Pria Ini Beri Makan dan Rawat Kucing Jalanan Tiap Hari, Alasannya Bikin Haru
Aksi Darmawan ini sontak mendapatkan banjir pujian dari orang-orang di sekitarnya dan warganet. Namun, ternyata Ia memiliki cerita di balik kebiasannya merawat kucing-kucing jalanan tersebut yang tak banyak orang tahu.
Siapa yang tak suka dengan kucing? Hewan berbulu dan berkaki empat ini memang selalu mencuri perhatian. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, sering kali membuat orang-orang ingin menggendong dan bermain-main bersama.
Mungkin, hal itulah yang juga dirasakan oleh pria bernama Darmawan. Pria ini beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial karena aksinya yang suka memberi makan dan merawat kucing-kucing jalanan yang sakit.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Apa itu sujud syukur? Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT. Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai perwujudan dari rasa syukur yang dilakukan saat hati dan pikiran menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan oleh Allah SWT.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Kuburan Sukun? Kompleks Kuburan Sukun di Kota Malang ini unik karena punya koridor pintu di bagian depannya. Tak hanya itu, di sisi kanan dan kiri koridor pintu ada gedung yang difungsikan sebagai perkantoran.
Aksi Darmawan ini sontak mendapatkan banjir pujian dari orang-orang di sekitarnya dan warganet. Namun, ternyata Ia memiliki cerita di balik kebiasannya merawat kucing-kucing jalanan tersebut yang tak banyak orang tahu. Dilansir dari kitabisa, berikut kisah Darmawan selengkapnya:
Pernah Punya Kucing yang Mati karena Diracun
Awal mula Darmawan memulai kebiasaannya memberi makan dan merawat kucing jalanan adalah, Ia pernah memiliki kucing peliharaan saat kecil. Namun, kucing kesayangannya itu mati karena diracun orang.
Dari kejadian itulah, rasa sayang Darmawan terhadap kucing semakin kuat, khususnya kucing-kucing jalanan. Ia tak ingin kucing-kucing di luar sana bernasib sama dengan kucing peliharaannya.
“Dari kecil, saya udah seneng sama kucing. Waktu SD, saya juga piara kucing. Tapi, kucingnya mati sia-sia karena diracun orang," ungkapnya.
Selalu Beri Makan Kucing Saat Bekerja
Setiap harinya, Darmawan selalu membawa makanan kucing tiap kali Ia berangkat bekerja. Makanan kucing itu selalu Ia bawa di dalam box dan Ia taruh di motornya.
Saat di perjalanan ke kantor atau pun saat pulang, Ia selalu berhenti untuk memberi makan kucing-kucing jalanan yang Ia temui. Ia bahkan tak ragu untuk tinggal sejenak sambil melihat kucing-kucing itu makanan.
Merawat Kucing Jalanan yang Sakit
Tak hanya memberi makan, Darmawan juga merawat kucing-kucing jalanan. Jika ada kucing jalanan yang sakit atau terluka, Ia akan langsung membawanya pulang untuk diobati.
Jika sudah sembuh, Ia bahkan juga membantu untuk mencarikan adopter bagi kucing-kucing malang tersebut.
"Nanti, kalau udah sembuh, saya bantu cariin adopter. Biar kucing-kucing ini juga bisa hidup layak dan dirawat dengan baik,” katanya.
Gunakan Uang Pribadi
Darmawan sudah melakukan aksi terpujinya ini sejak tahun 2013. Hingga kini, sudah ada ratusan kucing jalanan yang Ia selamatkan dan rawat.
Selama ini, Ia menggunakan uang pribadinya hasil bekerja mengantar galon untuk membeli pakan dan obat bagi kucing-kucing jalanan tersebut.
Ingin Kucing Jalanan Bisa Hidup Layak
Sayangnya, tidak semua kucing bisa Ia rawat sendirian. Jika sakitnya parah, Darmawan akan membawanya ke dokter hewan untuk ditangani lebih lanjut. Tak hanya itu, Ia juga belum punya kandang yang layak bagi karantina kucing yang sedang sakit.
Darmawan tak pernah lelah melakukan apa yang sudah Ia jalani selama bertahun-tahun ini. Ia hanya ingin kucing-kucing jalanan juga bisa dirawat dan hidup dengan layak.