Niat Mendaki Gunung Dempo, 3 Pemuda Asal Medan Malah Nyasar dan Ngemis di Palembang
Tiga pemuda asal Kota Medan, Sumatra Utara, berniat mendaki Gunung Dempo Pagaralam justru berujung nyasar dan ngemis di Palembang.
Kisah miris dialami oleh tiga orang pemuda asal Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang berniat untuk mendaki Gunung Dempo Pagaralam, Sumatra Selatan (Sumsel). Alih-alih berhasil mendaki gunung tersebut, ketiga pemuda ini justru mendapatkan nasib apes selama di perjalanan.
Tiga sekawan yang bernama Rendi (16), Rizky (16) dan Ihrom (15) ini awalnya berangkat dari Kota Medan bermodalkan nekat dengan menumpang mobil truk yang melintas di jalan. Namun sayangnya, mereka bertiga justru berakhir nyasar dan mengemis di Palembang.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa saja cerita lucu bahasa Jawa yang lagi trending? Bagi Anda yang ingin membaca salah satunya, ulasan berikut ini bisa menjadi referensi yang tepat. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (2/5), berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan contoh cerita lucu bahasa Jawa yang ampuh mengusir rasa suntuk dan bosan untuk Anda.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa naskah drama lucu ini viral dan menjadi trending? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Kejadian ini dialami oleh ketiganya pada Senin (7/12) lalu dan kisahnya diunggah di akun Instagram @mtma_sumut pada Rabu (9/12). Penasaran bagaimana kronologinya? Berikut informasi selengkapnya.
Numpang Truk dan Nyasar di Palembang
Menurut caption di unggahan itu, tiga pemuda ini berangkat dari Kota Medan pada Jumat (3/12) petang. Mereka mengaku, awalnya mereka berniat menuju ke arah Padang, Sumatra Barat dulu. Namun, mobil truk yang mereka tumpangi justru terus melaju ke arah ke Jambi dan akhirnya sampai ke Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumsel. Mereka saat itu hanya membawa uang sebesar Rp140 ribu hasil dari patungan.
Akhirnya, setelah sampai di Banyuasin, mereka pun menumpang angkot dengan hanya mengandalkan sisa uang Rp10 ribu. Mereka kemudian berhenti di Jembatan Ampera. Sebelumnya, mereka mengaku dua kali naik truk dan menempuh waktu tiga hari.
Kehabisan Uang
Bak sudah jatuh tertimpa tangga pula, ketiga pemuda ini semakin dibuat bingung dan panik karena uang saku mereka habis di perjalanan. Mereka yang tak punya uang sepeser pun akhirnya berinisiatif untuk mengemis dengan bermodalkan kardus dan duduk di tepi jalan di Jalan Sudirman, Palembang.
Belum lagi, mereka mendapat pesan singkat dari temannya yang memberitahukan kalau pendakian ke Gunung Dempo ditutup. Mereka pun pasrah dan mencari cara agar bisa pulang.
Dibantu oleh Mahasiswa di Palembang
Beruntungnya, ada seorang mahasiswa dari salah satu universitas negeri di Palembang yang saat itu tengah melintas di jalan tersebut dan melihat tiga pemuda ini. Melihat kondisi tiga pemuda ini yang membawa tas gunung dan terlantar di pinggir jalan, mahasiswa ini pun berinisiatif menghampiri dan akhirnya membantu mereka.