Sejarah PO Bus ANS, Jasa Transportasi Darat Asal Sumatra Barat yang Layani Rute Terjauh di Indonesia
Sejarah PO Bus ANS, jasa transportasi darat dari Sumatra Barat yang layani rute terjauh hingga Pulau Bali.
Salah satu perusahaan jasa transportasi darat terbesar di Sumatra dan melayani rute terjauh hingga Pulau Bali.
Sejarah PO Bus ANS, Jasa Transportasi Darat Asal Sumatra Barat yang Layani Rute Terjauh di Indonesia
Di Sumatra Barat terdapat sebuah Perusahaan Otobus (PO) terbesar yang sampai saat ini masih aktif melayani masyarakat, yaitu PT ANS. Perusahaan ini tak hanya layani rute hingga Pulau Jawa saja, melainkan pernah layani rute hingga Pulau Bali.
Perusahaan bus ini tak hanya usianya yang sudah tua, tetapi ANS sudah menjadi ikon jasa transportasi di Sumatra Barat khususnya. Simak sejarah PO Bus ANS yang dirangkum dari kanal YouTube Mr Hendi berikut ini.
Singkatan ANS
Pasti banyak yang mengira ANS itu merupakan sebuah singkatan. Namun, saat berdirinya perusahaan ini pada tahun 1960-an, awalnya ANS bukanlah akronim.
-
Di mana Perusahaan Bus NPM didirikan? Perusahaan ini didirikan oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang yang ada di Kota Pandang Panjang, Sumatra Barat.
-
Apa yang menjadikan PO Bus ALS sebagai operator bus terjauh dan terpanjang di Indonesia? Melihat trayek bus yang sangatlah panjang yakni dari Medan hingga ke Jember, Jawa Timur membuat ALS dinobatkan sebagai operator bus dengan rute terjauh dan terpanjang di Indonesia.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan peristiwa bus tersangkut di Bukit Tunggangan terjadi? Pada tahun 2019, tempat ini pernah bikin heboh publik. Saat itu sebuah bus besar nyasar dan nyangkut pada sebuah pohon di pinggir jalan sempit dan penuh kelokan ekstrem.
-
Mengapa PO Bus Sibual-buali dianggap sebagai pionir bus jarak jauh di Sumatera? Maka dari itu, bus dengan corak warna merah-merah ini dinobatkan sebagai pionir bus jarak jauh yang mampu mengarungi medan jalan di Sumatera yang masih penuh dengan hutan dan jalan yang rusak.
-
Siapa yang mendirikan Perusahaan Bus NPM? Perusahaan ini didirikan oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang yang ada di Kota Pandang Panjang, Sumatra Barat.
Seiring berjalannya waktu, muncul singkatan-singkatan yang menjadi ciri khas perusahaan ini, mulai dari Aman, Nyaman, dan Selamat Sampai Tujuan, Antar Nusa Sumatra. Ada juga yang menyebut ANS adalah singkatan dari sang pemiliki perusahaan, yaitu Anas.
Hingga puncaknya pada tahun 2015, bus ini sudah memiliki nama paten dalam bentuk Perseroan Terbatas atau PT dengan nama Anas Nasional Sejahtera.
Pemilik Dulunya Pedagang Kasongan
Sebelum berdirinya PO ANS, sang pemilik perusahaan yang bernama Anas Sutan Jamaris dulunya hidup serba kesulitan dan berjuang mati-matian mencari nafkah.
Sejak remaja, Anas sudah mulai bekerja serabutan untuk membantu keuangan keluarganya. Bahkan, dulu ia sempat bekerja menjadi pedagang kasongan di terminal Pasar Banto, Bukittinggi. Pada tahun 1950-an, kehidupan Anas mulai berkembang dengan membuka toko grosir yang mengutamakan rokok sebagai barang dagangannya.
Seiring berjalannya waktu, toko grosir rokok milik Anas terus berkembang sampai akhirnya pada akhir 1950-an, ia menjadi salah satu pedagang rokok sukes di Sumatra Barat. Bahkan, ia menjadi distributor untuk beberapa merek rokok.
Kemudian, Anas mulai ekspansi bisnis dagang rokoknya hingga ke Kota Medan sehingga membutuhkan transportasi darat yang dapat mengangkut rokok sampai tujuan. Anas pun memiliki kendaraan truk yang armadanya terus bertambah seiring banyaknya distribusi rokok ke kota-kota di Sumatra.
Inisiatif Membangun Perusahaan Bus
Awal berdirinya ANS dari Anas yang begitu geregetan melihat jasa transportasi bus di Sumatra Barat. Dulu ada PO Bus NPM yang sudah beroperasi lebih dulu. Dengan mobilitas pengguna jasa transportasi yang begitu tinggi, banyak PO Bus yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat saat itu.
- Berdiri Sebelum Kemerdekaan RI, Ini Kisah PO Bus NPM Asal Padang Panjang yang Masih Eksis Hingga Kini
- Sejarah Koran Benih Merdeka, Surat Kabar Penggagas Kemerdekaan di Bumi Sumatra
- Touring Jakarta Surabaya Naik Motor Hanya 10 Jam, Rekor Pria Belanda Ini Belum Terpecahkan sampai Sekarang
- Ratusan Bus Transjakarta Bersiap Masuk 'Kandang'
Berangkat dari permasalahan tersebut, Anas muncul keinginan untuk membangun perusahaan bus. Tekad Anas untuk membangun perusahaan ini semakin besar berkat sang kakak yang pernah bekerja di sebuah PO Bus dan ia menceritakan pengalamannya kepada Anas
Keinginan Anas untuk membangun PO Bus ini bukan untuk persaingan semata. Melainkan untuk memenuhi dan melayani mobilisasi masyarakat yang tak sempat terpenuhi oleh perusahaan bus lainnya.
Layani Rute Hingga Pulau Bali
Perusahaan ANS semakin sukses ketika mobilitas masyarakat bisa dipenuhi. Perusahaan ini ikut bersaing dengan merek-merek bus lainnya yang sudah lebih dulu lahir dan besar, seperti NPM.
Awalnya, bus ini melayani Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), yaitu Bukittinggi-Pariaman dengan bus non AC. Kemudian, setelah perusahaan bus membuka trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), ANS ikut membuka rute Bukittinggi-Dumai.
Hingga puncaknya pada tahun 1980 sampai 1990-an, ANS berhasil membuka layanan rute ke Pulau Jawa tepatnya Jakarta. ANS juga membuka rute ke wilayah Timur meliputi Surabaya, Malang, hingga Denpasar, Bali.