Peristiwa 3 Juni: Peringatan Hari Sepeda Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya
Setiap tanggal 3 Juni masyarakat dunia memperingati Hari Sepeda Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bersepeda.
Setiap tanggal 3 Juni masyarakat dunia memperingati Hari Sepeda Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bersepeda. Pasalnya, banyak sekali manfaat bersepeda untuk kesehatan yang penting diketahui setiap orang.
Bersepeda juga menjadi salah satu jenis olahraga yang relatif ringan sehingga cocok untuk pemula. Meski terlihat sepele dan ringan, tetapi bersepeda memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Maka dari itu, setiap tanggal 3 Juni, Anda bisa merayakan hari spesial ini dengan bersepeda.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Dimanakah Sei Rampah berada? Kecamatan Sei Rampah merupakan ibu kota dari Kabupaten Serdang Bedagai yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Apa yang dirayakan di Hari Tari Sedunia? Hari Tari Sedunia adalah perayaan global yang didedikasikan untuk menghargai seni tari dalam segala bentuknya di seluruh dunia.
-
Dimana Serdam berasal? Alat musik Serdam ini lahir di era kerajaan Skala Brak di Kabupaten Lampung Barat yang dimainkan dengan cara ditiup mirip seperti seruling. Alat musik Serdam awalnya kurang diminati karena suaranya dianggap mengganggu masyarakat.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Sepeda Sedunia, seperti berangkat ke sekolah atau kantor naik sepeda, mengajak orang-orang terdekat bersepeda, dan lainnya. Berikut sejarah singkat Hari Sepeda Sedunia dan tujuannya yang merdeka.com lansir dari laman resmi World Health Organization (WHO):
Sejarah Singkat Hari Sepeda Sedunia
©2017 Merdeka.com
Hari Sepeda Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 3 Juni. Dikutip dari National Today, penetapan Hari Sepeda Sedunia ini berasal dari hasil kampanye Profesor Leszek Sibilski dan dukungan dari Turkmenistan serta 56 negara lain di dunia.
Peringatan ini berawal ketika Sibilski yang tinggal di Amerika Serikat memulai kampanye untuk mempromosikan resolusi PBB yang akan menetapkan hari untuk advokasi dan perayaan sepeda sederhana di seluruh dunia. Kemudian pada 2015, Sibilski mendedikasikan dirinya untuk sebuah proyek akademis, yakni mengeksplorasi sepeda dan perannya dalam pembangunan.
Hingga pada tanggal 12 April 2018, PBB akhirnya menetapkan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia atas kesepakatan surat resmi oleh 193 negara anggota Manjelis Umum PBB.
Tujuan Peringatan Hari Sepeda Sedunia
Melansir dari laman resmi WHO, tujuan dari peringatan Hari Sepeda Sedunia ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan manfaat bersepeda. Sepada dinilai mampu menjadi alternatif transportasi yang sehat, ekonomis, dan hijau. Hal ini juga sebagai upaya untuk mendukung program pengelolaan lingkungan dan kesehatan.
Selain itu, sepeda juga berkontribusi pada peningkatan udara yang lebih bersih dan sehat. Dengan bersepeda, lingkungan akan menjadi lebih bersih dan bisa mengurangi kemacatan. Maka dari itu, peringatan Hari Sepeda Sedunia perlu dirayakan untuk meningkatkan kesadaran banyaknya manfaat sepeda untuk kesehatan.
Hari Sepeda Sedunia bisa diperingati berbagai macam cara, seperti bersepeda bersama, mendorong orang lain untuk aktif naik sepeda, dan berangkat ke kantor naik sepeda. Hal ini perlu dilakukan agar mampu mendorong pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kesehatan, hingga mencegah berbagai macam penyakit.
Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/connel
Setelah mengetahui sejarah singkat Hari Sepeda Sedunia dan tujuannya, penting juga mengetahui manfaat bersepeda. Selain mengurangi polusi udara dan menjaga kesehatan lingkungan, ada sejumlah manfaat bersepeda untuk kesehatan lainnya yang bisa didapatkan, antara lain:
Membakar Kalori
Salah satu manfaat bersepeda yaitu efektif membakar kalori. Bersepeda selama satu jam saja dapat membakar setidaknya 600 kalori. Maka dari itu, jenis olahraga ini dapat menjaga berat badan tetap ideal.
Selain itu, bersepeda juga dianggap penting untuk menurunkan risiko stres. Saat bersepeda, tubuh akan menurunkan kadar hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol di dalam tubuh.
Menurunkan Berat Badan
Manfaat bersepeda untuk kesehatan selanjutnya adalah bantu turunkan berat badan. Bersepeda dianggap efektif dalam meningkatkan metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak di dalam tubuh.
Untuk mendapatkan hasil optimal, Anda perlu mengombinasikan bersepeda dengan pola makan sehat dan seimbang. Dengan begitu, lemak dalam tubuh akan mudah dibakar sehingga dengan cepat akan menurunkan berat badan.
Membuat Badan Lebih Bugar
Manfaat bersepeda untuk kesehatan juga bisa membuat badan tampak lebih sehat dan bugar. Jika Anda baru mengenal kebugaran atau baru pulih dari cedera, ada baiknya bersepeda dengan intensitas rendah. Saat badan sudah pulih kembali, Anda bisa meningkatkan intensitas bersepeda.
Selain membuat badan lebih bugar, bersepeda juga dapat meredakan stres, depresi, atau kecemasan. Biasanya, beberapa gangguan tersebut juga berpengaruh terhadap berat badan. Dengan bersepeda, Anda akan terhindar dari stres dan memiliki tubuh yang ideal.