Peristiwa 16 Oktober: Peringatan Hari Roti Sedunia, Ini Sejarah dan Cara Memperingatinya
Hari Roti Sedunia selalu diperingati masyarakat dunia setiap tanggal 16 Oktober.
Hari Roti Sedunia diperingati masyarakat dunia setiap tanggal 16 Oktober.
Peringatan Hari Roti Sedunia 16 Oktober, Berikut Sejarah dan Cara Memperingatinya
Hari Roti Sedunia diperingati masyarakat dunia setiap tanggal 16 Oktober.
Tujuan perayaan ini untuk meningkatkan kesadaran setiap individu akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik regional maupun internasional.
Roti menjadi salah satu jenis makanan terbaik di seluruh dunia. Selain memiliki cita rasa enak, roti juga mempunyai berbagai bentuk dan variasi. Mulai dari bumbu olahan hingga cara penyajiannya.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Roti Hosti dimakan? Dalam perayaan Ekaristi, roti hosti diyakini mengalami transubstansiasi, yaitu berubah substansi menjadi tubuh Kristus secara sakramental.
-
Kapan Roti Juna mulai dirintis? Dirintis oleh Ardian Setiawan sejak masa pandemi, kemampuan membuat roti terasah saat menjadi karyawan di salah satu bakery yang cukup terkenal di Malang.
-
Apa saja bahaya roti kedaluwarsa? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah dampak kesehatan akibat konsumsi roti kedaluwarsa atau yang sudah berjamur: Keracunan Makanan Roti yang kedaluwarsa bisa mengandung bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan makanan bisa beragam, termasuk mual, muntah, diare, demam, dan bahkan gangguan pencernaan yang lebih serius.
-
Kenapa Roti Juna dinamai Roti Juna? Berkecimpung dalam dunia baking selama 16 tahun lamanya, sang owner memilih menggabungkan nama anaknya sebagai brand roti buatannya, Roti Juna.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
Hari Roti Sedunia juga bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia. Kedua perayaan ini berkaitan dengan konferensi FAO ke-20 pada November 1976 di Roma. Berikut sejarah singkat peringatan Hari Roti Sedunia dan cara merayakannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Sejarah Hari Roti Sedunia
Roti menjadi salah satu makanan olahan tertua di dunia.
Hal ini terbukti dari 30.000 tahun silam di Eropa memperlihatkan residu tepung di permukaan bebatuan yang digunakan untuk menumbuk makanan. Diperkirakan saat itu tepung sudah mulai dieskstraksi dari umbi-umbian, seperti tumbuhan jenis Typha dan tumbuhan paku.
Sekitar tahun 10.000 SM, biji-bijuan menjadi bahan utama roti. Bibit ragi belum dikenal sehingga adonan mengembang secara alami, tanpa banyak campur tangan manusia.
Kemudian pada 1961, proses roti Chorleywood dikembangkan yang menggunakan mesin untuk mengurangi masa fermentasi dan waktu pembuatan adonan. Proses ini yang memungkinkan penggunaan biji-bijian berprotein lebih rendah, kini banyak digunakan di berbagai pabrik roti dunia. Hasilnya, roti dapat dibuat lebih cepat dengan biaya rendah bagi produsen maupun konsumen.
Sementara itu, setiap tanggal 16 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Roti Sedunia. Perayaan ini diinisiasi oleh International Union of Bakers and Confectioner (UIBC) yang menandakan pentingnya makanan di seluruh dunia. Peringatan Hari Roti Sedunia juga untuk memperingati lahirnya Food and Agriculture Organization of the United National (FAO).
Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia
Hari Roti Sedunia juga bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia. Dipilihnya tanggal 16 Oktober karena sesuai tanggal berdirinya FAO (Food and Agriculture Organization).
Hari Pangan Sedunia bermula dari konferensi FAO ke-20 pada November 1976 di Roma untuk memutuskan dicetuskannya Resolusi Nomor 179 mengenai World Food Day tersebut.
Sejak tahun 2014, Hari Pangan Sedunia digunakan untuk mempromosikan gagasan memberi makan dunia dan mengurangi kemiskinan di negara tertentu.
Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik regional, nasional, maupun internasional.
Cara Merayakan Hari Roti Sedunia
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Roti Sedunia. Mulai dari melakukan kampanye pentingnya penanganan masalah pangan. Selain itu, Anda juga dapat membagikan beragam jenis roti yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Berikut beragam jenis roti yang populer di dunia, antara lain:
Croissant
Croissant adalah jenis roti asal Prancis yang memiliki kisah saat tentara Prancis berhasil memenangkan peperangan dengan tentara Turki. Bentuknya yang seperti bulan sabit memiliki cita rasa yang enak dan menggugah selera. Teksturnya yang renyah dan empuk cocok disantap bersama mentega dan teh hangat.
Baguette
Jenis roti yang populer di dunia selanjutnya adalah baguette. Roti ini memiliki bentuk yang panjang mencapai 50 cm, berwarna cokelat, dan bertekstur keras seperti tongkat. Biasanya, jenis roti ini disajikan dengan sup, dipanggang, hingga dibuat garlic bread dan sandwich.
Pita
Pita adalah jenis roti yang berbentuk bulat dan pipih. Teksturnya yang kenyal dan lapisan luarnya sedikit renyah. Jenis roti ini memiliki rasa yang cukup hambar sehingga cocok dipadukan dengan makanan asin seperti daging, keju, hingga manis seperti susu manis.