Menyusuri Rumah Kediaman Raffles, Peninggalan Gubernur Terakhir Inggris di Bengkulu
Sebuah bangunan peninggalan kolonial Inggris di Sumatra ini menjadi kediaman gubernur sekaligus pusat aktivitas pemerintahan.
Sebuah bangunan peninggalan kolonial Inggris di Sumatra ini menjadi kediaman gubernur sekaligus pusat aktivitas pemerintahan.
Menyusuri Rumah Kediaman Raffles, Peninggalan Gubernur Terakhir Inggris di Bengkulu
Provinsi Bengkulu tak lepas dari kolonialisme Inggris dan peran dari seorang gubernur yang namanya kerap muncul di buku-buku sejarah, yaitu Thomas Stamford Raffles. Tak hanya benteng Marlborough yang didirikan oleh orang-orang Inggris untuk pertahanan, bangunan bersejarah lainnya adalah rumah kediaman Raffles atau disebut dengan Istana Gubernur.
Lantas, bagaimana sejarah rumah kediaman Thomas Stamford Raffles di Bengkulu? Simak ulasannya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Negeri Porak-poranda
Sebelum bertempat tinggal di Bengkulu, Raffles sempat kembali ke tanah kelahirannya dan menikah dengan wanita berdarah Irlandia bernama nona Sophia Hull di tahun 1817.
-
Di mana Raffles disambut oleh Sri Sultan Hamengkubuwono III? Sesampainya di Keraton, Raffles disambut oleh Sri Sultan Hamengkubuwono III beserta permaisurinya.
-
Mengapa Thomas Raffles menyerbu Keraton Yogyakarta? Hal ini membuat Raffles menyerbu Keraton Yogyakarta dan merampok harta benda di dalamnya. Peristiwa penyerbuan ini dikenal dengan nama Geger Sepoy atau Geger Sepehi.
-
Apa yang menjadi bahan baku cerutu pada masa pemerintahan Raffles? Saat penerapan kebijakan Sistem Tanam Paksa pada pemerintahan Raffles, penanaman tembakau semakin masif dilakukan. Pada saat itu, tembakau digunakan untuk bahan baku cerutu.
-
Apa yang digambarkan dalam lukisan Mataram tahun 1860-an? Dalam postingan akun Instagram @sejarahjogya, tampak beberapa lukisan yang menggambarkan suasana Mataram era Hindia Belanda. Dijelaskan bahwa lukisan itu dibuat pada tahun 1860-an atau sekitar abad ke-19.
-
Apa pengertian dari Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya. (Foto/@pixabay.com) Dengan berbagai macam materi pembelajaran, diharapkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.
-
Apa dokumen yang dibawa Raja Inggris saat bepergian? Ketika bepergian ke luar negeri, Anda perlu membawa dokumen penting berupa paspor. Namun, di dunia ini ada tiga orang yang dikecualikan dari aturan ini. Sehingga mereka tidak memerlukan paspor untuk bepergian ke mana pun di dunia. Melansir dari laman News18, alih-alih paspor, dikeluarkan atas nama Raja atau Ratu Inggris Raya mereka hanya membawa dokumen atas nama mereka.
Saat dirinya turun dari kapal, ia bertugas menjadi Letnan Gubernur dengan keadaan kota Bengkulu dalam keadaan porak-poranda seperti negeri yang sudah ditinggalkan oleh rakyatnya.
Kota Bengkulu semakin hancur saat terjadinya bencana alam gempa bumi yang menjadi bagian dari penyambutan Raffles di sana. Rangkaian gempa tersebut menghancurkan beberapa rumah dan keadaannya begitu berantakan.
Membangun Kantor
Melihat situasi Bengkulu yang menyedihkan, Raffles berniat membangun kembali kota tersebut. Salah satunya ia mendirikan sebuah gedung kediaman gubernur sebagai pengganti gedung pemerintahan yang sudah hancur akibat bencana alam.
Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
Rumah Bagai Istana
Rumah kediaman Raffles ini tak hanya menjadi tempat tinggal gubernur, melainkan kerap digunakan untuk berbagai macam aktivitas pemerintahan di sana.
Mengutip direktoripariwisata.id, konon rumah tersebut bisa mengakses langsung ke dalam Benteng Marlborough melalui bawah tanah melewati tugu Thomas Parr, sosok yang berperan penting bagi Inggris di Bengkulu.
Selain tiang-tiang besar, gaya arsitektur lainnya adalah dinding bangunan yang cenderung tebal dan ukuran jendela yang cukup lebar menjadi ciri khas dari rumah-rumah ala Eropa.
Kondisi Saat Ini
Setelah Inggris angkat kaki dari Nusantara dan Bengkulu ditetapkan menjadi provinsi sendiri yang terpisah dari Provinsi Sumatra Selatan, rumah kediaman Raffles ini turut ditinggalkan.
Seiring berjalannya waktu, rumah ini secara bertahap dipugar sedikit demi sedikit agar tidak hancur termakan usia. Sampai sekarang rumah ini digunakan sebagai kediaman Gubernur Bengkulu sekaligus tempat kegiatan pemerintah daerah.
- Kondisi Terkini Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK
- Terima Audiensi Pimpinan OJK, Pj Gubernur Bahtiar Dorong Literasi dan Akses Keuangan
- Dirut Perumnas: Punya Uang Rp780.000 Bisa Langsung Akad Rumah & Cicilan Rp49.000 per Hari
- Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra