Efek Samping Makan Rambutan Terlalu Banyak, Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah
Meski kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, namun jika dikonsumsi berlebihan rambutan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Batasi makan rambutan agar tidak terkena efek sampingnya.
Efek Samping Makan Rambutan Terlalu Banyak, Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah
Rambutan adalah buah tropis yang populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Buah ini disukai karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Jika sudah mulai berbuah, satu pohon bisa menghasilkan banyak buah rambutan.
-
Apa saja dampak makan durian berlebihan? Terlalu banyak makan durian bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan berikut: Kenaikan Berat Badan, Kenaikan Gula Darah, Masalah Kolesterol, Masalah Pencernaan, Sakit Kepala, Gangguan Tidur, Alergi.
-
Apa efek makan durian berlebihan? Kelebihan mengonsumsi durian dapat membuat tubuh terasa panas, seolah-olah terbakar. Kondisi ini disebabkan oleh kandungan sulfur dalam durian. Penelitian dalam Food Chemistry (2014) menunjukkan bahwa sulfur dalam durian memiliki efek pemanasan tubuh, mirip dengan kandungan TRPA1 dan TRPV1 dalam bawang putih. Riset menyimpulkan bahwa terdapat efek pemanasan tubuh dari makan durian seperti ketika makan rempah-rempah.
-
Apa dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan? Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh. Mulai dari berat badan yang naik secara drastis hingga risiko terjadinya penyakit kronis.
-
Apa yang terjadi jika terlalu banyak makan gula? Konsumsi gula memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan kita, beberapa diantaranya adalah : Peningkatan berat badan. Meningkatkan risiko mengalami Diabetes & tekanan darah tinggi. Mempercepat mengalami masalah pikun dan penuaan dini.
-
Apa efek durian berlebihan ke tubuh? Mengonsumsi durian secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
-
Apa yang bisa terjadi jika terlalu banyak konsumsi gula? Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan apa saja efek samping makan rambutan terlalu banyak yang perlu Anda waspadai.
Efek Samping Makan Rambutan Terlalu Banyak
Sama seperti buah lainnya, rambutan mengandung nutrisi penting dan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. Tapi berbeda hasilnya jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.
Selain dua dampak tersebut, masih ada efek samping makan rambutan terlalu banyak yang harus Anda perhatikan, yaitu:
- Membuat asam lambung naik. Rambutan yang terlalu asam bisa menyebabkan iritasi lambung, nyeri ulu hati, atau asam lambung naik. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, sebaiknya batasi konsumsi rambutan Anda.
- Meningkatkan kadar kolesterol. Rambutan yang terlalu matang bisa mengandung gula yang berubah menjadi alkohol dalam tubuh. Alkohol bisa meningkatkan kadar kolesterol darah, yang bisa berbahaya bagi orang dengan diabetes atau penyakit jantung.
- Meningkatkan gula darah. Rambutan mengandung karbohidrat sebanyak 31 gram per 100 gram. Karbohidrat bisa meningkatkan gula darah, yang bisa berdampak negatif bagi orang dengan diabetes. Jika Anda memiliki diabetes, sebaiknya kontrol gula darah Anda dan batasi makan rambutan.
- Memicu gangguan pencernaan pada penderita IBS. IBS atau irritable bowel syndrome adalah kondisi yang menyebabkan kram, perut kembung, nyeri perut, atau diare. Rambutan mengandung banyak serat, yang bisa memperburuk gejala IBS. Jika Anda menderita IBS, sebaiknya hindari atau kurangi makan rambutan.
Nutrisi dalam Rambutan
Buah rambutan kaya akan banyak vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan bermanfaat. Dagingnya menyediakan sekitar 1,3–2 gram serat total per 3,5 ons (100 gram) — serupa dengan yang Anda temukan dalam jumlah yang sama pada apel, jeruk, atau pir.
Buah ini juga kaya akan vitamin C, nutrisi yang membantu tubuh Anda menyerap zat besi dengan lebih mudah. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan. Mengonsumsi 5–6 buah rambutan akan memenuhi 50% kebutuhan vitamin C harian Anda.
Rambutan juga mengandung sejumlah besar tembaga, yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai sel, termasuk tulang, otak, dan jantung.
Ia menawarkan sejumlah kecil mangan, fosfor, kalium, magnesium, besi dan seng juga. Mengonsumsi 3,5 ons (100 gram) – atau sekitar empat buah – akan memenuhi 20% kebutuhan tembaga harian Anda dan 2–6% dari jumlah nutrisi lain yang direkomendasikan setiap hari.
Kulit dan biji rambutan dianggap kaya akan sumber nutrisi, antioksidan, dan senyawa bermanfaat lainnya. Meskipun beberapa orang memakannya, saat ini keduanya dianggap tidak dapat dimakan.
Faktanya, kedua bagian tersebut tampaknya mengandung senyawa tertentu yang mungkin beracun bagi manusia. Memanggang bijinya dinilai dapat mengurangi efek ini, dan orang-orang dari beberapa budaya tampaknya mengonsumsinya dengan cara tersebut. Namun, informasi yang dapat dipercaya mengenai prosedur pemanggangan yang benar saat ini masih belum tersedia. Mungkin pilihan yang paling aman adalah dengan menghindari memakan bijinya.
Berapa Buah Baiknya Dikonsumsi?
Menurut beberapa sumber, jumlah yang baik untuk mengonsumsi rambutan adalah sekitar 5-6 buah atau 100 gram dalam sehari. Dengan mengonsumsi sejumlah tersebut, Anda sudah dapat memenuhi 50% kebutuhan vitamin C harian Anda. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyerap zat besi, dan mencegah kerusakan sel.
Apa Saja Manfaatnya?
Jika Anda mengonsumsi rambutan dengan benar dan tidak berlebihan, maka Anda bisa mendapatkan sisi positif dari buah ini. Berikut adalah beberapa manfaat buah rambutan untuk kesehatan:
- Melancarkan sistem pencernaan. Rambutan mengandung serat yang bisa membantu mengeluarkan feses dan mencegah sembelit. Serat juga bisa memberi makan bakteri baik di usus yang menjaga kesehatan pencernaan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh. Rambutan kaya akan vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang bisa memperkuat imun dan melawan infeksi. Vitamin C juga bisa membantu menyerap zat besi dan mencegah anemia.
- Menjaga kesehatan jantung. Rambutan mengandung kalium yang bisa menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung dan stroke. Antioksidan juga bisa mengurangi peradangan dan kolesterol jahat yang berbahaya bagi jantung.
- Membantu menurunkan berat badan. Rambutan memiliki kalori yang rendah dan serat yang tinggi, yang bisa membuat kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Rambutan juga bisa membantu mengatur gula darah dan mencegah diabetes.
- Meremajakan kulit. Rambutan memiliki kandungan air yang tinggi, yang bisa menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Vitamin C dan antioksidan juga bisa mencegah kerusakan sel dan penuaan dini pada kulit.