Peristiwa 19 Oktober: Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia, Pahami Tujuannya
Tulang dan sendi anak pada masa pertumbuhan rentan terkena gangguan.
Tulang dan sendi anak pada masa pertumbuhan rentan terkena gangguan.
Peristiwa 19 Oktober: Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia, Pahami Tujuannya
Tulang dan sendi memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan fisik anak-anak. Pada usia anak-anak, tubuh mereka masih mengalami proses pertumbuhan yang pesat. Karena masih dalam proses pertumbuhan, tulang anak cenderung lebih fleksibel dan mudah berubah.Selain itu, sendi-sendi anak-anak juga mengalami perubahan. Di mana sendi-sendi pada tubuh anak lebih elastic dan mudah bergerak. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang seimbang.
Dengan begitu, penting bagi setiap orang tua untuk memenuhi nutrisi yang baik guna mendukung pertumbuhan tulang dan sendi anak. Selain itu, Anda juga perlu menyadari bahwa dalam kondisi ini, tulang dan sendi anak juga berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan.
Jika tidak diperhatikan, maka pertumbuhan tulang dan sendi anak dapat terganggu. Bahkan, ditetapkan peringatan khusus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hal ini, yaitu Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia setiap 19 Oktober.
Tepat pada hari ini, penting untuk diketahui lebih jauh latar belakang ditetapkannya Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia dan tujuannya. Dilansir dari laman National Today, berikut kami merangkum penjelasannya, bisa Anda simak
Sejarah Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia
Peringatan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia, pertama kali resmi dirayakan pada tahun 2012.
-
Kenapa 16 Oktober dirayakan sebagai Hari Tulang Belakang Sedunia? Hari Tulang Belakang Sedunia (World Spine Day) diperingati setiap tanggal 16 Oktober sebagai upaya meningkatkan kesadaran global akan pentingnya kesehatan tulang belakang.
-
Kenapa Hari Anak Sedunia diperingati? Tujuan dari peringatan ini untuk merayakan hak-hak dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak.
-
Kenapa Hari Anak Sedunia penting? Tujuan dari peringatan Hari Anak Sedunia tersebut guna meningkatkan kesadaran setiap warga dunia untuk memberikan perlindungan kepada anak.
-
Kapan Hari Anak Sedunia dirayakan? Setiap 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.
Meski begitu, peringatan ini memiliki akar latar belakang yang cukup panjang. Latar belakang ini berkaitan dengan sejarah perkembangan pengobatan ortopedi dari masa ke masa.
Awalnya, istilah “ortopedi” merujuk secara khusus pada koreksi kelainan muskuloskeletal pada anak-anak. Nicolas Andry, seorang profesor kedokteran di Universitas Paris, menciptakan istilah tersebut dalam buku teksnya yang diterbitkan pada tahun 1741.
Buku tersebut, yang ditujukan kepada orang tua, menganjurkan olahraga, manipulasi, dan belat untuk mengobati kelainan bentuk tulang pada anak. 40 tahun kemudian, Pada tahun 1780, Jean-Andre Venel membuka institut ortopedi pertama, yang didedikasikan untuk mengobati kelainan bentuk tulang pada anak-anak.
Tidak sampai di situ, dokter Uni Soviet, Gavril Abramovich Ilizarov, memberikan kontribusi besar pada prosedur ortopedi tanpa banyak pelatihan di bidang khusus. Dikirim untuk merawat tentara Rusia di Siberia pada tahun 1950-an, ia dihadapkan pada kondisi pasien lumpuk, infeksi, dan kelainan tulang.
Dengan bantuan toko sepeda terdekat, ia menemukan alat pengikat cincin eksternal, mirip dengan jari-jari sepeda. Dengan ini, ia mampu menyembuhkan, menyelaraskan kembali, dan memperpanjang tulang. Bahkan, metode dan peralatan Ilizarov ini masih digunakan oleh ahli bedah hingga saat ini.
Berdasarkan sejarah perkembangan pengobatan ortopedi dari masa ke masa tersebut, dapat dipahami bahwa tulang dan sendi adalah bagian penting dalam tubuh yang memiliki risiko terhadap berbagai macam gangguan. Terlebih pada anak, di mana tulang dan sendi masih dalam masa pertumbuhan. Dengan begitu, ini adalah hal penting yang perlu diperhatikan, guna mendukung pertumbuhan anak yang baik tanpa risiko penyakit.
Tujuan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia
Berikutnya, akan dijelaskan apa saja tujuan dari ditetapkannya 19 Oktober sebagai perayaan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia.
Peringatan ini ditetapkan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa tulang dan sendi adalah bagian tubuh yang sering mengalami masalah kesehatan.Terutama bagi anak-anak, di mana tulang dan sendi masih dalam proses perkembangan. Dengan begitu, penting bagi orang untuk memperhatikan nutrisi dan kesehatan anak selama masa pertumbuhannya.
Tujuan kedua dari peringatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa obesitas bisa menjadi ancaman masalah tulang dan sendi anak. Bahkan, kondisi obesitas pada anak memberikan pengaruh besar dalam hal ini. Maka penting bagi orang tua untuk terus mengontrol berat badan anak agar tidak meningkatkan risiko ini.
Terakhir, peringatan ini juga bertujuan untuk menyoroti isu-isu lain. Masih berkaitan dengan obesitas, bahwa kondisi ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes dan penyakit jantung. Memahami salah satu dampak obesitas seperti masalah tulang dan sendi, dapat membantu memperjelas gambaran masalah yang lebih besar. Maka penting untuk melakukan pencegahan yang tepat sebelum terjadi.