Doa Masuk WC dalam Islam, Lengkap Beserta Artinya yang Mudah Diamalkan
Membaca doa masuk WC adalah bentuk perlindungan dan permohonan ampunan kepada Allah.
Membaca doa masuk WC adalah bentuk perlindungan dan permohonan ampunan kepada Allah.
Doa Masuk WC dalam Islam, Lengkap Beserta Artinya yang Mudah Diamalkan
Membaca doa masuk WC adalah bentuk perlindungan dan permohonan ampunan kepada Allah.
Dalam Islam, menjaga kebersihan dan menjalankan tata cara yang benar di toilet adalah bagian dari kewajiban untuk memelihara kesucian tubuh dan lingkungan sekitar.
Dengan membaca doa, seorang Muslim memohon perlindungan Allah dari setan yang mungkin berada di tempat tersebut dan meminta ampunan-Nya atas segala tindakan yang dilakukan selama di toilet.
-
Apa isi doa sesudah sholat witir? "Seseorang dianjurkan setelah sholat witir membaca tiga kali, 'Subhanal malikil quddus,' kemudian membaca, 'Allahumma ini a'adzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika,'"
-
Kapan doa sesudah wudhu dibaca? Sementara itu, setelah selesai berwudhu ada juga doa lain yang patut dibacakan.
-
Kapan doa sholat jenazah dibaca? Mendoakan jenazah ini dilakukan setelah takbir ketiga.
-
Kenapa kita dianjurkan membaca doa keluar WC? Doa keluar WC tidak hanya merupakan manifestasi dari kesadaran akan kehadiran Ilahi, tetapi juga bagian dari adab (etika) yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
-
Kapan kita harus membaca doa keluar WC? Dengan membaca doa keluar WC, seorang Muslim meminta perlindungan dari gangguan setan dan jin saat keluar dari WC.
-
Apa tujuan doa penunduk suami? Doa ini dapat membantu atasi banyak masalah rumah tangga.
Membaca doa masuk WC juga mencerminkan penghargaan terhadap sunah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad memberikan teladan dalam segala aspek kehidupan, termasuk tata cara masuk dan keluar dari toilet.
Dengan mengikuti sunah tersebut, seorang Muslim menunjukkan rasa hormat dan kepatuhan kepada petunjuk Nabi sebagai model utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Berikut doa masuk WC dalam Islam yang bisa dibaca umat Muslim:
Doa Masuk WC dan Artinya
Doa masuk WC dan artinya yang bisa dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:
Allâhumma innî a’ûdzu bika minal khubutsi wal khabâitsi.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina.
Doa masuk WC tersebut bisa Anda baca saat akan masuk ke kamar mandi, tentunya saat kamu masih di luar kamar mandi.
Hal ini karena saat sudah berada di dalam mandi, Anda tidak diperbolehkan untuk mengucapkan ucapan yang menyebutkan nama Allah SWT, nama Rasul, ayat dalam Al-Qur'an, serta doa lainnya.
Doa Keluar WC
Setelah selesai BAB, Anda juga dianjurkan membaca doa. Adapun doa keluar WC yang bisa dibaca oleh umat Muslim adalah seperti berikut:
"Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi."
Artinya:
Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan mensehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina).
Adab saat Berada di Kamar Mandi
Adab ketika berada di kamar mandi sangatlah penting untuk diperhatikan. Berikut beberapa adab saat berada di kamar mandi, antara lain:
Masuk Kamar Mandi dengan Mendahulukan Kaki Kiri
Masuk kamar mandi dengan mendahulukan kaki kiri merupakan salah satu adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam Islam.
Ketika hendak memasuki kamar mandi, kita sebaiknya memasuki dengan kaki kiri terlebih dahulu sebagai tanda kesucian dan kebersihan. Ajaran ini mendorong umat Islam untuk selalu menjaga kebersihan fisik dan spiritual.
