Profil AKBP Tri Suhartanto Kapolres Cimahi yang Berangkatkan Umrah Guru Honorer, Dikenal Sosok yang Family Man
Sebelum memberangkatkan umroh guru honorer, Tri juga pernah memberangkatkan pedagang asongan, penjaga sekolah, seorang nenek dan lain sebagainya.
Masih ingat dengan sosok guru honorer yang mengambil barang-barang bekas setelah mengajar yang belakangan viral di media sosial? Ya, kisah hidup sang guru honorer ini telah sampai ke telinga Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto. Melalui anak buahnya, ia menjemput sang guru untuk nantinya bertemu dengannya.
Pertemuan tersebut rupanya mampu membuat sang guru tersenyum bahagia. Bahkan, Alvi, sang guru honorer, sampai tak kuasa menahan air mata tangis bahagia saat menerima perhatian yang tulus dari Kapolres.
- Suasana Kebatinan Guru Honorer Supriyani Diajak ke Rujab Bupati Konsel buat Teken Surat Damai
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Segera Bertemu Kapolri Bahas Kasus Guru Honorer Supriyani
- Guru Honorer Nyambi jadi Pemulung Diberangkatkan Umrah, Kapolres eks Kasatgas Penyidik KPK Ini Banjir Pujian
- Ini Sosok yang Ditemui Guru Honorer & Perbincangan Terakhirnya Sebelum Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi
Sebelumnya, Alvi viral di media sosial karena terekam mengambil barang bekas setelah mengajar. Ternyata, ia terpaksa 'menyambi' sebagai pemulung untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Miris memang, terlebih diketahui bahwa Alvi telah bekerja sebagai guru honorer selama 38 tahun.
Usai kontennya viral, Tri Suhartanto pun tampak prihatin dan ikut membantunya. Di sana, ia tiba-tiba memberikan sebuah amplop kepada Alvi. Diungkapkan bahwa amplop tersebut dapat digunakan sebagai modal usaha warung Alvi.
Mendapatkan modal usaha, Alvi pun sangat bahagia. Ia pun langsung berjabat tangan dan berterima kasih kepada Tri Suhartanto.
Tidak berhenti di situ saja, Alvi kembali diberikan hadiah luar biasa oleh Kapolres Cimahi, Tri Suhartanto. Kali ini, hadiah yang diterimanya adalah kesempatan untuk berangkat umrah. Alvi pun sangat bahagia mendengar kabar tersebut. Saking bahagianya, ia sampai tak kuasa menahan tangis haru di pelukan Kapolres.
Momen yang dibagikan tersebut juga berhasil menjadi viral di media sosial. Tak sedikit orang yang penasaran akan sosok AKBP Tri Suhartanto. Berikut adalah seputar profil AKBP Tri Suhartanto, Kapolres Cimahi yang viral usai beri bantuan guru honorer nyambi mulung.
Kelahiran Kota Bandung
Seperti inilah sosok AKBP Tri Suhartanto. Ia merupakan seorang perwira polisi kelahiran Kota Bandung pada 30 Oktober 1980. Tri Suhartanto berhasil menamatkan pendidikan kepolisian pada tahun 2004 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1997.
Setelah lulus, ia memulai kariernya di bidang reserse, di mana ia mengemban berbagai tugas penting. Tri Suhartanto pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim dan juga Kasat Reskrim, yang menunjukkan kemampuannya dalam menangani berbagai kasus kriminal.
Tugas terakhirnya di reserse adalah sebagai Kanit 1 Subdit V Dittipidter Bareskrim Polri.
Karier Tri Suhartanto
Karier Polri Tri Suhartanto dimulai dari bawah dan menunjukkan perjalanan yang menginspirasi. Pada tahun 2008, ia menjabat sebagai Kanit Reskrim di Polsek Kiaracondong, Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat. Dalam posisi ini, ia mulai membangun pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia kepolisian.
Dua tahun kemudian, pada tahun 2010, ia dipromosikan menjadi Kanit Reskrim di Polsek Astana Anyar, masih di bawah Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat. Pada tahun 2011, Tri Suhartanto terus menanjak kariernya dengan menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, di mana ia bertanggung jawab atas penanganan berbagai kasus kriminal.
Setahun kemudian, pada tahun 2012, ia menjabat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, yang memperluas cakupan tugas dan tanggung jawabnya dalam penegakan hukum. Kemudian, pada tahun 2013, ia kembali menempati posisi strategis sebagai Kasat Reskrim di Polres Bandung, Polda Jawa Barat.
