1 Agustus 2016, hacker ancam buat 'down' Pokemon Go seharian
PoodleCorp adalah grup hacker yang menebar ancaman tersebut
Di akhir akhir pekan minggu lalu, Pokemon Go sempat down dan tidak bisa diakses oleh penggunanya di seluruh dunia. Dan grup hacker PoodleCorp mengklaim sebagai yang bertanggung jawab. Nah, dua minggu lagi, grup hacker itu mengancam kembali melakukan hal serupa pada Pokemon Go.
PoodleCorp telah mengumumkan rencana peretasan massal pada Pokemon Go tanggal 1 Agustus nanti. Serangan berjenis DDoS (Distributed Denial of Services), tipe hacking yang membanjiri trafik server agar tidak bisa diakses oleh pengguna.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang dilakukan hacker setelah berhasil meretas perusahaan? Perusahaan yang berbasis di Chicago membayar para peretas sekitar dua minggu setelah sejumlah data perusahaan dicuri, dan pejabat CNA dikunci dari jaringan mereka.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
PoodleCorp mengatakan serangan kali ini diharapkan membuat Pokemon Go tidak bisa diakses alias 'down' bagi mayoritas pengguna global. Bahkan, mereka mengancam membuat Pokemon Go down selama 20 jam lebih.
"Kami melakukannya karena kami bisa, tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan kami, dan kami memang suka membuat kekacauan. Kami memilih 1 Agustus agar kami punya waktu untuk bersantai," ujar akun Twitter XO yang diduga sebagai salah satu anggota PoodleCorp.
Sebelumnya, Niantic selaku pengembang game Pokemon Go, mengaku bila down-nya server Sabtu lalu (16/07) akibat banyaknya jumlah download Pokemon Go bukan akibat aksi hacker. Lalu, apakah tanggal 1 Agustus nanti Pokemon Go akan benar down seharian?
Baca juga:
Mahasiswa di Padang dikritik karena ke laboratorium cari pokemon
Remaja 18 tahun korban tewas pertama di dunia akibat main Pokemon Go
Kelakuan pemburu Pokemon, nyelonong markas TNI dan Polri
Ini tempat terlarang bermain Pokemon di Indonesia
Dewan Ulama Saudi: Pokemon tidak Islami, promosikan Zionisme
Atas nama Rakyat, Gedung DPR ditempeli larangan main Pokemon