Pesona Danau Lau Kawar, Eksotisme Danau Vulkanik di Kaki Sinabung
Danau Lau Kawar terletak dibawah kaki Gunung Sinabung, tepatnya di Desa Kutagugung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Meski danau ini tidak sepopuler dan seluas Danau Toba, tapi berbicara mengenai keindahan pemandangan yang disuguhkan oleh danau ini sungguh tidak kalah menariknya.
Sumatera Utara memang terkenal dengan Danau Toba-nya. Bahkan, Danau Toba sudah identik dengan ikon Sumatera Utara. Namun, tidak hanya Danau Toba. Sumatera Utara memiliki destinasi lain yang tidak kalah indahnya, yaitu Danau Lau Kawar.
Danau Lau Kawar terletak di bawah kaki Gunung Sinabung, tepatnya di Desa Kutagugung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Meski danau ini tidak sepopuler dan seluas Danau Toba, tetapi berbicara mengenai keindahan pemandangan yang disuguhkan oleh danau ini sungguh tidak kalah menariknya.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Dimanakah keindahan alam yang luar biasa menjadi daya tarik wisata Indonesia? Ketiga, keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai-pantai eksotis, gunung berapi, dan hutan hujan tropis, menjadi daya tarik wisata Indonesia.
-
Apa yang membuat pemandangan alam di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan asing? Bahkan aneka ragam pemandangan alam memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
Danau ini diapit alam pegunungan yang ditumbuhi oleh kayu-kayuan hutan tropis yang membuat teduh dan sejuk. Jika Anda sedang berada di Sumatera Utara, maka Danau Lau Kawar bisa menjadi pilihan destinasi untuk menghabiskan waktu berlibur.
Keindahan Alam yang Menenangkan
Sumber: pesona.travel 2020 Merdeka.com
Danau Lau Kawar dijuluki Taneh Karo Simalem karena terletak di dataran tinggi. Jika mengunjungi danau ini, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang indah yang akan membuat takjub.
Pemandangan di danau ini sangat cantik, dengan suasana danau yang asri dan tenang. Banyak sekali pepohonan yang mengelilingi danau disertai dengan suasana khas gunung yang begitu sejuk dan nyaman untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Ketenangan di danau ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Perbukitan hijau dan cuaca yang sering tiba-tiba mendung membuat suasana danau menjadi sunyi dan sendu. Air danau yang tenang dan bening juga menambah keindahan pemandangan yang sangat mengagumkan. Dari Danau Lau Kawar, wisatawan bisa melihat dengan jelas Gunung Sinabung yang begitu kokoh berdiri.
Terdapat Kawasan Berkemah
Sumber: backpackerjakarta.com 2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman rayadventure, Danau Lau Kawar memiliki kawasan untuk berkemah karena danau ini sering dijadikan sebagai destinasi atau tempat istirahat bagi para pendaki Gunung Sinabung.
Para pendaki gunung sering mampir bahkan bermalam di kawasan danau ini. Jadi, jangan heran jika berkunjung ke danau ini Anda akan banyak berjumpa dengan para pendaki gunung.
Selain itu, kawasan bekemah ini juga bisa dijadikan destinasi untuk menghabiskan waktu berlibur dengan keluarga sambil menikmati suasana danau yang asri. Tentu akan menjadi pengalaman yang sangat menarik bisa merasakan sensasi berkemah di area danau dengan suasana asri khas pegunungan.
Berkeliling Danau
Sumber: jelajahsaya.com 2020 Merdeka.com
Masih dilansir dari laman rayadventure, selain berkemah, aktivitas lain yang dapat dilakukan di Danau Lau Kawar adalah berkeliling danau menggunakan boat atau perahu rakit.
Para pengelola danau sudah menyediakan boat dan perahu rakit yang bisa mengantarkan para wisatawan untuk mengelilingi danau. Tentu sangat mengasyikan dapat mengelilingi danau dengan menggunakan boat, karena Anda akan merasakan sensasi yang berbeda.
Legenda Danau Lau Kawar
Dilansir dari laman pesona.travel, Danau Lau Tawar tidak hanya menyuguhkan keindahan, namun juga menyimpan mitos dan legenda rakyat. Bila mengunjungi Danau Lau Kawar, pengunjung harus bersikap dan bicara sopan, dilarang berbuat asusila, memotong anjing hingga membuang pembalut wanita ke danau. Bila dilanggar, masyarakat sekitar percaya penunggu danau dan gunung akan marah yang ditandai dengan datangnya badai.
Sumber: pinterest.com 2020 Merdeka.com
Selain mitos, ada juga legenda tentang asal usul danau ini. Meskipun ada banyak versi, namun konon Danau Lau Tawar terbentuk karena air mata kesedihan. Danau ini berasal dari tangisan seorang ibu melihat anaknya Sinabung dan Sibayak terus berkelahi. Versi lain menyebutkan, danau ini berasal dari air mata seorang ibu yang begitu bersedih karena saat anak dan menantunya mengadakan pesta adat, tidak ada yang mengingatnya.
Ada juga yang menyebut Danau Lau Tawar terbentuk dari kisah seorang nenek yang tinggal di puncak Gunung Sinabung, dimana anak, cucu dan keluarganya berdiam di kaki gunung. Suatu saat, keluarganya mengadakan pesta dan mengutus seorang cucu untuk mengantarkan makanan kepada sang nenek.
Di tengah perjalanan, cucu yang ditugaskan mengirim makanan kelaparan dan menghabiskan makanan yang dibawanya. Sang nenek kemudian murka, lalu menampar dan menyumpahi cucunya. Karena sedih, si cucu terus menangis dan air matanya lama-kelamaan membentuk sebuah danau.
Masuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser
Sumber: phinemo.com 2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman indonesia.go.id, Danau Lau Kawar berada di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang berada di ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut. Ketika cuaca sedang cerah, wisatawan bisa menikmati suguhan keindahan kawasan Berastagi dan Dataran Tinggi Karo yang juga berada di kaki Gunung Sinabung.
Danau Lau Kawar memiliki luas sekitar 200 hektare. Untuk menuju ke sini, wisatawan akan melewati jalur pegunungan yang berliku, perkampungan, kebun sayur dan hutan pinus, yang membuat perjalanan terasa makin nikmat. Tidak hanya pemandangan alam, wisatawan juga bisa mengagumi kemegahan rumah adat Karo yang berusia ratusan tahun di sekitar jalur menuju Danau Lau Kawar, tepatnya di Desa Lingga.
Rute Menuju Danau Lau Kawar
Dilansir dari laman nativeindonesia, rute paling mudah untuk menuju ke Danau Lau Tawar adalah dari pusat kota Medan. Jarak yang harus ditempuh sekitar 70 KM dengan waktu tempuh mencapai 3 jam. Rute ini merupakan rute yang paling mudah bagi pengunjung yang ingin mengunjungi Danau Lau Kawar.
Rute pertama dari kota Medan menuju ke kota Berastagi, kemudian berlanjut hingga menuju ke persimpangan dengan papan petunjuk yang menunjukkan arah dan jarak ke lokasi yang tinggal 27 Km lagi. Setelah itu terus lanjutkan perjalanan dengan mengikuti jalan utama yang nantinya akan membawa ke lokasi danau.