Doa untuk Saudara di Palestina, Lengkap Beserta Artinya

Doa untuk saudara di Palestina ini bisa diamalkan. Doa memiliki peran yang sangat penting sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT. 

Ketika saudara-saudara kita di Palestina menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, sebagai umat Muslim, kita memiliki kewajiban moral dan spiritual untuk mendoakan mereka.

Doa bukan hanya sekadar permintaan, tetapi juga sebuah manifestasi dari rasa solidaritas, kasih sayang, dan persaudaraan yang erat di antara umat Islam.

Doa untuk saudara di Palestina mencakup permohonan agar Allah SWT melindungi mereka dari segala bentuk penindasan dan kekerasan, serta memberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup.

Kita juga memohon agar mereka diberikan kedamaian dan keamanan, serta solusi yang adil dan damai atas konflik yang mereka hadapi.

Berikut doa untuk saudara di Palestina yang bisa diamalkan umat Muslim:

Doa untuk Saudara di Palestina dan Masjidil Aqsa

Doa untuk saudara di Palestina yang pertama adalah bacaan doa untuk warga Palestina dan Masjidil Aqsa.

Doa ini berisi permohonan akan perlindungan, keselamatan, serta kemenangan bagi masyarakat Palestina. Berikut lafal doa dan artinya:

Allahumma 'a-izzal islama wal Muslimina, Allahummanshur ikhwananal Musliminal mujahidina fi filistin, Allahumma tsabbit imanahum wa anzilis-sakinata ‘ala qulubihim wa wahhid shufufahum, Allahumma ahlikil kafarata wal musyrikina Allahumma dammiril yahuda wa israila, Wa syattit syamlahum wa farriq jam’ahum, Allahummanshur ‘alal mujahidina a’daa-ana wa a'daa-addin. Birahmatika ya arhamar-rahimin wa shallallahu ‘alan-nabiy Muhammad.

Doa Qunut Nazilah untuk Saudara di Palestina

Berikut lafal doa dan artinya yang bisa diamalkan:

Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Artinya:

“Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.

Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

Anjuran Salat Gaib untuk Saudara di Palestina

Selain membaca doa untuk saudara di Palestina, Anda juga bisa melakukan salat gaib. Berikut tata caranya:

• Membaca niat salat gaib yang ditujukan untuk jenazah dalam jumlah banyak. Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal Muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

• Takbir keempat, lalu membaca doa Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu.

• Salam.

Kata-kata Bela Palestina yang Penuh Doa

1. “Anda tidak bisa terus menerus menjadikan orang lain sebagai korban hanya karena Anda sendiri pernah menjadi korban—harus ada batasannya” -Edward Said

2. “Berapa lama lagi dunia bersedia menanggung kekejaman yang tidak disengaja ini?” - Bertrand Russel

3. “Seandainya kehidupan telah mengajarinya sesuatu, penyembuhan dan perdamaian hanya bisa dimulai dengan pengakuan atas kesalahan yang dilakukan.” ― Susan Abulhawa

4. “Terkadang sebuah tanah air menjadi sebuah dongeng. Kami menyukai ceritanya karena ini tentang tanah air kami dan kami semakin mencintai tanah air kami karena ceritanya.” ― Refaat Alareer

5. “Selamat kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-oang Palestina, maka selama itu juga bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Isreal.”-Sukarno

6. Dan janganlah kamu mengungkapkan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah telah mati Sebenarnya hidup, namun kamu tidak menyadarinya (Alquran, Surat Al Baqarah ayat 154)

7. Kuatkanlah Palestina, muliakan mereka, jadikan mereka syuhada, dan jadikan mereka sebagai kekasihmu di dalam surga.

8. Kita tak dapat memberikan kebahagiaan dan memeluk mereka secara langsung. Namun kita bisa berdoa untuk keselamatan dan kebaikan mereka.

9. “Ketika damai, anak laki-laki mengubur ayah mereka. Ketika perang, ayah menguburkan anak-anaknya.” –Herodatus
Bukan hanya yang hidup yang terbunuh dalam perang –Issac Asimov

10. Perasaan saya terhadap Palestina serupa dengan perasaan saya kepada Anda, kehilangan mereka adalah bencana yang tak bisa diganti –Ghassan Kanafani

11. “Bukan saja kaum tertindas tidak akan kehilangan apa pun ketika orang-orang yang mempunyai hati nurani memboikot institusi-institusi yang secara terus-menerus terlibat dalam sistem penindasan; pada kenyataannya, mereka mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari melemahnya keterlibatan yang diakibatkan oleh boikot yang efektif dan berkelanjutan.” -Omar Barghouti

12. “Saya selalu percaya bahwa kita tidak boleh menyebutnya sebagai masalah Arab-Israel atau perselisihan Palestina-Arab atau perundingan perdamaian. Saya pikir kita harus menyebutnya apa adanya: pendudukan Palestina, titik. Ini bukanlah posisi yang populer di perusahaan campuran.” - Talal Abu-Ghazale

13. “Tidak ada pertanyaan tentang kompromi apa yang harus dilakukan atau proses perdamaian seperti apa yang harus kita lakukan. Hanya ada satu diskusi: Bagaimana kita menghilangkan kekuatan kolonial yang menduduki negara kita. negara?" - Talal Abu-Ghazaleh

14. “Para pembunuhnya diduga adalah kaum revisionis Yahudi, sebuah partai ekstrem yang ingin menyingkirkan Inggris dan mendirikan negara Yahudi. Saya tidak tahu berapa lama mereka berpikir orang-orang Arab akan membiarkan satu orang Yahudi tetap hidup setelah Inggris pergi.” -Robert Byron

15. “Israel mempertahankan tekanannya terhadap penduduk Palestina bukan hanya demi keamanannya sendiri, tapi karena tekanan tersebut selama empat dekade telah memungkinkan mereka untuk mempertahankan kendali atas wilayah tersebut – dan, sederhananya, karena mereka mendorong warga Palestina untuk pergi.” - Saree Makdis