Kata Ganti Orang Kedua Jamak adalah sebagai Berikut, Jangan Sampai Salah
Kata ganti adalah kata benda yang menyatakan orang yang sering kali diganti kedudukannya di dalam pertuturan dengan sejenis kata yang lazim. Kata ganti terdiri dari kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua dan kata ganti orang ketiga.
Kata ganti adalah kata benda yang menyatakan orang yang sering kali diganti kedudukannya di dalam pertuturan dengan sejenis kata yang lazim. Kata ganti terdiri dari kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua dan kata ganti orang ketiga.
Kata ganti orang kedua adalah kata yang bisa digunakan untuk menggantikan orang yang sedang diajak bicara. Hampir sama dengan kata ganti pertama, di mana kata ganti orang kedua juga dibagi menjadi dua, yakni kata ganti orang kedua tunggal dan kata ganti orang kedua jamak.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Untuk kata ganti orang kedua tunggal, maka kata yang digunakan adalah engkau, tuan, dan kamu. Lantas apa kata ganti orang kedua jamak?
Kata Ganti Orang
Kata ganti orang seperti yang telah disebutkan sebelumnya merupakan salah satu jenis kata ganti yang paling sering digunakan. Kata ganti orang ini disebut juga dengan pronomina persona.
Kata ganti orang ini merupakan jenis kata ganti yang digunakan untuk menggantikan kata benda orang atau persona dengan kata benda lain. Kata ganti orang dibagi menjadi 6 jenis, yaitu:
- kata ganti orang pertama tunggal, contohnya Saya dan Aku
- kata ganti orang pertama jamak, contohnya Kami dan Kita
- kata ganti orang kedua tunggal, contohnya Kamu, Anda, dan Kau
- kata ganti orang kedua jamak, contohnya Kalian
- kata ganti orang ketiga tunggal, contohnya Dia dan Beliau
- kata ganti orang ketiga jamak, contohnya Mereka
Contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang:
1. Saya selalu ketakutan ketika menonton film horor.
2. Aku bekerja keras untuk menggapai cita-cita.
3. Kita tidak bisa menyepelekan peran guru dalam pembentukan karakter
4. Kami tidak pernah terlambat datang ke sekolah
5. Kamu tidak perlu membeli semua barang yang sedang diskon
6. Terima kasih anda telah membantu keluarga saya selama ini
7. Kalian tidak boleh mengganggu murid baru itu
8. Beliau duduk termenung di sudut kantor sambil menangis
© thebodyisnotanapology.com
Kata Ganti Orang Kedua Jamak
Kata ganti orang kedua jamak adalah kata ganti orang untuk menunjuk lebih dari satu orang. Yang digunakan yaitu “kalian”. Berikut contoh kata ganti orang kedua jamak:
- Kalian harus menghormati kebiasaan dan adat istiadat di desa ini.
- Jika kalian ingin dihargai orang lain maka kalian juga harus bisa menghargai orang lain.
- Kalian harus pulang tepat waktu sebelum makan malam.
- Jangan menghabiskan sisa hidup kalian untuk hal-hal buruk.
Sedangkan kata ganti orang kedua tunggal yaitu kata ganti untuk menunjuk seseorang. Berikut contohnya:
- Sebagai anak, kamu harus menghargai dan menghormati orang tua.
- Engkau di mana sekarang?
- Mengapa kau pergi?
- Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?
- Aku titipkan anak ini kepadamu.
- Tunjukkan hasil kerja kalian!
- Apakah kalian sudah mengerti?
- Dokter mengatakan bahwa kamu akan baik-baik saja.
- Sebagai perempuan, kamu tidak boleh pergi malam-malam karena sangat berbahaya.
- Engkau laksana bintang di langit kelam.
- Sebaiknya Anda segera pergi dari sini daripada situasi tambah runyam.
- Anda seharusnya bersikap sopan di rumah orang.
Kata Ganti Orang Ketiga
Selain kata ganti orang kedua jamak, ada juga kata ganti lain. Kata ganti orang ketiga adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan seseorang yang sedang dibicarakan. Seperti kata ganti orang kedua jamak yang sebelumnya, kata ganti orang ketiga juga terbagi menjadi dua, yakni kata ganti orang ketiga tunggal dan kata ganti orang ketiga jamak.
Untuk kata ganti orang ketiga tunggal, kata yang digunakan adalah ia, beliau, dan dia. Sedangkan kata ganti orang ketiga jamak, kata yang digunakan adalah mereka.
Berikut adalah beberapa contoh kata ganti orang ketiga yang penting diperhatikan:
- Ia berlari sekencang-kencangnya ketika tsunami datang menerjang.
- Ia juga mengatakan bahwa semua pekerjaan ini hanyalah sia-sia.
- Seharusnya dia sudah datang sore ini.
- Dia berencana kabur ke luar negeri malam ini.
- Kabarnya, setelah menikah ia akan menetap di Singapura.
- Beliau sedang sakit dan tidak bisa diganggu.
- Beliau diharapkan hadir pada acara peresmian cabang toko kita yang baru.
- Berikan surat ini untuknya.
- Sampaikan salamku untuknya.
- Kakaknya tak tampak dalam pesta pernikahannya.
- Saat ini, ia tidak lagi bekerja di kantor ini.
- Dengan alasan sakit, ia mengajukan izin kepada guru piket untuk pulang.
- Bu guru akan marah, jika ia masih belum menyelesaikan tugas-tugas itu.
- Dia tidak bisa berlaku seenaknya pada semua orang.
- Dia sangat menyesali perbuatannya.
- Dalam rapat tadi pagi beliau mengatakan bahwa proyek ini harus tetap dilanjutkan.
- Beliau telah pergi untuk selama-lamanya.
- Karena kerugian yang terus menerus, beliau terpaksa mengurangi beberapa karyawannya.
- Tolong sampaikan permintaan maafku padanya.
- Simpanlah semua barang-barangnya.