jalan Kartini, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar pada Selasa (23/11) siang.
Peristiwa penikaman itu sempat viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medanku pada Rabu (24/11). Kejadian itu pun sontak membuat heboh warga sekitar. Dalam video yang beredar, wanita tersebut tampak keluar dari ATM sambil mengerang kesakitan memegangi kepalanya dan berteriak minta tolong ke warga sekitar.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Pak, tolong. Aduh pak tolong, pak," teriak wanita itu.
Warga yang mengetahui ini pun langsung mencoba menolong wanita tersebut. Tak lama, lokasi kejadian pun ramai dipenuhi masyarakat sekitar yang penasaran. Terlihat petugas kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan situasi. Petugas juga langsung memasang garis polisi di area ATM tersebut.
Usai sempat jadi buron pihak kepolisian, kabarnya pelaku saat ini telah berhasil diamankan oleh petugas. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Motif Pelaku Tikam Korban
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Setelah petugas memburu pelaku selama dua hari, pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh Unit Jahtanras Satuan Reskrim Polres Pematangsiantar pada Kamis (25/11).
Pelaku bernama Ranto Efendi Manik (26), warga Kampung Tempel, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, ditangkap saat sedang berada di kos-kosan di Desa Tanjung Herang, Kecamatan Panei Hulu, Kabupaten Labuhan Batu.
Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung mengatakan, pelaku ternyata merupakan residivis kasus jambret dan narkoba. Ia tega menikam kepala dan tangan istrinya, Aiga Fisyahdani (20), lantaran sakit hati karena pelaku menilai korban tidak peduli kepada dirinya saat menjalani hukuman di Lapas Pematangsiantar terkait kasus penjambretan.
Pelaku semakin marah ketika mengetahui korban malah korban menjalin hubungan dengan pria lain dan kini mengajukan gugatan cerai terhadap dirinya ke Pengadilan Agama.
Kronologi Kejadian
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Sebelumnya, dari pengakuan tukang parkir, Jhon Sijabat, yang saat kejadian berada di lokasi, Ia melihat pelaku menikam kepala korban dengan pisau. Ia mencoba melerai keduanya, namun pelaku masih sempat menusukkan pisau dan mengenai tangan korban. Baru setelah itu pelaku akhirnya kabur.
Saat itu lokasi kejadian ramai oleh warga yang berusaha menolong korban. Jhon kemudian membawa korban ke rumah keluarga dan korban lalu dibawa ke IGD RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk perawatan.
Sementara menurut keterangan adik korban, Sani (19), kakaknya memang sering mendapat ancaman dari pelaku di mana saat ini rumah tangganya dalam proses perceraian.