Makanan Terenak di Indonesia dari Berbagai Daerah, Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup
Berikut merdeka.com merangkum 10 makanan terenak di Indonesia. Apakah salah satunya makanan favoritmu?
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya. Terbagi menjadi berbagai pulau dan kondisi geografis, membuat Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang beragam dan melimpah.
Kondisi inilah yang membuat Indonesia menjadi gudang dari makanan daerah. Tak hanya rasanya nikmat, namun juga unik karena membuatnya menggunakan rempah yang mungkin hanya bisa didapatkan di Indonesia.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Berikut merdeka.com merangkum 10 makanan terenak di Indonesia. Apakah salah satunya makanan favoritmu?
1. Rendang
Makanan terenak di Indonesia yang pertama tentu saja rendang daging. Hidangan khas Minangkabau ini pernah terpilih sebagai salah satu makanan terbaik di dunia. Rendang sangat sering dijumpai ketika perayaan Idulfitri maupun Iduladha.
Rendang merupakan olahan daging sapi atau kerbau yang dimasak dengan rempah dan santan selama berjam-jam. Secara harfiah, merandang diartikan sebagai memasak dalam waktu lama menghasilkan olahan daging dengan bumbu pekat dan berwarna gelap.
Masakan daerah satu ini memang sering dihidangkan pada acara-acara besar dan penting. Hal ini dikarenakan dalam budaya Minangkabau, rendang sendiri memiliki nilai filosofi yang sangat penting.
2. Pempek Palembang
©Shutterstock
Makanan terenak di Indonesia yang kedua adalah pempek palembang. Pempek merupakan hidangan asli Sumatera Selatan berupa ikan (biasanya ikan tenggiri) ataupun ikan sungai yang diolah lalu digoreng.
Pempek biasanya disajikan bersama siraman kuah cuko yang memiliki rasa asam, maisa, dan sedikit pedas. Kuah cuko terbuat dari gula merah, cabai rawit, bawang putih, ebi, dan garam. Fungsi cuko bagi masyarakat Palembang asli adalah untuk menambah nafsu makan.
Pempek memiliki berbagai variasi, antara lain kapal selam, bulat, lenjer, adaan, kulit, keriting, dan pistel.
3. Sate
Makanan terenak di Indonesia selanjutnya adalah sate. Sate bersama dengan rendang, merupakan hidangan Indonesia yang termasuk dalam makanan terenak di dunia. Sate terbuat dari daging ayam, kambing, atau sapi yang dibakar menggunakan arang dan diberi bumbu.
Indonesia sendiri memiliki beragam jenis sate yang tersebar di berbagai daerah. Namun yang paling umum ditemui adalah sate ayam, sate madura, sate padang, dan juga sate taichan. Sate-sate ini dibedakan berdasarkan bumbu pada dagingnya, jenis daging yang digunakan, serta saus yang dituang di atasnya.
4. Bakso
Makanan terenak di Indonesia berikutnya adalah bakso. Bakso adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi yang digiling dan tepung tapioka. Adonan itu nantinya dibentuk menjadi bulat dan disajikan dengan kuah kaldu, mi, potongan sayuran, dan juga pangsit.
Bakso dalam bahasa inggris disebut meatball. Meski keduanya sama-sama bulat dan berasal dari olahan daging, namun bakso di Indonesia berbeda dengan meatball. Kini, bakso juga dibuat menggunakan beragam jenis daging seperti ikan, ayam, udang, hingga udang.
Bakso sangat mudah ditemui di Indonesia. Dari restoran hingga pedagang kaki lima, pasti ada yang menjual menu bakso. Bahkan, ada varian bakso beranak, yaitu bakso yang memiliki isi di dalamnya. Isinya juga beragam, ada keju, telur, bakso kecil, hingga cabai.
