5 Hal hebat yang dilakukan mikroba untuk mudahkan hidup manusia
5 Hal hebat yang dilakukan mikroba untuk mudahkan hidup manusia.Mikroba adalah makhluk yang luar biasa: kita tak bisa melihatnya, namun dia ada di sekitar kita. Bahkan dia menempel di tubuh kita, dan 'bermukim' di dalam tubuh kita.
Mikroba adalah makhluk yang luar biasa: kita tak bisa melihatnya, namun dia ada di sekitar kita. Bahkan dia menempel di tubuh kita, dan 'bermukim' di dalam tubuh kita.
Makhluk ini jutaan kali lebih kecil dari kita, namun dia bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita dan berbagai aspek dalam tubuh kita. Dalam dunia sains pun, mikroba dapat sorotan tersendiri,karena banyak sekali hal yang mampu dilakukan oleh organisme ini.
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Kapan kata pengantar dianggap penting dalam karya ilmiah? Meski bukan bagian dari isi, namun dalam suatu karya ilmiah, kata pengantar bukan sebuah formalitas.
Berikut beberapa ulasan tentang apa yang bisa dilakukan mikroba, beserta pengembangannya.
Mikroba 'mengawal' Anda
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Science, para ilmuwan mengklasifikasikan sampel mikroba yang berada di tangan, kaki, dan hidung tujuh partisipan, serta binatang peliharaannya selama enam minggu. Mereka juga mengumpulkan sampel dari pegangan pintu, saklar lampu dan beberapa permukaan alat rumah tangga.
Dari sini para ilmuwan akhirnya mengetahui bahwa mikroba ternyata 'menempeli' tubuh seseorang. Bahkan, dalam studi tersebut, 3 keluarga melakukan pindah rumah, dan mikroba tersebut tidak hilang dari mereka. Dalam jurnalnya, ilmuwan menulis "ketika sekeluarga pindah, 'aura' mikrobiologi mereka juga ikut."
Mikroba mampu 'menumpas' kejahatan
Penemuan para ilmuwan terkait mikroba, nantinya akan meringankan beban pengadilan dalam menyelesaikan kasus kejahatan. Salah satu studi menemukan bahwa microbiome, sebuah mikroorganisme yang ada di dalam mayat seseorang, dapat memberikan petunjuk kapan waktu detil seseorang ini meninggal.
Bahkan, dalam beberapa kasus pemerkosaan, bakteri yang terdapat dalam bulu kelamin, nantinya dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelaku perkosaan.
Tak ada mikroba, tak ada keju
Dalam sebuah potongan kecil keju, mengandung 10 juta sel mikroba. Mikroba tersebut terdiri dari bakteria dan jamur , yang mampu mengubah susu menjadi sebuah makanan yang beraroma lebih dan rasa yang lebih bervariasi. bakteri pun berperan penting dalam membentuk tekstur keju.
Meski bakteri mikroba sudah bekerjasama dengan manusia untuk membuat keju sejak ratusan tahun lalu, para ilmuwan akhirnya membuat studi tentang hal ini di 2014. Para peneliti menemukan bahwa bakteri mikroba jumlahnya berbeda-beda, tergantung varian dari keju. Namun para ilmuwan masih belum menemukan bagaimana cara mikroba tersebut berinteraksi antara satu dengan yang lain, untuk menghasilkan keju yang berkualitas lebih baik.
Mikroba adalah komposisi obat yang ampuh
Bakteri yang hidup di dalam tubuh kita, mampu menghasilkan molekul yang tak terbatas. Tak disangka, molekul tersebut dapat digunakan untuk menjadi obat.
Dalam penelitiannya, ilmuwan memprogram sebuah komputer untuk menemukan mikroba dalam tubuh manusia yang dapat membuat molekul obat. Dalam pencarian ini, ada ribuan kandidat mikroba yang terjaring.
Dalam salah satu penelitian, sebuah bakteri yang berdiam di alat kelamin wanita bernama Lactobacillus gasseri, bahkan mampu membuat antibiotik baru yang lebih baik dari antibiotik sebelumnya yang pernah ada, bernama Lactocillin.
Tanpa mikroba, manusia akan punah
Pada Desember 2014, dua orang ilmuwan membuat jurnal di PLOS biology, yang mempertanyakan bagaimana jika manusia hidup tanpa mikroba?
Hal ini memang tak banyak dirasakan oleh seseorang, karena ukuran mereka yang tak kasat mata. Namun jika tak ada mikroba, hidup manusia pasti terancam. Contohnya, tanpa bakteri yang hidup di saluran pencernaan kita, pencernaan kita akan terganggu. Mungkin mikroba dalam tubuh kita tak terlalu jadi masalah jika ditemukan obatnya. Namun, bakteri juga dibutuhkan hewan dan tumbuhan.
Beberapa hewan yang jadi bahan makanan manusia, seperti sapi, membutuhkan mikroba di dalam tubuhnya. Jika tidak ada, justru mereka yang terlebih dahulu punah, dan kita kehilangan sumber makanan. Selain itu, tanpa bakteri yang dapat menangkap nitrogen, tumbuhan tak akan tumbuh dari tanah. Penguraian di tanah akan berhenti, dan nutrisi yang seharusnya jadi 'nyawa' dari tumbuhan, akan hilang. Dari sini saja, hidup manusia akan terancam.
Para ilmuwan memprediksi, jika tidak ada mikroba, manusia akan punah dengan cara yang mengerikan. Manusia akan kelaparan serta terserang berbagai penyakit. Bumi tidak akan 'hijau' lagi dan bisa menyebabkan sesak napas massal. Dari hal itu saja, bisa terjadi kerusuhan, perang saudara, anarkis yang dapat mengikis kehidupan manusia.