Penyebab Bibir Kering pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Bibir kering adalah kondisi yang acap dialami oleh siapa saja, tak terkecuali anak-anak.
Bibir kering adalah kondisi yang acap dialami oleh siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Kendati tidak berbahaya, tetapi bibir kering pada anak bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius pada Si Kecil.
Penyebab Bibir Kering pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab bibir kering pada anak penting diketahui para orang tua.
Bibir kering adalah kondisi yang acap dialami oleh siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Kendati tidak berbahaya, tetapi bibir kering pada anak bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius pada Si Kecil.
Bibir kering pada anak tentu dapat minumbulkan luka di bibir. Hal ini bisa membuatnya rewel dan tidak nyaman saat makan atau tidur. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui cara mengatasi bibir kering pada anak yang efektif.
-
Apa saja penyebab biang keringat pada bayi? Biang keringat pada bayi disebabkan oleh penyumbatan atau iritasi kelenjar keringat. Berikut adalah beberapa penyebab biang keringat pada bayi: 1. Pakaian yang Tidak SesuaiPakaian yang terlalu tebal atau ketat dapat menyebabkan kelenjar keringat tertutup dan memicu biang keringat.2. Cuaca Panas atau LembapPada kondisi cuaca panas atau lembap, bayi dapat berkeringat lebih banyak, dan kelenjar keringat lebih mudah tersumbat.3. Penggunaan Produk yang Mengandung Bahan KimiaPenggunaan sabun, losion, atau bedak yang mengandung bahan kimia keras dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan penyumbatan kelenjar keringat. 4. Aktivitas BerlebihanBayi yang terlalu aktif atau mengalami kelelahan dapat berkeringat lebih banyak, meningkatkan risiko biang keringat.5. Faktor GenetikBeberapa bayi mungkin lebih rentan terhadap biang keringat karena faktor genetik atau keturunan.6. Kondisi MedisBeberapa kondisi medis tertentu, seperti demam atau penyakit yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh, dapat memicu keringat berlebih dan biang keringat.
-
Apa saja penyebab bibir anak menjadi kering dan pecah-pecah? Menurut dr Reisa Broto Asmoro, bibir kering pada anak biasanya terjadi karena kurang minum, terutama saat cuaca kering. Ini adalah hal yang cukup umum, terutama pada anak-anak yang bisa lupa untuk cukup minum. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan bibir anak menjadi kering dan pecah-pecah. Alergi, cuaca berangin, dan kebiasaan menjilat bibir juga bisa berkontribusi pada masalah ini. Bahkan, bernapas melalui mulut juga dapat membuat bibir menjadi kering.
-
Kenapa biang keringat sering terjadi pada bayi? Kelenjar keringat pada bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga lebih rentan terhadap penyumbatan yang dapat terjadi ketika bayi berkeringat lebih banyak, terutama pada cuaca panas atau lembap.
-
Apa penyebab utama mata kering pada anak? Banyak faktor yang dapat menyebabkan mata menjadi kering pada anak. Berikut beberapa penyebab utama yang perlu diperhatikan: 1. Penggunaan layar digital berlebihan Anak-anak saat ini sering menghabiskan banyak waktu di depan televisi, komputer, atau gadget. Paparan yang berlebihan terhadap layar digital dapat mengurangi frekuensi kedipan mata, sehingga menyebabkan mata menjadi kering.
-
Apa penyebab bibir kering? Kekurangan cairan dapat mengurangi kelembapan bibir, menyebabkan bibir menjadi kering, pecah-pecah, dan mengelupas.
-
Apa saja penyebab gigi kuning pada anak? Berikut beberapa penyebab gigi kuning pada anak, antara lain: Kurang menjaga kebersihan mulut, Pola makan yang buruk, Efek samping penggunaan antibiotik, Gangguan pertumbuhan gigi, Gangguan pertumbuhan gigi, Infeksi atau kondisi medis
Ada beberapa penyebab bibir kering pada anak yang perlu diwaspadai. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman. Berikut penyebab bibir kering pada anak yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Penyebab Bibir Kering pada Anak
Ada beberapa penyebab bibir kering pada anak yang perlu diwaspadai orang tua, di antaranya:
Anak Suka Menjilati Bibir
Salah satu penyebab bibir kering pada anak adalah Si Kecil suka menjilati bibir. Kebiasaan menjilati bibir ini bisa menyebabkan bibir menjadi kering. Sebab, air liur mengandung enzim yang dapat menyebabkan iritasi sehingga bibir anak menjadi pecah-pecah.
Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca juga dapat menjadi penyebab bibir kering pada anak. Sama seperti orang dewasa, bibir kering hingga pecah-pecah bisa terjadi akibat cuaca. Umumnya, ini terjadi jika cuaca panas terik, angin, atau berangin.
Dehidrasi
Anak yang mengalami dehidrasi akan mengalami bibir kering hingga pecah-pecah. Jika ini terjadi, sebaiknya orang tua memenuhi kebutuhan cairan bayi dengan terus menyusuinya. Adapun bayi yang mengalami dehidrasi biasanya memiliki tanda-tanda seperti mata cekung, bagian ubun-ubun bayi cekung, bayi menangis tanpa air mata, dan napas bayi menjadi lebih cepat.
Penyakit Kawasaki
Penyebab bibir kering pada anak berikutnya adalah penyakit kawasaki. Penyakit kawasaki adalah penyakit yang menyebabkan peradangan di pembuluh darah.
Biasanya, penyakit ini menimbulkan demam pada bayi yang bisa mencapai 39 derajat Celsius serta diikuti dengan ruam dan bengkak di telapak kaki dan tangan.
Kekurangan Nutrisi
Penyebab bibir kering pada anak selanjutnya adalah kekurangan nutrisi. Vitamin A berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Adapun asupan vitamin A untuk bayi berasal dari ASI yang ibu berikan melalui proses menyusui.
Maka dari itu, orang tua perlu meningkatkan asupan vitamin A melalui ragam makanan.
Cara Mengatasi Bibir Kering pada Anak
Berikut cara mengatasi bibir kering pada anak yang efektif, antara lain:
Penuhi Kebutuhan Cairannya
Cara mengatasi bibir kering pada anak yang pertama adalah penuhi kebutuhan cairannya. Cara ini akan membuat anak tetap terhidrasi dan meredakan bibir kering yang dialaminya.
Selain itu, minum air putih juga akan menjaga mulutnya tetap sehat. Umumnya, anak umur 1-3 tahun membutuhkan sekitar 5 setengah gelas air putih setiap harinya.
Oleskan Pelembap Bibir
Cara mengatasi bibir kering pada anak selanjutnya adalah oleskan pelembap bibir. Selain untuk orang dewasa, pelembap bibir organik juga dapat digunakan untuk bayi dan anak-anak. Penggunaan pelembap ini mampu melapisi sekaligus melindungi bibir dari kekeringan dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Cara pemakaiannya cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan pelembap bibir pada pagi hari sebelum Si Kecil beraktivitas dan malam hari sebelum anak tidur.
Gunakan Humidifier
Penggunaan humidifier bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi bibir kering pada anak. Dengan begitu, tubuh Si Kecil akan terhindar dari udara kering dan bisa membantu mengatasi bibir kering.
Caranya mudah, Anda bisa meletakkan humidifier di tempat yang sering dikunjungi Si Kecil, seperti kamar tidur atau tempat bermain di rumah. Dengan menerapkan cara tersebut, diharapkan bibir kering pada anak bisa diatasi dengan mudah.
Oleskan Madu
Cara mengatasi bibir kering pada anak lainnya adalah mengoleskan madu. Madu adalah bahan alami yang berperan penting untuk melembapkan bibir dan melindungi bibir dari pecah-pecah. Selain itu, madu juga mampu menghilangkan sel-sel kulit mati dan kering dari bibir.
Jika anak berusia di atas 1 tahun, Anda bisa mengoleskan madu organik secara merata ke bibirnya. Sedangkan jika usianya di bawah umur 1 tahun, Anda bisa mengoleskan ASI atau minyak kelapa yang mengandung asam laurat dengan jari dan biarkan area di sekitar bibir Si Kecil tetap basah.
Minyak Kelapa
Cara mengatasi bibir kering pada anak selanjutnya adalah oleskan minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat yang dapat membantu melembapkan kulit kering.
Selain itu, Anda perlu mengatasi kondisi medis yang mungkin menjadi penyebab bibir pecah-pecah pada bayi. Dengan begitu, bibir anak akan terhindar dari bibir kering atau pecah-pecah.