Mencicipi Sihobuk, Camilan Kacang Khas Tapanuli yang Berkualitas Tinggi
Mencicipi camilan khas Tapanuli Utara yang sangat terkenal, yaitu Kacang Sihobuk.
Jika berkunjung ke Tapanuli Utara, tak lengkap rasanya jika belum memborong panganan khasnya.
Salah satu kabupaten di Sumatra Utara (Sumut) ini punya satu camilan khas berupa kacang garing yang sangat terkenal, namanya Kacang Sihobuk.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Mengapa wisata Sukabumi menarik? Wisata Sukabumi juga menawarkan keindahan alam memesona yang siap memanjakan mata Anda.
-
Apa saja yang ditawarkan di Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut? Di sana terdapat dua lantai, yang pertama untuk pembelian ikan segar di lantai bawah dan berbagai olahan ikan cepat saji di lantai dua.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kenapa Pasar Blauran menjadi tujuan wisata kuliner di Surabaya? Pasar yang buka dari pagi hingga malam ini sering jadi tujuan wisatawan untuk berburu aneka kuliner.
Kacang Sihobuk ni sudah lama menjadi ikon daerah ini dan selalu jadi oleh-oleh yang dicari para wisatawan.
Di sepanjang jalan dari Bandara Silangit hingga Tarutung, wisatawan akan menjumpai banyak toko yang memajang Kacang Sihobuk ini.
Sejarah Kacang Sihobuk
Melansir dari gobatak, Sihobuk merupakan sebuah desa di Tapanuli Utara yang menjadi asal kacang ini. Letaknya tak jauh dari Kota Tarutung.
Pada 1982, bencana alam tanah longsor menimpa desa ini dan memorak-porandakan desa. Alhasil, seluruh warga desa pun dipindahkan ke Perumnas Baringin Silangkitang, Kecamatan Sipoholon.
Untuk mengenang bencana ini, masyarakat kemudian memasak kacang yang dinamai Kacang Sihobuk, yang sampai sekarang jadi ciri khas daerah ini.
Proses Pembuatan yang Butuh Waktu Lama
laketoba.travel ©2021 Merdeka.com
Kacang Sihobuk dikenal punya cara pembuatannya yang unik, yakni membutuhkan waktu lama.
Kacang yang telah dipilih dengan kualitas terbaik kemudian direndam beberapa hari, biasanya selama 2 hari. Setelah itu dilakukan penjemuran, kemudian barulah kacang di gongseng dengan pasir di dalam sebuah wadah di atas api dari kayu bakar yang memakan waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam.
Proses pembuatan inilah yang menjadikan Kacang Sihobuk memiliki tingkat ke-garingan dan cita rasa yang kuat yang berbeda dari kacang-kacang lainnya.
Kemasan yang Sangat Khas
gobatak.com ©2021 Merdeka.com
Uniknya lagi, Kacang Sihobuk ini punya kemasan yang sangat khas. Semua Kacang Sihobuk yang dipasarkan di daerah ini memiliki kemasan yang sama, baik dari segi desain maupun warna.
Merah dan putih menjadi ciri khas warna pembungkus si camilan garing ini. Hanya nama produsennya yang menjadi pembeda antara Kacang Sihobuk satu dengan yang lain.