Kenalan dengan Rujak U Groh yang Unik dari Aceh, Bahannya dari Batok Kelapa dan Cocok untuk Takjil Berbuka

Ada menu unik yang bisa Anda cicipi untuk menu berbuka puasa di Provinsi Aceh. Kudapan ini
bernama rujak U Groh. Menariknya, rujak ini menggunakan bahan utama batok dan batang kelapa.

Wilayah Aceh memang terkenal dengan ragam kulinernya yang lezat. Makanan ini berangkat dari kebudayaan lokal masyarakat setempat, dalam memanfaatkan hasil alam, salah satunya pohon kelapa yang melimpah di sana.

Cita rasa rujak ini pun unik, karena tidak terbuat dari buah-buahan maupun sayur yang biasa
ditemukan di rujak pada umumnya.

Rujak U Groh menjadi kudapan manis pengisi energi, setelah seharian berpuasa. Berikut informasi selengkapnya.

Rasanya Pedas Manis Menyegarkan

Bagi Anda yang penasaran dengan cita rasa rujak U Groh, sebenarnya cita rasa makanan ini hampir
serupa dengan rujak kebanyakan.

Bumbu yang digunakan juga tak berbeda, yakni gula merah, cabai,
garam dan perasan jeruk.

Namun adanya perasan jeruk, dengan isian batok serta batang kelapa muda membuat cita rasanya unik dan berbeda dari rujak kebanyakan.

Saat masuk ke mulut, sensasi segar langsung terasa. Kemudian teksturnya juga empuk dan tidak keras sama sekali walau bukan terbuat dari buah kelapa, atau buah-buahan lainnya.

Gunakan Batok Kelapa dan Batang Kelapa yang Muda

Rahasia empuknya batok serta batang kelapa memiliki tekstur yang empuk dan cocok disantap
adalah karena usianya yang masih muda.

Mengutip serunee.acehprov.go.id, saat belum mengeras, batok kelapa akan menyerupai tekstur
yang mirip daging buahnya.

Hal yang sama juga terjadi pada irisan batang mudanya. Dijamin renyah
dan empuknya berbeda, dan lezat saat masuk ke dalam mulut.

Tak sulit menemukan kuliner atau menu takjil otentik ini. Anda bisa mencarinya di kawasan Gampong Bakoy, Kecamatan Inginjaya, Kabupaten Aceh Besar.

Berawal dari Warga Kelaparan

Terkait asal usulnya, rujak U Groh sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja oleh masyarakat setempat. Kala itu terdapat seorang warga yang kelaparan seusai berkebun. Dengan terpaksa ia memakan batok kelapa muda.

Namun siapa sangka jika rasanya ternyata lezat, terlebih saat itu dirinya menambahkan irisan cabai
dan perasan air jeruk nipis yang asam. Rasa menyegarkan dengan sensasi kesat di mulut jadi hal
yang bisa Anda turut rasakan.

Cara penyajiannya tidak jauh berbeda dengan rujak pada umumnya, hanya saja bahan
utama yang digunakan bukan buah, melainkan batok kelapa muda yang dipotong kecil-
kecil dan tidak menggunakan kacang. Kemudian diaduk bersama bumbu-bumbu.

Bumbu yang digunakan antara lain garam, cabe, perasan air jeruk nipis dan batok kelapa muda. Semuanya diaduk dan dicampurkan bersama dengan bahan utama.

Adapun U Groh sendiri diambil dari bahasa masyarakat Aceh yang artinya batok kelapa muda.

Cara Membuat Rujak U Groh

Untuk membuat rujak U Groh, cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Mula-mula siapkan bahan baku utama, yakni batok kelapa muda dan irisan batang kelapa yang empuk.

Batang dan batok kelapa muda kemudian diiris kecil-kecil, lalu dicuci agar bersih. Setelahnya siapkan bumbu seperti cabai rawit, gula merah, perasan jeruk nipis dan lain sebagainya.

Setelah jadi, bahan utama yang sudah bersih bisa langsung Anda campurkan lalu diaduk hingga merata. Kemudian rujak U Groh siap disajikan di piring. Sisi menarik lainnya, rujak U Groh ini tidak
menggunakan kacang seperti rujak-rujak lainnya.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencoba rujak U Groh khas Aceh?