Gembong Narkoba Kabur Saat Pengembangan Kasus, Polda Sumut Beri Ultimatum Ini
Seorang gembong narkoba berhasil melarikan diri saat pengembangan kasus atas kepemilikan 5 kilogram narkotika jenis sabu dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara (Sumut).
Seorang gembong narkoba berinisial IRP alias Man Batak, berhasil melarikan diri saat pengembangan kasus atas kepemilikan 5 kilogram narkotika jenis sabu, Kejadian terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara (Sumut).
Atas kejadian ini, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Senin (18/1) menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian personel saat mengawasi pelaku. Ia berjanji pihaknya akan menyelesaikan kasus narkoba ini.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa makna dari gerakan-gerakan yang ada di Tari Rayak-rayak Sukabumi? Disebutkan bahwa tari Rayak-rayak Sukabumian ini merupakan penggambaran dari rasa syukur oleh kaum muda di sana. Ini terlihat dari gerakannya yang banyak menyibakkan tangan sebagai tanda bentuk sorak sorak bergembira. Ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur yang dihadirkan melalui ekspresi tarian suka cita.
-
Di mana letak Gurun Namib? Gurun ini membentang sekitar 1.600 km di sepanjang pantai barat Afrika di antara tiga negara, di beberapa tempat yang paling kering, tenang, dan tidak ramah lingkungan di Bumi.
-
Di mana Gurun Namib terletak? Gurun Namib yang terletak di sebagian Namibia, Afrika Selatan, dan Angola ini diakui sebagai gurun tertua di dunia, dengan perkiraan usia minimal 55 juta tahun, namun kemungkinan besar lebih tua.
-
Bagaimana cara barang bukti narkoba jenis sabu dimusnahkan di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
Hadi mengatakan, keamanan dan ketertiban selama ini akan terus ditata untuk membantu tugas kepolisian dalam menciptakan rasa nyaman di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Polda Sumut akhirnya mengultimatum pelaku untuk segera menyerahkan diri. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Minta Pelaku Segera Menyerahkan Diri
Polisi meminta Man Batak untuk segera menyerahkan diri atau petugas tidak segan menembak para pelaku yang terlibat dan jaringan lainnya.
"Perintah Kapolda sangat jelas, bahwa setiap pelaku narkoba akan ditindak tegas, tepat keras dan terukur, tidak ada tempat bagi pelaku-pelaku narkoba," tegas Hadi.
Riwayat Kasus Narkoba Pelaku
Sebelumnya, Man Batak berhasil diamankan oleh Tim Ditres Narkoba Polda Sumut bersama Polres Labuhanbatu di Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Minggu (10/1). Saat itu, Ia ditangkap bersama seorang wanita berinisial LA yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 5 kilogram.
Ia berhasil dibekuk polisi, setelah melacak selama seminggu di Kota Rantauprapat dan Kota Pinang. Pelaku ini diketahui menjalankan peredaran narkoba sekitaran Kota Rantauprapat dan Kabupaten Labuhanbatu.