Mengenal Fungsi Mikroskop, Ketahui Jenis dan Cara Merawatnya
Mikroskop adalah alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi.
Mikroskop adalah alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi.
Mengenal Fungsi Mikroskop, Lengkap Beserta Jenis dan Cara Merawatnya
Banyak makhluk tak kasat mata berukuran sangat kecil atau bagian dari tubuh makhluk hidup yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.
Kita membutuhkan alat bantu lihat untuk memperbesar ukurannya, alat bantu inilah yang kita kenal sebagai mikroskop.
Misalnya, diameter sel darah merah manusia umumnya sekitar delapan mikrometer (0,008 milimeter). Mikroskop merupakan instrument atau alat yang berfungsi untuk memperbesar benda yang terlalu kecil untuk dilihat, menghasilkan gambar di mana obyek tampak lebih besar.
-
Apa fungsi utama dari mikroskop? Mikroskop adalah alat penting yang digunakan dalam berbagai bidang ilmiah untuk mengamati dan mempelajari benda-benda kecil atau organisme yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
-
Mengapa mikroskop penting dalam bidang biologi? Mikroskop memungkinkan kita mengaamati obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
-
Bagaimana cara merawat mikroskop dengan benar? Mikroskop harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, uap asam-basa.
-
Di mana tempat yang tepat untuk menyimpan mikroskop? Mikroskop harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, uap asam-basa.
-
Di mana kita bisa melihat fungsi kalimat? Lebih rinci, fungsi kalimat dalam bahasa Indonesia dapat dilihat dari unsur-unsur pembentuknya. Mulai dari fungsi subjek, predikat, hingga objek. Masing-masing unsur pembentuk ini memiliki fungsi tersendiri sehingga ketika disatukan dalam sebuah kalimat bisa menghasilkan makna pesan yang berarti.
-
Apa fungsi utama dari Museum Goedang Ransoem di Sawahlunto? Pada tahun 2005, pemerintah memutuskan untuk dijadikan museum yang bernama Goedang Ransoem yang diresmikan pada 17 Desember 2005.
Dari definisi di atas, mikroskop mungkin terdengar seperti kaca pembesar. Faktanya, kaca pembesar memang memenuhi syarat sebagai mikroskop. Karena kaca pembesar hanya memiliki satu lensa, ia disebut sebagai mikroskop sederhana.
Sedangkan mikroskop yang ada di laboratorium siswa adalah mikroskop cahaya. Dalam mikroskop cahaya, cahaya tampak melewati spesimen (sampel biologis yang Anda lihat) dan dibengkokkan melalui sistem lensa, memungkinkan pengguna untuk melihat gambar yang diperbesar.
Manfaat mikroskop cahaya yakni dapat digunakan untuk sel hidup, sehingga memungkinkan untuk mengamati perilaku normal sel(misalnya, bermigrasi atau membelah) di bawah mikroskop.
Sebelum menggunakannya, penting diketahui fungsi bagian mikroskop yang penting diketahui:
Fungsi Bagian Mikroskop
Sebelum mengetahui cara menggunakan mikroskop, akan lebih baik mengetahui bagian-bagiannya terlebih dahulu.
1. Lensa okuler atau lensa mata: lensa yang dekat dengan mata ini berfungsi untuk memperbesar bayangan benda (sifat bayangan: maya, tegak diperbesar). Umumnya bayangan yang dibentuk bisa diperbesar hingga 6, 10 atau 12 kali.
2. Tabung mikroskop: meneruskan cahaya dari lensa obyektif ke lensa okuler.
3. Revolver: mengganti lensa obyektif dengan perbesaran yang diinginkan.
4. Lensa obyektif: lensa obyektif adalah lensa yang dekat degan obyek yang diamati dan berguna memperbesar bayangan benda. Bergantung pabrik pembuatnya, perbesaran obyek bekisar 10X, 40X, hingga 100X dan memiliki nilai apertura (NA).
Yang dimaksud dengan nilai apertura yakni adalah ukuran kemampuannya untuk mengumpulkan cahaya dan menyelesaikan detail spesimen halus saat bekerja pada jarak objek tetap (atau spesimen).
Nilai aperture numerik yang lebih tinggi memungkinkan sinar yang semakin miring memasuki lensa depan objektif, yang menghasilkan gambar yang lebih jelas dan memungkinkan struktur yang lebih kecil divisualisasikan dengan kejernihan yang lebih tinggi.
5. Penjepit obyek: menjepit kaca benda.
6. Meja mikroskop: tempat meletakkan obyek.
7. Cermin terdiri atas dua cermin, yaitu cermin cekung dan cermin datar. Cermin cekung berfungsi mengumpulkan, mencari, dan mengarahkan sinar pada obyek yang diamati. Cermin datar berfungsi memantulkan cahaya apabila sumber cahaya cukup terang.
8. Diafragma: mengatur banyak sedikitnya cahaya.
9. Kaki mikroskop: penyangga mikroskop.
10. Lengan mikroskop: untuk memegang mikroskop.
11. Pemutar kasar: berfungsi untuk memperjelas bayangan.
12. Pemutar halus: berfungsi untuk mempertajam bayangan.
Jenis-jenis Mikroskop
Ada beberapa jenis mikroskop yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut sejumlah mikroskop yang acap digunakan, antara lain:
- Mikroskop Analog
Mikroskop cahaya atau mikroskop analog adalah mikroskop yang memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa kondensor.
Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler).
- Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo adalah jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar.
Jenis mikroskop ini memiliki perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi.
- Mikroskop Elektron
Jenis mikroskop ini mampu melakukan pembesaran obyek sampa dua juta kali. Jenis ini menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari mikroskop analog.
Fungsi Mikroskop dalam Bidang Biologi
Mikroskop adalah alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop memungkinkan kita dapat mengaamati obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
Fungsi mikroskop dalam bidang biologi adalah untuk mengamati sel-sel, bakteri, dan virus. Mikroskop cahaya dipakai untuk mengamati sel-sel hidup dan jaringan manusia. Sedangkan, mikroskop elektron digunakan untuk mengaamati bakteri dan virus.
Cara Merawat Mikroskop yang Baik
Perawatan mikroskop tidak boleh sembarangan karena dapat menyebabkan bagian-bagiannya rusak. Mikroskop harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, uap asam-basa. Lebih baik tempat penyimpanan mikroskop juga dilengkapi silica gel sehingga lingkungan tempat penyimpanan tidak lembap.
Bagian-bagian mikroskop non optik bisa dibersihkan menggunakan kain flannel. Sedangkan untuk membersihkan debu di tempat-tempat yang sulit dijangkau dapat menggunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera dengan lembut.
Untuk kotoran bekas jari, minyak dan lainnya pada lensa bisa dibersihkan menggunakan kain lensa, tisu, atau kain lembut lainnya yang dibasahi sedikit menggunakan alcohol ether atau isopropyl alcohol.
Mikroskop harus disimpan ditempat sejuk, kering, bebas debu, bebas dari uap asam-basa.
Tempat penyimpanan yang sesuai adalah kotak mikroskop yang dilengkapiJangan sekali-kali membersihkan lensa dengan saputangan atau kain
Selain itu, bersihkan badan mikroskop dan lengan dengan kain lembut dengan sedikit deterjen. Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene).
Hati-hati xilol dapat merusak bahan plastik.