Menyusuri Banua Tamben, Cikal Bakal Rumah Adat Tongkonan Khas Tana Toraja
Jauh sebelum nama tongkonan lahir, ada cikal bakal rumah adat Toraja yang bernama Banua Tamben. Banua Tamben merupakan generasi ketiga pelopor rumah tongkonan yang masih tersisa saat ini. Keunikan Banua Tamben tetap dilestarikan hingga kini, sebagai pewaris revolusi rumah adat Tongkonan.
Seluk beluk Tana Toraja telah ada sejak ribuan tahun silam. Konon asal usul Suku Toraja bermula dari Teluk Tonkin yang berada di antara Vietnam Utara dan Cina Selatan. Sejarah lain menyebutkan Suku Toraja saat ini merupakan perpaduan antara imigran dari Teluk Tonkin dan penduduk lokal yang mendiami dataran tinggi. Orang bugis menyebutnya to riaja yang bermakna orang yang berdiam di negeri atas.
Sejak saat itu peradaban Suku Toraja terus berkembang, tak ketinggalan rumah adat mereka yang terkenal bernama Tongkonan. Jauh sebelum nama tongkonan lahir, ada cikal bakal rumah adat Toraja yang bernama Banua Tamben. Banua Tamben merupakan generasi ketiga pelopor rumah tongkonan yang masih tersisa saat ini.
-
Apa yang terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Apa yang terlihat di foto yang ada di rumah Kurnia Meiga? Potret keluarga Selain koleksi jersey, foto yang diletakkan rapi di atas meja menampilkan Kurnia Meiga bersama anggota keluarganya. Potret bersama skuad tim nasional Indonesia Sebuah potret bersama skuad tim nasional Indonesia yang menampilkan Kurnia Meiga ketika masih aktif sebagai penjaga gawang diletakkan di sebelah gambar keluarga.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Apa yang sedang dibangun di Toraja Utara? Hari ini meninjau langsung Pembangunan Jembatan Sungai Malango pada Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk di Kabupaten Toraja Utara," ujarnya.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
Sebagaimana Jurnal UIN Alaudin berjudul Karakteristik Struktur dan Konstruksi Banua Tamben Karya Eka Oktawati dan Hardi Ansyah menyebutkan, Banua Tamben merupakan generasi ketiga dari perkembangan rumah Toraja yang berfungsi sebagai rumah yang dibentuk dengan menyusun kayu-kayu secara berselang-seling pada setiap sisinya, kiri dan kanan serta depan belakang, dalam bentuk persegi empat panjang.
©2021 Merdeka.com/Asrullah
Sebelum adanya tongkonan, rumah adat Toraja berupa Banua Pandoko Dena’. Rumah generasi pertama yang dikenal oleh orang Toraja ini bentuknya agak membundar dengan dinding dan atapnya terbuat dari daun-daunan dan rumput rumputan mirip dengan sarang burung pipit. Generasi kedua, disebut Banua Lontong A’pa’, rumah ini sudah mempunyai empat tiang pada keempat sudutnya yang berukuran kecil. Penutup atap rumah ini masih sama dengan seperti banua pandoko dena’.
Generasi ketiga, yaitu Banua Tamben, yang generasi rumah Toraja tertua yang bisa ditemui di Tana Toraja. Enam diantaranya merupakan hasil rekonstruksi yang terletak di kecamatan Bori’ sisahnya berada di Sumalu Kecamatan Rantebua dan berada di Tonga’ kecamatan Kesu’. Generasi keempat disebut Banua Tolo’ atau Sanda A’riri yang berarti ditusuk teratur dengan alat yang besar.
©2021 Merdeka.com/Asrullah
Sekilas Banua Tamben memang mirip dengan rumah tongkonan yang memiliki atap berbentuk mirip seperti perahu di kedua ujungnya. Sejak adanya banua tamben, bagian depan dan belakang bangunan menjulang ke atas, dan dinamakan longa’, yang sampai sekarang menjadi ciri khas bentuk bangunan rumah adat Toraja. Banua sendiri memiliki arti yang luas dalam Bahasa Austronesia modern, mulai “rumah” atau “kampung” hingga “benua” dan “dunia”.
©2021 Merdeka.com/Asrullah
Memasuki bangunan Banua Tamben ini kesan kuno terasa kental. Kayu yang digunakan sudah usang termakan zaman. Struktur Banua Tamben dan Tongkonan memiliki perbedaan bentuk yang terdapat pada kolom dan atap bangunannya. Banua tamben memiliki sistem struktur yang terbagi menjadi dua, yaitu bagian bawah yang terdiri dari pondasi batu dan kolom yang terbuat kayu bulat.
Pada bagian atas terdiri dari badan rumah yang berbentuk prisma dan atap yang menjorok keluar tanpa penopang (sulluk Banua). Setiap bagian Banua ini menggunakan konstruksi tanpa alat modern seperti paku. Semua bagian elemen struktur saling menyatu dengan sistem sambungan kayu dan bambu seperti siamma, takik, menumpuk, ikat, pen dan lobang.
©2021 Merdeka.com/Asrullah
Ada 5 jenis rumah adat Toraja yang dibedakan dari fungsinya. Yakni tipe rumah tunggal, lumbung, rumah penjaga di sawah, kandang, hingga bangunan pemakaman.
Banua Tamben tetap dilestarikan ingga kini, Banua Tamben telah mewarisi revolusi rumah adat Tongkonan yang masih bisa dilihat hingga saat ini.
(mdk/Ibr)