Gas 3 Kilogram Langka di Padang Sidempuan, Tim Gabungan Tinjau ke Lapangan
Gas subsidi 3 kilogram di Kota Padang Sidempuan saat ini mengalami kelangkaan. Pihak pemerintah setempat telah membentuk tim gabungan untuk meninjau ke lapangan.
Gas subsidi 3 kilogram di Kota Padang Sidempuan saat ini mengalami kelangkaan. Pihak pemerintah setempat telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polres Padang Sidempuan, Satpol PP, Dinas Perdagangan, Dinas Ketapang Kota Padang Sidempuan bersama dengan Pertamina.
Untuk mengetahui penyebab kelangkaan gas 3 kilogram itu, tim gabungan melakukan peninjauan ke lapangan. Peninjauan dilakukan di beberapa titik, seperti rumah makan dan sejumlah pangkalan atau agen yang menjual tabung gas subsidi.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
Sekretaris Tim Gabungan, Daulat Dalimunthe mengatakan, peninjauan ke lapangan ini berdasarkan laporan dari sejumlah masyarakat setempat yang mengadu kelangkaan gas subsidi di masyarakat.
"Kita bersama-sama dengan tim gabungan turun ke sejumlah pangkalan dan rumah makan yang masih menggunakan gas 3 kilogram untuk usahanya," terang Daulat melansir dari Antara,Kamis (11/5).
Larang Distribusikan ke Pengecer
©Chaideer Mahyuddin/AFP
Menurut Daulat, atas nama pemerintahan bahwa setiap pangkalan dilarang untuk mendistribusikan langsung tabung gas subsidi 3 kilogram ke pengecer. Selain itu, dilarang keras mengecer keliling dan dilarang menyalahgunakan isi tabung gas subsidi tersebut.
"Dilarang menjual tabung gas subsidi 3 kilogram sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan dan menaati perundang-undangan yang berlaku. Apabila ditemukan pangkalan yang melanggar aturan maka akan dikenakan sanksi keras," tegasnya.
Saat tim gabungan meninjau ke lapangan, terang Daulat, pihaknya telah menemukan beberapa pangkalan gas subsidi 3 kilogram yang dijual dengan harga yang relatif tinggi sekitar Rp25 ribu per tabung.
"Ada beberapa pangkalan kita temukan tadi menjual elpiji 3 kilogram sampai Rp25 ribu per tabung," ucapnya.
Akan Ditindak Lanjut
©2023 Merdeka.com/Arie Basuki
Kabid PPUD (Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah) Satpol PP Padang Sidempuan Akhyar Siregar menjelaskan, dalam Perda tidak diperbolehkan penggunaan elpiji 3 kilogram digunakan untuk usaha rumah makan.
Kemudian, peninjauan lapangan oleh tim gabungan tersebut untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Ternyata benar adanya, bahwa masih ditemukan penyalahgunaan gas subsidi 3 kilogram di beberapa titik.
"Penertiban ini sifatnya pembinaan, kepada pelaku usaha yang menggunakan gas elpiji 3 kilogram untuk segera menukarnya dengan tabung elpiji non subsidi," imbau Akhyar.
Larang ASN Pakai Gas Subsidi
©Chaideer Mahyuddin/AFP
Terkait kelangkaan gas subsidi 3 kilogram, Pemerintah Kota Padang Sidempuan mendukung pelarangan ASN menggunakan gas subsidi untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangga.
"Melalui surat edaran Wali Kota Padang Sidempuan, ASN dilarang menggunakan gas elpiji 3 kilogram dan hanya diperuntukkan untuk masyarakat miskin dan juga usaha mikro," kata Daulat.
Di samping itu, para ASN yang masih menggunakan gas subsidi diperingatkan untuk segera menukarkan gas subsidi dengan tabung elpiji 5,5 kilogram. Penukaran tersebut sudah difasilitasi pihak Pertamina dan juga Hiswana Migas di Padang Sidempuan.