Mengintip Proses Pembuatan Bingka, Resep Kuliner Putri Kerajaan Dipa yang Nikmat
Bingka sudah seperti ikon khas kota tersebut. Kue yang satu ini punya bentuk khas yaitu menyerupai 6 kuntum bunga. Kue yang satu ini paling banyak dicari sebagai menu takjil saat bulan Ramadan tiba. Rasanya yang manis membuat bingka jadi pilihan tepat untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.
Siapa yang tak kenal kue bingka, salah satu kuliner lezat yang cocok dijadikan camilan. Kue bingka sangat nikmat sebagai teman minum teh atau kopi. Lebih dari itu, kue bingka dapat disajikan di berbagai acara atau sekedar camilan harian yang menyehatkan. Keunikan kue bingka tak berhenti dari rasanya, proses pembuatan dan sejarahnya juga menarik, menjadikan kue ini sebagai ikon khas Kota Banjar.
Siapa sangka, kue bingka merupakan kreasi seorang Putri Kerajaan Dipa bernama Putri Junjung Buih. Ia adalah seorang nenek moyang Sultan Suriansyah yang menjabat sebagai raja di Kerajaan Banjar. Pada masa itu, Putri Junjung Buih membuat kue bingka untuk disajikan kepada para bangsawan saja. Namun kue bingka telah merakyat menjadi primadona kuliner khas Banjar.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa saja kue tradisional khas Indonesia yang dibuat oleh Chef Martin Praja? Berikut ada resep camilan kue tradisional khas Indonesia yang dibuat oleh chef Martin Praja. Cara membuatnya sangat mudah, dan bahan yang digunakan juga banyak dijual murah di pasaran. Penasaran apa saja? Yuk simak selengkapnya.
-
Bagaimana cara membuat kue kacang? Campur semua bahan adonan kering. Lalu tuang minyak sambil diuleni hingga tercampur rata. Giling dan pipihkan adonan. Lalu, cetak sesuai selera. Tata kue kacang di loyang yang sudah diolesi margarin. Olesi permukaan kue dengan bahan olesan. Panaskan oven. Panggang kue hingga matang dan berwarna kecoklatan.
-
Kapan resep ini dikumpulkan? Berikut adalah resep lengkap untuk membuat sambal telur orak-arik yang telah dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (25/9/24).
-
Siapa yang merekomendasikan resep kue kurma ini? Dilansir dari Cookpad, berikut kami merangkum beberapa resep kue kurma berbagai varian, bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Bagaimana cara membuat kue ka? Cara membuat kue ka ini terbilang unik karena tidak dikukus, melainkan dipanggang di bagian atas dan bawah. Biasanya warga setempat akan menuangkan adonan ke loyang mirip panci, lapis demi lapis. Sehingga proses memasaknya memakan waktu yang cukup lama. Namun kematangannya akan semakin sempurna lantaran posisi arang juga akan ditaruh di bagian atas loyang, sehingga adonan yang dibuat bisa memiliki tingkat kematangan yang sama.
Kue bingka merupakan kuliner yang berkembang di Kalimantan. Salah satunya ialah tempat produksi kue bingka H Thamrin Salon ini yang berlokasi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
©2021 Merdeka.com/Rif`at
Kue bingka memiliki cita rasa yang manis dan lembut. Dalam tradisi Suku Banjar, kue bingka dijadikan sajian dalam acara-acara istimewa seperti pernikahan ataupun selamatan. Bingka dibuat dari bahan-bahan sebagai berikut: tepung terigu, telur, santan, gula pasir, dan garam.
Semua bahan dijadikan adonan sedikit encer untuk memudahkan menuang ke dalam cetakan. Cetakan unik kue bingka biasanya berbentuk kelopak bunga dengan 5 sisi. Namun kue bingka juga dicetak dengan bentuk sesuai selera tanpa mengurangi cita rasa bingka khas Banjar.
©2021 Merdeka.com/Rif`at
Loyang-loyang kue bingka kemudian dimasukkan ke dalam oven atau pemanggang besar. Pemanggangan kini menggunakan oven yang lebih modern. Berbeda dari awal penciptaannya, kue bingka masih dibakar secara tradisional. Yakni setelah adonan bingka dimasukkan ke dalam loyang, kemudian ditutup dengan cobek. Lantas bara api panas diletakkan di atasnya, sehingga kue bingka dapat matang sempurna.
Uniknya kue bingka dapat dimasak dengan cara dikukus. Cara ini lebih simpel, bahkan cara memasak kue bingka dapat dilakukan dengan cara dipanggang dengan teflon. Namun harus memperhatikan api, dan menambahkan minyak dan margarin agar tidak lengket.
©2021 Merdeka.com/Rif`at
Rasa bingka yang manis pun memiliki filosofi tersendiri, yaitu masyarakat Banjar yang membutuhkan asupan energi tambahan karena sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Kuliner kue bingka memang selalu menjadi favorit sebagai menu berbuka puasa saat Ramadhan. Rasanya yang manis dan mengandung karbohidrat dapat menjadi pemulih energi.
Kue bingka yang sudah matang harus segera didinginkan untuk kemudian dikemas. Bingka mudah dijumpai di pusat oleh-oleh Kota Banjar. Bahkan di berbagai daerah lain di Indonesia juga menyediakan kue Bingka di sentra oleh-olehnya.
©2021 Merdeka.com/Rif`at
Dulu bingka hanya punya satu rasa saja, yaitu rasa telur. Namun kini perisa kue bingka dapat ditambahkan dengan rasa bingka tapai, bingka kentang, bingka labu, bingka pandan, dan lain sebagainya. Selain itu, ada jenis bingka lain yang menjadi favorit orang Banjar dalam bulan puasa, yaitu "bingka barandam" yang sebenarnya agak berbeda cara pembuatannya.
Selain menjadi kue khas Suku Banjar, bingka juga terkenal di provinsi-provinsi tetangga seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, bahkan ke mancanegara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
(mdk/Ibr)