Sempat Viral, Batu Meteor yang Timpa Rumah Warga di Sumut Dijual Rp200 Juta
Beberapa waktu yang lalu, warga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut) sempat digegerkan dengan penemuan sebuah batu meteor yang menghantam atap rumah salah satu warga. Baru-baru ini, beredar kabar jika batu meteor tersebut telah dijual dan dibeli oleh seorang bule asal Amerika dengan nilai yang fantastis.
Beberapa waktu yang lalu, warga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut) sempat digegerkan dengan penemuan sebuah batu meteor. Batu tersebut menghantam atap rumah salah satu warga.
Peristiwa yang terjadi pada 1 Agustus 2020 lalu ini sempat viral di media sosial setelah diunggah di akun Facebook. Saat itu, sebuah batu meteor menghantam atap rumah Josua Hutagalung, warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang membuat foto para tahanan dalam kasus Vina viral? Polisi buka suara terkait foto lebam para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizki yang viral di media sosial.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Baru-baru ini, beredar kabar jika batu meteor tersebut telah dijual dan dibeli oleh seorang bule asal Amerika dengan nilai yang fantastis, yakni seharga Rp200 juta. Melansir dari ANTARA, hal ini ternyata dibenarkan oleh Josua pada Rabu (18/11).
“Betul bang, sudah kujual batu itu seharga Rp200 juta kepada seorang bule dari Bali. Jadi bule itu yang datang langsung ke rumah saya dan uangnya langsung dibayar cash,” terang Josua.
Kabar terjualnya batu meteor ini pun kini viral kembali dan jadi perbincangan warganet. Penasaran? Berikut informasi selengkapnya.
Sempat Dikira Terjual Senilai Rp26 Miliar
Ternyata, batu meteor ini sudah terjual sejak Agustus lalu. Namun, hal itu baru-baru ini viral setelah ada pemberitaan terkait penjualan batu meteor ini seharga 1,4 juta poundsterling atau sekitar Rp26 miliar.
Namun, Josua mengatakan, hal itu ternyata tidak benar. Batu meteor miliknya yang Ia simpan itu memang sudah dijual kepada seorang bule yang merupakan kolektor asal Amerika, tapi hanya seharga Rp200 juta.
“Kalau sempat harganya sampai Rp26 miliar, gak tahu lagi saya mau bilang apa. Sudah kaya rayalah aku ini, gak mungkin lagi kerja buat peti mati. Jadi gak benar itu. Batu itu saya jual seharga Rp200 juta, entahlah kalau mereka (bule) itu menjualnya lagi menjadi Rp26 miliar, karena kemarin sewaktu datang ke sini, dia ikut membawa seng yang bocor bekas timpahan batu meteor yang jatuh itu,” ungkap Josua.
Hanya Menjual Sebagian Batunya
Josua juga menambahkan, Ia tidak menjual seluruh batu meteor yang Ia simpan itu, melainkan hanya sebagian saja. Hal itu karena Ia sudah membagi-bagi batu tersebut ke keluarganya dan juga masyarakat sekitar.
“Jadi tidak semua batu itu saya jual, sekitar setengahnyalah. Karena sebagian kan sudah saya bagi-bagi juga kepada keluarga dan masyarakat yang ada di desa kami ini, dan sisanya saya simpan.” katanya.
Diberitakan oleh Media Asing
Berita tentang penjualan batu meteor dengan harga yang fantastis ini juga dimuat oleh media asing. Salah satunya media Inggris, Daily Mail.
Dalam situs berita yang dipublis tanggal 17 November 2020 pukul 16:19GMT, Daily Mail menuliskan judul berita “Indonesian man becomes an instant millionaire as meteorite worth £1.4m crashes through his roof”.