Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat
Biasanya kuliner ini hanya ada saat acara tertentu, seperti saat acara adat dan pesta pernikahan.
Biasanya kuliner ini hanya ada saat acara tertentu, seperti saat acara adat dan pesta pernikahan.
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat
Kawasan dataran tinggi Gunung Kerinci merupakan tempat yang menyajikan keindahan alam yang tiada duanya. Banyak orang menyebut kawasan itu sebagai “sekepal tanah dari surga”.
Di samping keindahan alamnya, ternyata kawasan itu juga menyimpan kuliner yang langka. Salah satunya adalah lemang kantong.
-
Apa itu Semar Mendem? Semar Mendem merupakan salah satu kuliner tradisional khas Keraton Solo yang selalu disajikan setiap hari.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
Dilansir dari Liputan6.com, Lemang Kantong merupakan kuliner khas Desa Wisata Lempur, Kabupaten Kerinci, Jambi. Biasanya kuliner ini hanya ada saat acara tertentu, seperti saat acara adat dan pesta pernikahan.
Namun sejak desa itu menjadi desa wisata, lemang kantong menjadi kuliner andalan yang ditawarkan pada wisatawan.
“Wisatawan yang datang ke sini untuk berwisata, kalau mereka minta dibuatin lemang kantong semar kami buatin, jadi tidak mesti waktu acara adat,” kata Ketua Lembaga Pengurus Desa Wisata Lempur, Daswarsya, dikutip dari Liputan6.com pada tahun 2019.
Dilansir dari Indonesia.go.id, masyarakat setempat lebih mengenal lemang kantong dengan sebutan Kacung Beruk Lemang. Makanan ini terbuat dari perpaduan tanaman Kantong Semar sebagai wadahnya, beras ketan yang dikukus di dalam kantong semar, dan dipadukan dengan santan kelapa dan garam.
Biasanya makanan ini disajikan dengan gulai atau kuah kacang. Perpaduan ini membentuk cita rasa yang gurih dan lezat di lidah.
Lemang kantong sebenarnya makanan pengganti nasi. Namun tidak setiap hari bisa dijumpai makanan ini. biasanya makanan ini dimasak pada hari-hari khusus seperti pada acara Kenduri Adat Sko yang berlangsung bulan Agustus atau September.
Dalam proses pembuatannya, tanaman Kantong Semar yang dipetik batangnya tidak boleh dihilangkan. Hal ini berguna agar tidak bocor dan bisa menampung isiannya.
Setelah itu Kantong Semar di cuci hingga bersih. Beras Ketan dicampur dengan air santan dan garam dimasukkan ke dalam Kantong Semar. Lalu dikukus dalam panci hingga matang.
- Mencicipi Kenta, Kuliner Unik Khas Kalimantan Tengah yang Hadir Saat Musim Panen Tiba
- Mencicipi Uniknya Kue Lumpur Surga, Kudapan Lezat Perpaduan Wangi Pandan dan Telur Khas Lingga Kepulauan Riau
- Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal
- Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Karena keunikan dan kelezatannya, pada tahun 2017 kuliner ini dinobatkan sebagai panganan tradisional yang memperoleh Anugerah Pesona Indonesia II.