Makanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Sebabkan Darah Tinggi bahkan Asam Lambung Naik
Penting untuk memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi setiap hari karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan asam lambung.
Penting untuk memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi setiap hari karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan gangguan lambung. Berikut adalah penjelasannya.
Makanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Sebabkan Darah Tinggi bahkan Asam Lambung Naik
Kelezatan yang dihasilkan oleh rasa gurih menjadikan santan menjadi bahan utama dalam berbagai masakan,
terutama dalam hidangan-hidangan tradisional Indonesia, guna meningkatkan cita rasa dan tekstur kuah.
Ketersediaan yang melimpah dari pohon kelapa menyebabkan banyak masakan Indonesia, seperti rendang, opor ayam, soto, dan lain sebagainya, menggunakan santan sebagai bahan yang menggugah selera.
-
Kenapa makanan pedas bisa menyebabkan asam lambung naik? Makanan pedas dan berminyak seperti cabai, gorengan, dan makanan berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Makanan ini juga dapat melemahkan katup lambung, sehingga memicu naiknya asam ke kerongkongan.
-
Kenapa makanan manis bahaya untuk darah tinggi? Pengonsumsian gula secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan menghambat produksi oksida nitrat (NO). Senyawa ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
-
Kenapa makanan asam memicu asam lambung? Makanan yang bersifat asam seperti jeruk, lemon, tomat, dan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung. Asam ini bisa naik ke kerongkongan, yang mengakibatkan sensasi panas serta ketidaknyamanan.
-
Kenapa naiknya asam lambung bisa berbahaya? Penting untuk dicatat bahwa masalah asam lambung naik bukan hanya sekadar ketidaknyamanan, tetapi juga dapat berakibat serius jika tidak ditangani dengan baik.
-
Kenapa naik asam lambung bahaya? Bila tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus dan memicu masalah yang lebih serius.
-
Apa yang bisa terjadi kalau sering makan makanan tinggi garam? Garam dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, yang dapat membuat perut terlihat lebih besar dari seharusnya.
Ketergantungan terhadap berbagai hidangan tersebut sering kali membuat seseorang terus mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.
Namun, konsumsi santan yang berlebihan justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, meskipun pada awalnya diketahui memberikan manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber pada tanggal 21 Maret 2024, berikut adalah beberapa contoh dampak buruk dari konsumsi santan yang berlebihan.
1. Tekanan Darah Tinggi
Penggunaan santan dalam jumlah yang tinggi akan menghasilkan lemak jenuh yang dapat membentuk plak di dalam arteri
Akibatnya, arteri dapat mengalami peradangan dan penyempitan, menghambat aliran darah.
Kondisi ini, jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke kecil.
2. Penyakit Jantung
Mengonsumsi santan dalam jumlah yang sesuai dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena dapat meningkatkan tingkat HDL atau kolesterol baik dalam tubuh.
Namun, jika tidak memperhatikan batasan dalam mengonsumsi santan, dampak yang berkebalikan dapat terjadi.
Konsumsi santan yang berlebihan tidak hanya tidak memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, tetapi juga dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
3. Asam Lambung Naik
Individu yang mengalami masalah pada lambung sensitif harus mengawasi seberapa banyak santan yang mereka konsumsi dalam makanan sehari-hari.
Mengapa demikian? Sebab, lemak yang ada dalam santan merupakan jenis lemak yang sulit dicerna dan diolah oleh lambung.
Jika asupannya berlebihan, maka bagi penderita gangguan lambung seperti maag atau GERD, akan mengakibatkan terjadinya perut kembung, bahkan dapat menyebabkan nyeri di ulu hati yang dikenal sebagai heartburn.
4. Diare
Dampak negatif dari konsumsi santan secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya diare. Kandungan santan mampu meningkatkan volume cairan di dalam saluran pencernaan, yang berpotensi mengganggu proses pembentukan tinja.
5. Naik Berat Badan
Kandungan kalori dan lemak dalam santan cenderung tinggi. Oleh karena itu, disarankan bagi individu yang rentan gemuk atau berusaha menjaga berat badan untuk mengurangi asupannya agar menghindari peningkatan berat badan yang berlebihan.