5. Rawon
Makanan terenak di Indonesia kelima adalah rawon. Rawon merupakan sup daging berkuah hitam khas Jawa Timur. Adapun kuahnya dibuat dari kluwek dan potongan daging sapi bagian sandung lamur atau dada bawah. Rawon dalam bahasa inggris disebut dengan black soup.
Rawon sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Pada prasasti Taji, rawon awalnya dinamakan rarawwan. Rawon juga bisa sangat mudah ditemui di kedai kecil maupun restoran besar di seluruh wilayah Indonesia.
Seperti halnya sate, rawon juga memiliki keunikan sendiri di tiap daerah. Misalnya di Jawa Timur, rawon memiliki kuah yang lebih kental dan manis. Berbeda dengan rawon di Jawa Barat yang kuahnya tidak terlalu kental dan cenderung gurih.
6. Mi Aceh
©Selerasa
Makanan terenak di Indonesia keenam adalah mi aceh. Mi aceh adalah olahan mi pedas yang disajikan dengan daging atau makanan laut lengkap dengan irisan bawang goreng, potongan bawang merah, perasan jeruk nipis, dan mentimun.
Hidangan yang tentu saja berasal dari Aceh ini memiliki cita rasa unik yang berasal dari kuahnya yang kental. Kuah tersebut juga berwarna karena sedikit terpengaruh dari hidangan kari kental dari India.
Mi aceh memiliki dua varian, yaitu mi kuah dan goreng. Mi aceh kuah memiliki sup kental, sedangkan mi aceh goreng lebih kering dan digoreng. Hidangan ini biasanya lebih nikmat disantap dengan ditemani kerupuk atau emping.
7. Gado-Gado
Makanan terenak di Indonesia berikutnya adalah gado-gado. Gado-gado merupakan hidangan khas Jakarta yang terbuat dari potongan sayuran seperti kacang panjang, kubis, selada, tauge, dan bunga kol yang ditambah dengan telur rebus, tempe, dan tahu.
Makanan ini juga disebut salad van Java karena merupakan kombinasi dari berbagai sayuran segar yang dilumuri dengan saus kacang. Bagi yang menyukai pedas biasanya akan menambahkan cabai di dalamnya.
8. Gudeg
Makanan terenak di Indonesia selanjutnya adalah gudeg. Gudeg adalah hidangan khas Provinsi Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang diolah dengan berbagai bumbu. Hidangan ini memiliki rasa manis dan kehadirannya menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke daerah Malioboro.
Gudeg biasa disantap dengan hidangan lain seperti nasi, kuah santan kental atau areh, ayam kampung, telur, tempe, tahu, hingga sambal goreng krecek. Makanan daerah ini begitu populer hingga diproduksi dalam bentuk kalengan.
9. Nasi Kuning
Makanan terenak di Indonesia kesembilan adalah nasi kuning. Nasi kuning adalah nasi yang dimasak dengan kunyit sehingga berwarna kuning. Biasanya nasi kucing dihidangkan dengan lauk pendamping seperti kentang dan kering tempe, perkedel, telur, abon, serundeng, dan ayam goreng.
Nasi kuning menjadi spesial karena sering dihidangkan ketika ada suatu perayaan seperti ulang tahun atau hari jadi. Hal ini dikarenakan nasi kuning merupakan bentuk rasa syukur terhadap nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Nasi kuning biasanya dibentuk kerucut seperti gunung yang sering kita sebut dengan tumpeng.
10. Nasi Goreng
Instagram/yoanitasavit ©2022 Merdeka.com
Makanan terenak di Indonesia yang terakhir adalah nasi goreng. Nasi goreng adalah olahan nasi yang diberi bumbu bawang putih dan tambahan pendamping seperti sayur, telur, sosis, atau daging ayam.
Hidangan ini juga pernah memasuki daftar sebagai terenak di dunia. Nasi goreng bisa divariasi tingkat kepedasannya dan bahan pendamping yang digunakan. Masakan khas Indonesia satu ini juga sangat umum ditemui di berbagai tempat di Indonesia.