Viral Video Pria Berlari Tanpa Busana di Medan, Mengaku Diperas Waria dan Wanita
Warga Medan dihebohkan dengan viralnya seorang pria yang terekam tengah berlari tanpa busana di jalanan Kota Medan.
Warga Medan dihebohkan dengan viralnya seorang pria yang terekam tengah berlari tanpa busana di jalanan Kota Medan. Pria ini ternyata berlari untuk meminta tolong karena mengaku diperas oleh seorang wanita dan dua waria.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Waru, Medan Petisah pada Kamis (28/5) sekitar pukul 22.30 WIB. Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuah Tobing kemudian memberikan pernyataan terkait pria yang viral tersebut.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa saja kendala yang dialami oleh para petani di Desa Sukomakmur dalam bertani? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah. “Kalau daerah-daerah lain panen kentang pada saat yang bersamaan otomatis harga kentang jadi murah. Memang takut rugi itu ada. Tapi kita nggak boleh takut. Kalau takut ya kita nggak bisa menanam lagi,” ujarnya.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
"Pria yang lari telanjang bulat itu diketahui berinisial AAD," kata Martuasah, Minggu (31/5).
Berkenalan Lewat Aplikasi Chatting
Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, AAD menceritakan kejadian yang dialaminya berawal dari perkenalannya dengan seorang wanita berinisial WD menggunakan aplikasi MiChat. Mereka sepakat bertemu di Jalan Waru. Setelah bertemu, WD mengajak AAD ke Hotel OYO Prime Inn kamar 305.
Saat AAD akan masuk ke kamar mandi, seorang waria berinisial Z sudah ada di sana. Tak lama kemudian, Z juga membukakan pintu kamar.
"Kemudian masuklah satu orang waria lagi ke kamar itu," ucap Martuasah.
Pakaian dan Barang Milik AAD Diambil
Waria yang belakangan masuk berinisial RI alias Brenda. Ia spontan mengambil pakaian dan tas AAD berisi dua unit handphone dan kunci sepeda motor.
AAD ketakutan dan memohon agar Brenda mengembalikan pakaian dan tasnya, tetapi ditolak. Waria ini kemudian meminta uang sejumlah Rp 5 juta sambil mengancam.
Berlari dan Berteriak Minta Tolong
AAD yang saat itu diancam semakin merasa ketakutan. Ia langsung melarikan diri keluar dari kamar hotel meskipun sedang tidak memakai pakaian. Sambil berlari, Ia juga berteriak meminta tolong.
AAD berlari hingga ke seberang jalan, tepatnya di depan hotel. Warga yang mendengar langsung mendekati AAD dan menanyainya. AAD mengaku dirampok di kamar 305. Warga langsung masuk hotel menuju kamar 305 dan menemukan 3 orang di kamar tersebut.
"Warga pun marah dan meminta pakaian dan tas AAD dikembalikan," jelas Martuasah.
Diamankan Polisi
Ketiga orang itu sempat diamankan warga di lobi hotel. Polisi yang juga sempat datang ke sana akhirnya memboyong AAD beserta tiga orang tersebut.
Keempat orang yang terlibat kejadian itu diboyong ke Mapolsek Medan Baru, namun tidak ada yang ditahan.
"Mereka sudah membuat surat pernyataan dengan meterai Rp6.000 dan ditandatangani 7 orang saksi," sebut Martuasah.