Sepak Bola Api, Permainan Tradisional Indonesia yang Menguji Nyali
Dilansir dari budaya-indonesia.org, sepak bola api merupakan permainan tradisional khas Indonesia. Permainan ini berasal dari daerah Sumba Barat NTT tetapi sudah menyebar juga ke Pulau Jawa. Di beberapa daerah di Pulau Jawa khususnya di Pondok Pesantren seringkali bermain sepak bola api.
Dari sebuah lapangan lapang, para santri dengan sarungnya berlari mengejar dan berebut bola yang diselimuti bara api. Menggiring bola api yang berkobar-kobar ke arah gawang lawan. Saling berusaha menembus benteng pertahanan lawan. Mencetak poin dengan memasukkan bola ke gawang dengan kaki telanjang.
Berbeda dari permainan tradisional lainnya, sepak bola api ini memang menguji nyali. Hanya orang dengan nyali tinggi yang berani memainkannya. Permainan tradisional Indonesia ini seringkali dimainkan oleh orang dewasa atau remaja. Jarang, anak-anak yang bermain permainan ini karena risiko yang cukup besar.
-
Dimana cuju pertama kali dimainkan? Referensi pertama mengenai cuju dapat ditemukan dalam teks sejarah yang berasal dari era Negara Perang, seperti dalam karya "Zhan Guo Ce," yang menggambarkan negara Qi sebagai tempat asal cuju.
-
Di mana permainan congklak berasal? Congklak merupakan permainan yang berasal dari kebudayaan kuno timur tengah.
-
Apa itu permainan congklak? Permainan congklak adalah salah satu permainan kuno yang memiliki banyak sebutan, seperti dhakon, dentuman lamban, atau maggaleceng. Congklak dimainkan dengan menggunakan papan kayu atau plastik. Papan ini berisi 14 lubang yang terdiri dari 7 lubang kecil di setiap sisi dan 2 lubang besar di masing-masing ujung papan. Setiap lubang kecil diisi dengan 7 biji congklak, yang bisa berasal dari cangkang kerang, biji-bijian, atau batu-batu kecil.
-
Kapan Lontong Kari Kebon Karet pertama kali dibuka? Lontong Kari Kebon Karet dibuka pertama kali oleh orang tua saya tepatnya pada tahun 1966.
-
Kapan congklak mulai dimainkan? Diperkirakan, permainan ini telah ada sejak 7000 hingga 5000 SM.
-
Kapan game tebak-tebakan benda lucu dimainkan? Game tebak-tebakan benda lucu bisa menjadi ide permainan bersama yang menarik.
Dilansir dari budaya-indonesia.org, sepak bola api merupakan permainan tradisional khas Indonesia. Permainan ini berasal dari daerah Sumba Barat NTT tetapi sudah menyebar juga ke Pulau Jawa. permainan bola api di Cirebon biasanya digelar pada momen tertentu. Permainan bola api umumnya dimainkan oleh para santri di Pulau Jawa.
©2021 Merdeka.com/Fadkus
Bola yang digunakan di permainan tradisional sepak bola api ini berbeda. Bukan bola biasa, bola ini menyala dengan bara api.
Bukan terbuat dari plastik, bola sepak ini terbuat dari batok kelapa yang sudah kering. Setelah itu direndam minyak tanah selama beberapa hari bahkan bulan. Tujuannya, agar minyak meresap ke dalam serat-serat bola kelapa tersebut.
Setelah proses perendaman terasa cukup, bola kemudian dibakar. Bola api pun siap dimainkan.
©2021 Merdeka.com/Fadkus
Permainan sepak bola api seperti sepak bola pada umumnya. Permainan ini dilakukan oleh dua tim dengan menggunakan bola api. Aturan dalam permainan ini juga hampir sama dan tidak berbeda jauh dengan permainan sepak bola pada umumnya. Memasukkan bola ke gawang. Siapa yang paling banyak, tim itu lah yang menjadi juaranya.
Permainan sepak bola api ini biasanya dimainkan pada malam hari. Bola api ini terlihat menyala di tengah gelapnya malam. Permainan ini membutuhkan keberanian dan kekuatan karena risiko cederanya cukup besar. Pasalnya, jika tidak hati-hati sangat mungkin melepuh karena panasnya bola api.
Namun, para pemain seolah tak merasakan panasnya api. Meski menendang dengan kaki telanjang. Raut wajah mereka terlihat tak gentar dan justru terlihat sangat bersemangat. Permainan ini benar-benar melatih keberanian!
©2021 Merdeka.com/Fadkus
Permainan sepak bola api umumnya dimainkan oleh para santri di Pulau Jawa, seperti di Cirebon, Magelang, Temanggung, Tulungaagung dan lain sebagainya. Permainan bola api di Cirebon biasanya digelar pada momen tertentu. Bola api juga menjadi salah satu hiburan rakyat pada puncak akhir tahun ajaran di pesantren.
Namun, di daerah lain sepak bola api seringkali digelar menjelang Ramadan atau saat Ramadhan. Bermain sepak bola api ini bak sudah menjadi tradisi di sejumlah wilayah.
©2021 Merdeka.com/Fadkus
Di luar bahayanya, permainan tradisional asli Indonesia ini memiliki unsur kebersamaan, sportivitas, dan kekompakan. Apalagi permainan sepak bola api ini dapat dinikmati dan ditonton banyak orang yang dapat menciptakan kerukunan. Tertarik mencoba bermain sepak bola api?
(mdk/Tys)