Kronologi Kecelakaan Beruntun di Batu Bara, Berawal dari Supir Truk Ingin Menyalip
Kecelakaan beruntun yang dialami 4 kendaraan yaitu satu truk tronton, satu mobil pick up dan dua minibus terjadi di Jalinsum Medan-Kisaran, seputaran Perlintasan Kereta Api Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara pada hari Selasa (14/3).
Kecelakaan beruntun dialami 4 kendaraan yaitu satu truk tronton, satu mobil pick up dan dua minibus terjadi di Jalinsum Medan-Kisaran, seputaran Perlintasan Kereta Api Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara pada hari Selasa (14/3).
Dalam kejadian tersebut, dikabarkan 1 orang tewas dan 4 orang lainnya mengalami luka yang cukup parah. Beberapa video amatir terkait peristiwa kecelakaan tersebut beredar di beberapa akun media sosial.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
-
Apa itu Sumur Barhut? Sumur Barhut atau sumur neraka adalah sebuah lubang raksasa yang terletak di Hadramaut, Yaman. Dilansir dari laman Live Science, sumur ini memiliki lubang masuk yang cukup besar dengan diameter 30 meter atau sekitar 98 kaki. Sumur yang ada di tengah gurun ini diselimuti dengan berbagai kisah misteri yang dipercaya warga setempat.
-
Apa itu Surat Batak? Aksara Batak ini biasa disebut dengan Surat Batak atau Surat na Sampulu Sia yang artinya kesembilan belas huruf atau bisa juga disebut Si Sia-sia.
-
Di mana Suku Batak berada? Suku Batak berada di Pulau Sumatra Utara.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
"Lima orang terluka. Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi guna proses lanjutan," terang Kasatlantas Polres Batu Bara, AKP Hotlan Wanto Siahaan mengutip dari Antara (14/3).
Terlihat dari rekaman video tersebut, kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, salah satu kendaraan rupanya mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
Kronologi Kejadian
©2015 Merdeka.com
Menurut Kasatlantas Polres Batubara, kecelakaan beruntun ini bermula truk tronton bermuatan penuh itu melaju dari Rantau Prapat menuju Medan. Lalu, ketika melewati jalur di lokasi kejadian sang sopir ingin mendahului kendaraan yang berada di depannya.
"Secara bersamaan mobil pick up melaju dari arah berlawanan dan tabrakan pun tak terhindarkan," tandas AKP Hotlan.
Setelah itu, mobil pick up yang ditabrak oleh truk tadi rupanya sempat terseret mundur beberapa meter hingga menabrak dua mobil pribadi yaitu Avanza putih dan mobil plat merah milik Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
Aksi Heroik Kapolres
Aksi Heroik Kapolres AKBP Jose D.C Fernandes©2023 Merdeka.com
Awalnya, Kapolres Batu Bara AKBP Jose D.C Fernandes rupanya sedang bertolak untuk menjalankan kegiatan dinas di daerah Sei Balai, menuju Mako Polres Batu Bara. Saat bersamaan itu terjadi kecelakaan tersebut.
Mengetahui kejadian maut tersebut, AKBP Jose langsung menepikan kendaraan dan membantu para korban kecelakaan yang terepit di antara kendaraan dan dibantu juga oleh warga sekitar.
Melansir dari Liputan6.com (14/3), AKBP Jose mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut serta membantu menolong korban.
"Terima kasih kepada warga sekitar yang tadi sudah bersama-sama di sini dan memfasilitasi kendaraan pick up yang digunakan untuk mengevakuasi korban sehingga bisa segera di bawa ke klinik terdekat. Semoga kita semua diberi kesehatan dan senantiasa terus berbuat baik untuk sesama" terangnya.
Bupati Melayat
diskominfo.batubarakab.go.id ©2023 Merdeka.com
Kecelakaan beruntun di Jalinsum Medan-Kisaran itu merenggut satu korban jiwa, yaitu sang sopir pick up bernama Elon Sinaga (41) warga Lingkungan V, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh.
Melansir dari Diskominfo Kabupaten Batu Bara, Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir mendatangi kediaman rumah korban yaitu Elon Sinaga. Bupati Zahir menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban sekaligus memberikan santunan.
"Mari kita berdoa bersama semoga almarhum diampunkan dosanya oleh Tuhan Yang Maha Esa dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Zahir.
Pasca kecelakaan, Elon Sinaga sempat mendapatkan perawatan intensif di salah satu klinik di sekitar lokasi kejadian. Namun, karena luka yang cukup parah, nyawanya tidak bisa terselamatkan.