Peringatan Hari Strategi Konservasi Sedunia 6 Maret, Ini Tujuan dan Sejarahnya
Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum peringatan Hari Strategi Konservasi Sedunia 6 Maret yang penting diketahui:
Setiap tahun pada tanggal 6 Maret, komunitas global memperingati Hari Strategi Konservasi Dunia.
Konservasi adalah praktik melindungi dan melestarikan lingkungan alam dan sumber dayanya. Ini adalah bagian penting dari pembangunan berkelanjutan dan melibatkan pengelolaan sumber daya alam seperti air, tanah, dan satwa liar. Konsep konservasi telah menjadi penting dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya dampak manusia terhadap lingkungan.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Hari ini memperingati rilis dokumen penting yang disebut Strategi Konservasi Dunia, yang melibatkan 31 negara. Ini dimulai pada tahun 1980 oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, WWF dan IUCN, untuk mengingatkan konsekuensi pembangunan terhadap lingkungan.
Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum peringatan Hari Strategi Konservasi Sedunia 6 Maret yang penting diketahui:
Sejarah Hari Strategi KonservasI 6 Maret
Strategi Konservasi Dunia dikembangkan pada tahun 1980 oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), United Nations Environment Programme (UNEP), dan World Wildlife Fund (WWF).
Strategi tersebut memberikan kerangka kerja untuk melestarikan sumber daya alam dunia dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Ini menekankan perlunya orang mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan dan bekerja sama di tingkat nasional dan internasional.
Strategi tersebut memiliki tiga tujuan utama: mempertahankan proses ekologis esensial dan sistem pendukung kehidupan, melestarikan keragaman genetik, dan memastikan pemanfaatan berkelanjutan spesies dan ekosistem.
Tujuan Hari Strategi Konservasi Dunia 6 Maret
Pada saat itu, kebutuhan akan strategi konservasi sudah terlihat karena erosi tanah, penggurunan, hilangnya lahan pertanian, polusi, penggundulan hutan, kerusakan ekosistem, kepunahan spesies flora dan fauna.
Strategi Konservasi Dunia bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dengan memahami kontribusi konservasi sumber daya hayati untuk kelangsungan hidup manusia, mengidentifikasi isu-isu konservasi prioritas, dan akhirnya, menemukan cara yang efektif untuk mencapai pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Strategi tersebut juga menekankan perlunya pendidikan dan kampanye kesadaran masyarakat untuk mendorong masyarakat mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan.
Hari Strategi Konservasi Dunia adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi dan mendorong orang untuk mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan. Ini adalah pengingat bahwa konservasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan organisasi, tetapi juga individu.
Tindakan kecil, seperti mengurangi konsumsi air, mendaur ulang, dan menggunakan transportasi umum, dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan.
Kesimpulannya, Hari Strategi Konservasi Dunia adalah peringatan penting yang menyoroti perlunya konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Ini memberikan kerangka kerja untuk melindungi sumber daya alam dunia dan menekankan perlunya kerjasama internasional dalam mencapai tujuan ini.
Hari ini adalah pengingat bahwa kita masing-masing memiliki tanggung jawab untuk melindungi lingkungan dan tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam melestarikan planet ini untuk generasi mendatang.
Cara Merayakan Hari Strategi Konservasi Sedunia 6 Maret
Tanam Pohon di Area yang Membutuhkan
Menanam pohon adalah cara yang ampuh untuk membantu lingkungan dan mengurangi perubahan iklim. Pohon memurnikan udara, memberi keteduhan dan menyejukkan jalanan, mengurangi limpasan air hujan, dan menyediakan habitat bagi satwa liar. Selain manfaat lingkungan ini, mereka juga bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sayangnya, banyak lingkungan tidak memiliki cukup pohon. Sementara tutupan kanopi pohon yang “baik” (area tanah yang dinaungi pohon) adalah 30% dari luas lahan.
Tanaman Asli, Spesies Non-Invasif
Pertimbangkan untuk menanam lanskap asli menggunakan tanaman yang tumbuh secara alami di daerah Anda.
Tumbuhan asli memberikan banyak manfaat, termasuk kemampuan untuk tumbuh subur tanpa pupuk kimia, menciptakan habitat bagi satwa liar asli, dan sistem akarnya yang dalam membantu menyerap dan menyaring limpasan air hujan.
Lanskap ini juga membutuhkan lebih sedikit air secara keseluruhan dan tidak perlu dipotong saat ditanam sebagai alternatif dari rumput.