Konsep kesucian ini juga tercermin dalam tata cara membersihkan diri setelah buang air kecil atau besar, yang dikenal sebagai istinja. Dengan mempertahankan kesucian dan kebersihan, umat Islam diingatkan untuk senantiasa menjaga rasa malu dan menjaga diri dari perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Dengan memperhatikan adab masuk kamar mandi ini, umat Islam diharapkan untuk senantiasa merenungkan tentang kesucian dan kebersihan, serta mengingat ajaran Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Wanita Dilarang Memasuki Tempat-Tempat Pemandian Umum
Larangan bagi wanita memasuki tempat-tempat pemandian umum didasarkan pada kekhawatiran akan timbulnya fitnah dan kerusakan.
Fitnah dapat muncul karena adanya kemungkinan perilaku tidak senonoh yang dilakukan oleh pria di tempat pemandian umum ketika ada wanita di sekitarnya.
Hal ini dapat memberi kesempatan bagi orang lain untuk menuduh wanita tersebut melakukan hal yang tidak senonoh, meskipun sebenarnya tidak.
Selain itu, kehadiran wanita di tempat pemandian umum juga dianggap dapat menyebabkan kerusakan pada suasana ketenangan dan kenyamanan, terutama bagi pria yang menggunakan fasilitas pemandian umum. Contoh konkret dari larangan ini adalah kebijakan di beberapa tempat pemandian air panas di Jepang, di mana wanita dilarang memasuki tempat pemandian tersebut untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung pria.
Tidak Berlama-Lama di Kamar Mandi
Tidak berlama-lama di kamar mandi sesuai dengan larangan Nabi Muhammad karena hal ini dianggap sebagai tindakan yang tidak baik dan dapat mendatangkan gangguan dari setan.
Dalam hadis, Nabi Muhammad pernah melarang umatnya untuk berlama-lama di kamar mandi, karena tempat tersebut merupakan tempat yang kotor dan dihuni oleh setan.
Untuk menghindari berlama-lama di dalam kamar mandi, ada beberapa tindakan yang dapat diambil.
Pertama, usahakan untuk mempersiapkan segala kebutuhan sebelum masuk ke kamar mandi, sehingga tidak perlu mencari-cari apa yang diperlukan dalam waktu yang lama. Kedua, hindari membawa barang-barang yang tidak perlu ke dalam kamar mandi, karena hal ini dapat membuat kita menjadi terdistraksi dan berlama-lama di dalamnya.
Terakhir, usahakan untuk menjaga kebersihan kamar mandi agar kita merasa nyaman dan tidak berlama-lama di dalamnya.
Buang Air Kecil Jongkok
Buang air kecil dengan posisi jongkok merupakan adab yang diajarkan dalam ajaran Islam. Hal ini sesuai dengan hadis yang menceritakan kebiasaan Rasulullah SAW, yang selalu menjaga kehormatan dan kesucian saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Sebelum memulai, penting untuk mengucapkan doa basmalah dan memohon perlindungan kepada Allah. Setelah itu, buang air kecil dengan posisi jongkok, sambil menjaga kebersihan dan menjauhi dari berdiri saat proses pengeluaran air kecil.
Keluar dengan Mendahulukan Kaki Kanan
Untuk keluar dari kamar mandi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mendahulukan kaki kanan. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
Meskipun pada saat masuk kamar mandi disarankan untuk mendahulukan kaki kiri, namun ketika akan keluar kamar mandi, mendahulukan kaki kanan menjadi pilihan yang lebih baik.
Dengan mendahulukan kaki kanan saat keluar kamar mandi, kita dapat memastikan bahwa kaki yang digunakan untuk terlibat dalam aktivitas di luar kamar mandi lebih bersih. Ini juga membantu dalam menjaga kebersihan lantai di sekitar area kamar mandi.
Selain itu, tindakan ini juga dapat dianggap sebagai langkah kecil untuk memperhatikan kebersihan pribadi dan lingkungan.
Dengan demikian, mendahulukan kaki kanan saat keluar kamar mandi, kita tidak hanya menjaga kebersihan pribadi, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman untuk kita dan orang lain.