Mengenal Sosok Ery Mefri, Koreografer Tari Kontemporer yang Menggabungkan Unsur Budaya Minang ke Dalam Karyanya
Melalui budaya Minang, karya-karyanya sudah mendapat perhatian dari berbagai festival internasional baik di Asia hingga Eropa.
Indonesia begitu kaya akan beragam jenis tarian tradisional yang menarik dan unik. Terlepas dari itu semua, setiap jenis tari menandakan sebuah identitas etnis tertentu sekaligus menjadi simbol kebudayaan lokal.
Tari tradisional akan semakin berkembang dengan munculnya berbagai jenis tarian kontemporer yang masih berakar kuat dari budaya aslinya. Peran seorang koreografer tentu sangat penting dalam menciptakan gerakan-gerakan baru namun tidak menghilangkan unsur keasliannya.
-
Siapa Bapak Seni Rupa Modern Indonesia? Beliau ada seorang pelukis legendaris Indonesia yang dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Modern Indonesia.
-
Bagaimana keragaman budaya di Indonesia menciptakan mozaik budaya yang unik? Dengan lebih dari 300 suku dan berbagai bahasa daerah, keberagaman ini menciptakan mozaik budaya yang unik.
-
Siapa yang dikenal sebagai tokoh intelektual, pendidik, penulis, dan tokoh pergerakan asal Minangkabau? Seorang tokoh intelektual, pendidik, penulis, dan tokoh pergerakan asal Minangkabau ini hidup di masa Hindia Belanda dan Orde Lama. Sosok Ibrahim Marah Sutan, Kaum Intelek Masa Hindia Belanda Asal Padang Pariaman Setiap daerah tentu memiliki sosok atau tokoh intelektual yang cukup berpengaruh bagi kehidupan sosial masyarakat. Sama halnya dengan salah satu sosok kaum intelektual asal Padang yang satu ini bernama Ibrahim Marah Sutan.Ia dikenal sebagai sosok intelektual, tokoh pendidik, penulis, hingga tokoh pergerakan awal kemerdekaan Indonesia di masa Hindia Belanda maupun Orde Lama. (Foto: Wikipedia)
-
Artis Indonesia mana yang menikahi mantan pramugari dan dikenal karena karakter komedinya? Komedian Narji adalah salah satu artis Indonesia yang menikah dengan seorang pramugari. Mereka bertemu ketika Narji sedang dalam perjalanan menuju Surabaya. Setelah menikah, istrinya, Widiyanti, memutuskan untuk fokus pada perannya sebagai ibu dan keluarga mereka.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Seni Lukis Modern Indonesia? Berkat hasil karya dari buah pemikirannya yang begitu memukau, Nashar pun dinobatkan sebagai Bapak Seni Lukis Modern Indonesia.
-
Siapa sosok pemimpin yang menjadi pondasi nilai budaya dan norma Suku Semidang? Bagi masyarakat Besemah sosok Si Pahit Lidah dianggap sebagai seorang pemimpin pondasi dasar nilai budaya dan norma Suku Semidang.
Salah satu tokoh koreografer yang cukup terkenal, yaitu Ery Mefri. Ia adalah seorang koreografer tari yang memimpin kelompok tari Nan Jombang Dance Company. Dalam kariernya, ia banyak melahirkan gerakan tari dari unsur-unsur tarian tradisional Minangkabau.
Berkat ide-idenya, karya tarian yang masih mengakar dari budaya Minang ini sudah mendapat perhatian dari berbagai festival internasional baik itu di Asia hingga Eropa.
Profil Singkat
Ery Mefri lahir pada 23 Juni 1958 di Solok, Sumatra Barat. Sejak kecil ia tidak jauh-jauh dari dunia seni tradisional, ibunya bernama Nurjanah adalah seorang pelantun nyanyian Minang yang pandai menenun benang emas.