2014-2016
Pada tahun 2014, karier Tri Suhartanto mengalami kemajuan pesat dengan menjabat sebagai Panit I Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.
Jabatan ini memberikan tanggung jawab lebih besar dalam menangani kasus-kasus yang lebih kompleks di tingkat regional. Di tahun yang sama, ia juga bergeser jabatan menjadi Kasat Reskrim di Polres Purwakarta, di mana ia mengawasi penanganan berbagai kasus kriminal di wilayah tersebut.
Tahun 2015 menjadi tahun penting lainnya dalam kariernya. Ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolsek Gunung Putri, Polres Bogor, Polda Jawa Barat, yang menunjukkan kepercayaan dan penilaian positif atas kinerjanya. Setelah itu, pada tahun yang sama, ia kembali diangkat menjadi Kapolsek Babakan Madang, juga di Polres Bogor, Polda Jawa Barat.
Pada tahun 2016, Tri Suhartanto mengemban tugas sebagai Kabag Ops Polresta Bogor, Polda Jawa Barat. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan operasi kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bogor.
2017-2019
Pada tahun 2017, ia diangkat menjadi Kapolsek Citeureup, Polres Bogor, Polda Jawa Barat. Jabatan ini memberinya kesempatan untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat dan menangani berbagai permasalahan keamanan di tingkat kecamatan.
Pada tahun 2018, kariernya semakin cemerlang ketika ia bergeser menjadi Penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dipercaya sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan KPK. Tugas ini menuntut kemampuan investigasi yang mendalam dan keahlian dalam menangani kasus-kasus korupsi yang kompleks.
Kemudian, pada tahun 2019, ia menjabat sebagai Pamen Bareskrim Polri, yang menandai langkah signifikan dalam kariernya sebagai pejabat tinggi di institusi kepolisian.
Eks Satgas KPK
Di tahun yang sama pada 2019, Tri Suhartanto ditugaskan sebagai anggota Polri di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama kurang lebih empat tahun berkarier di KPK, ia menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan.
Namun, karier Tri di KPK harus terhenti pada Februari 2023, ketika ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai pejabat KPK untuk kembali bertugas di satuan Polri.
Mantan Kapolres Kalsel
Setelah mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP Tri Suhartanto menjabat sebagai Kapolres Kota Baru, Kalimantan Selatan, sejak 27 Maret 2023. Dalam perannya sebagai Kapolres, ia bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut, serta memastikan penegakan hukum berjalan dengan baik.
Kapolres Cimahi
Hampir setahun menjabat sebagai Kapolres Kota Baru, Kalimantan Selatan, AKBP Tri Suhartanto akhirnya berlabuh di posisi baru sebagai Kapolres Cimahi pada Juli 2024.
AKBP Tri Suhartanto mengemban amanahnya dengan baik. Ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperlihatkan kedekatannya dengan masyarakat.
Melalui kanal media sosial pribadinya, Tri membagikan momen kedekatannya dengan masyarakat. Ia menunjukkan keterlibatannya dalam acara-acara komunitas, dialog dengan warga, dan program-program sosial yang mendukung masyarakat.
Sebelum memberangkatkan umroh guru honorer, Tri juga pernah memberangkatkan pedagang asongan, penjaga sekolah, seorang nenek dan lain sebagainya.
Banyak warganet yang memuji dedikasi dan pendekatannya yang humanis dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolres.
Sosok Family Man
Melalui laman Instagramnya, AKBP Tri Suhartanto juga dikenal sebagai sosok Family Man. Sosok pria yang sangat mementingkan keluarganya, meski sibuk ia selalu menyempatkan waktu bersama istri dan putri tercintanya. Momen bersama putri dan istri tercintanya diunggah di akun Instagram pribadinya.
Pria yang sebentar lagi genap berusia 44 tahun ini memiliki seorang istri bernama Silfia Sukma Rosa. Silfia adalah lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian angkatan 61.
Dalam kariernya, Silfia pernah menjabat sebagai Kapolsek Babakan Madang di Kabupaten Bogor dan sebagai Wakapolres di Cianjur. Pernikahan Tri Suhartanto dan Silfia dikaruniai putri cantik bernama Farren yang kini tengah duduk di bangku SMP.