Mengenal Sejarah Pardedetex Medan, Pionir Klub Sepak Bola Profesional di Era Galatama
Hingga kini Pardedetex tetap tertulis dalam sejarah sepakbola di Indonesia sebagai pelopor lahirnya klub profesional di Indonesia.
Hingga kini Pardedetex tetap tertulis dalam sejarah sepakbola di Indonesia sebagai pelopor lahirnya klub profesional di Indonesia.
Mengenal Sejarah Pardedetex Medan, Pionir Klub Sepak Bola Profesional di Era Galatama
Perkembangan sepak bola Indonesia telah melalui periode yang panjang. Pada era awal berdirinya PSSI yakni di tahun 1930, pertandingan sepak bola Indonesia digelar antar bond kedaerahan.
Dilansir dari unair.ac.id, saat itu pusat–pusat kota memiliki bond daerah sendiri sebagai saingan sepak bola Belanda, mulai Jakarta (VIJ), Surabaya (SIVB), Bandung (BIVB), Yogyakarta (PSM), Solo (VVB), Madiun (MVB), Magelang (IVBM) yang menyelenggarakan pertandingan sepak bola bagi bumiputera di bawah naungan PSSI.
Namun pihak penyelenggara (PSSI) dan klub-klub kota memiliki kendalanya masing-masing. Mulai dari kurangnya persiapan kompetisi sampai kurangnya dana internal dari masing-masing Bond.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Cabang olahraga apa yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIII? Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut memeriahkan cabang olahraga menembak dalam rangka Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIII Tahun 2023, Minggu (20/8).
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa nama organisasi sepak bola yang menjadi cikal bakal PSP Padang? Mengutip beberapa sumber, klub PSP Padang yang diketuai Dr. Hakim ini bernaung di bawah organisasi sepak bola Padang yang bernama Ilans Padang Electal atau IPE.
-
Apa hasil dari pertandingan puncak Liga DPD LDII U-40 di Tarakan? Puncak turnamen ini adalah pertandingan antara Tarakan Barat dan Tarakan Timur yang berakhir dengan skor 2-0.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
Liga Galatama
Kompetisi amatir yang hanya terdiri dari masing-masing bond membuat masa depan sepak bola Indonesia diragukan.
Sejumlah pihak lantas berinisiatif membentuk sebuah kompetisi yang lebih profesional.
Akhirnya, muncullah ide membentuk sebuah kompetisi yang dibentuk oleh beberapa konglomerat yang mencintai sepak bola. Salah satu pencetusnya adalah T.D Pardede pendiri klub Pardedetex Medan.
Tak hanya T.D Pardede, beberapa pengusaha kaya turut mendirikan klub-klub berdasarkan nama perusahaannya.
Klub-klub inilah yang meramaikan kompetisi impian masyarakat Indonesia saat itu, Galatama.
Sejarah Pardedetex
Melansir dari beberapa sumber, Pardedetex didirikan pada tahun 1960 oleh pengusaha tekstil asli Batak, Tumpal Dorianus Pardede.
Ia begitu cinta dengan sepak bola hingga membentuk klub Pardedetex ini.
Bahkan saking seriusnya T.D Pardede mengarungi ajang Galatama, ia berani merogoh dana lebih untuk mendatangkan pemain asing.
Tak hanya pemain berkualitas, fasilitas-fasilitas yang menjadi inventaris Pardedetex juga terbilang cukup mumpuni hingga gaji para pemain di atas pemain rata-rata pada saat itu.
T.D Pardede sempat mendatangkan dua pemain berpaspor Inggris, Steve Tombs dan Paul Smith.
Namun sayang, keduanya sulit berkembang dan tidak sesuai ekspektasi T.D Pardede.
Ia lantas mendatangkan pemain asing kelahiran Brazil, Jairo Matos.
- Berjuluk Laskar Rencong, Intip Sejarah Persiraja Klub Sepakbola Kebanggaan Aceh
- Sosok Choirul Huda Legenda Persela Lamongan, Setia Bela Satu Klub Sepak Bola hingga Akhir Hayat
- Ratusan Pemain Dikabarkan Belum Terima Gaji, Ini 5 Fakta Kompetisi Sepak Bola Liga 2 Indonesia
- Ada yang Berusia Lebih dari 100 Tahun, Inilah Klub Sepak Bola Tertua di Indonesia
Klub Kaya Tanpa Prestasi
Meski seluruh kebutuhan penunjang klub bisa terpenuhi dengan baik, hasil yang diraih Pardedetex Medan tak sesuai harapan.
Mereka kesulitan tampil baik di kompetisi Galatama. Target-target yang sudah ditentukan oleh pihak klub tak tercapai. Hal ini disebabkan para pemain mengalami inkonsistensi permainan.
Tak hanya gagal di lapangan, permasalahan pun juga terjadi di luar lapangan. Saat itu kompetisi Galatama diterpa skandal suap hingga membuat beberapa klub bubar.
Akhirnya pada 1984, Pardedetex resmi dibubarkan karena tidak ada yang melanjutkan warisan klub.
Namun hingga kini Pardedetex tetap tertulis dalam sejarah sepakbola di Indonesia sebagai pelopor lahirnya berbagai klub profesional di Indonesia.