Sementara itu, sang ayah bernama Jamin Manti Jo Sutan adalah maestro tarian tradisi Minangkabau. Sedari kecil ia kerap ikut ayahnya memberikan latihan tari, dan kupingnya sudah terbiasa dengan bunyi-bunyi gendang dan nyanyian.
Sudah dipengaruhi dengan kesenian tradisional Minang, membuat dirinya terlatih dan tumbuh besar di dunia yang penuh unsur kebudayaan. Berangkat dari inilah ia menjadi seorang koreografer. Rumah masa kecilnya itu juga merupakan tempat belajar pertamanya untuk terjun di dunia kesenian.
- Dua Karya Terpilih Festival Film di Sulawesi
- Nikmati Seni Budaya hingga Kuliner Khas Nusantara, Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan
- Bareng Raffi Ahmad & Wulan Guritno, Prabowo Hadiri Festival Negeri Elok Karya Didit
- Bareng Raffi Ahmad & Wulan Guritno, Prabowo Hadiri Festival Negeri Elok Karya Didit
Memilih Sekolah Karawitan
Sang ayah terkejut ketika Ery ditantang untuk menari. Ia membawakan Tari Piring dengan penuh daya pikat meskipun belum pernah berlatih sebelumnya. Semua itu terbentuk berkat pengamatan setiap ikut ayahnya berlatih.
Meski bukan profesi yang diharapkan, sang ayah sempat merayu Ery dengan membelikan sepeda motor apabila bersedia melanjutkan pendidikan di bidang pertanian. Namun, ia menolaknya dan memilih bersekolah di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) di Padang.
Setelah lulus dari SMKI, Ery menjadi pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Padang. Pada 1983 ia mendirikan sanggar Nan Jombang serta karya pertamanya yang menggunakan nama serupa. Tarian ini lahir dari keinginan untuk mengekspresikan potensi diri dan mengangkat budaya Minangkabau.
Tumbuh Bersama Sanggar Tari
Yakin dengan potensi kebudayaan Minang yang bisa tumbuh dan berkembang, Ery banyak menghasilkan karya-karya tarian kontemporer dari Nan Jombang yang berakar dari budaya lokal.
Dari sejak berdirinya sanggar, ia tidak memiliki dukungan dari pihak manapun termasuk dari pihak pemerintah daerah maupun negara. 25 tahun berselang, nama Ery dan sanggarnya pun mulai mencuat dan dikenal banyak orang bahkan hingga negara internasional.
Momen ini terjadi ketika Nan Jombang mengikuti event Indonesia Performing Arts Market atau IPAM yang berlangsung di Bali. Melalui pertunjukan ini Ery bersama sanggar Nan Jombang mulai mendapatkan perhatian dari tokoh-tokoh seni dan koreografi dunia.
Dari Sumbar Menuju Dunia
Sejak pertunjukan di IPAM, sanggar Nan Jombang mendapatkan perhatian khusus dari Andrew Ross, seorang Direktur Brisbane Powerhouse. Nan Jombang kemudian diundang untuk tampil di Australia sekaligus dibiayai sepenuhnya oleh Brisbane Powerhouse.
Penampilan tersebut menjadi batu loncatan Ery bersama sanggar tarinya. Mereka terus mendapatkan undangan pertunjukan dari berbagai negara, mulai dari Singapura, Brisbane, Jerman, dan Amerika Serikat. karya-karya Ery dan Nan Jombang pun mendapatkan apresiasi yang begitu besar.
Hebatnya lagi, perjuangan Ery tidak sendirian. Sanggar Nan Jombang juga dibantu oleh istri beserta anak-anaknya yang terlibat langsung dalam setiap gerakan tarinya.
Penghargaan Bergengsi
Mengutip situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, ia meraih penghargaan "Tuah Sakato" dari gubernur Sumatra Barat sebagai seniman yang mengabdi untuk kemajuan kesenian dan kebudayaan di Sumatra Barat pada tahun 2008.
Kemudian, Ery juga menerima penghargaan bergengsi, yaitu Anugerah Kebudayaan kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaharu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 2016 lalu.