8 Robot Canggih Ini Bisa Bikin Pengangguran Makin Banyak
Berikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Berikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
8 Robot Canggih Ini Bisa Bikin Pengangguran Makin Banyak
Jelang akhir tahun, dunia robotika banyak disuguhi perkembangan menarik. Klaus Schwab, pendiri Forum Ekonomi Dunia pernah mengatakan bahwa saat ini manusia berada di ambang "Revolusi Industri Keempat".
Hal ini didukung oleh perpaduan teknologi seperti robotika canggih, kecerdasan buatan, dan Internet of Things.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Robot humanoid apa yang dibuat oleh Figure AI? Didirikan pada tahun 2022, Figure AI telah merancang robot serbaguna bernama Figure 01 yang memiliki kemampuan untuk bergerak dan berperilaku seperti manusia.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
Salah satu perubahan signifikan adalah kemunculan humanoid, robot yang meniru ukuran, bentuk, dan kemampuan manusia. Beberapa perusahaan telah meluncurkan humanoid yang menjanjikan. Berikut beberapa humanoid yang telah diluncurkan dilansir dari Freethink, Kamis (2/5).
1X Technologies: Eve
Perusahaan Norwegia 1X Technologies telah menghadirkan "Eve", humanoid yang memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai penjaga keamanan di lokasi industri.
1X telah mendapat lebih dari USD 125 juta sejak Maret 2023 dan saat ini sedang mengembangkan humanoid yang baru. Berikut spesifikasinya.
Agility Robotics: Digit
Di Amerika Serikat, Agility Robotics menghadirkan "Digit", digunakan untuk pengiriman jarak jauh dan pekerjaan gudang.
Di September 2023 Agility telah mulai membangun pabrik yang mampu membuat lebih dari 10.000 robot Digit setiap tahun.
Di sisi lain, Apptronik dari Texas telah meluncurkan "Apollo", humanoid yang dapat digunakan di berbagai industri, termasuk manufaktur dan logistik. Apptronik saat ini sedang menjajaki aplikasi untuk Apollo di fasilitas manufaktur, Hongaria.
Boston Dynamics: Electric Atlas
Tidak ketinggalan pula perusahaan besar seperti Boston Dynamics yang telah meluncurkan versi terbaru dari humanoid mereka, "Atlas Listrik" yang dapat digunakan di berbagai aplikasi dunia nyata. Boston Dynamics mengatakan kepada IEEE Spectrum bahwa pihaknya menargetkan di 2025 untuk uji teknologi di pabrik Hyundai.
Figure AI: Figure 01
Di samping itu, ada juga Figure AI yang menghadirkan "Figure 01", humanoid serbaguna pertama yang dilengkapi dengan kemampuan berbicara dengan manusia.
Di Februari 2024, Figure telah mengumpulkan USD 675 juta dari investor, termasuk OpenAI, Microsoft, dan pendiri Amazon, Jeff Bezos. Nominal tersebut diharapkan dapat mempercepat penyebaran komersial Figure 01.
Sanctuary AI: Phoenix
Di Kanada, Sanctuary AI telah meluncurkan "Phoenix", humanoid yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk meniru perilaku manusia.
Di Desember 2023, Tesla meluncurkan versi terbaru dari Optimus yang mencakup peningkatan pada tangan, kecepatan berjalan, dan lainnya. Kemudian di Januari 2024, Musk mengatakan kepada investor bahwa Tesla akan mulai mengirimkan Optimus ke konsumen di 2025.
Unitree Robotics: H1
Di Tiongkok, Unitree memperkenalkan "H1", humanoid berukuran penuh pertama yang mampu berjalan dengan kecepatan tinggi. Pada saat peluncuran, Unitree mengatakan sedang mengembangkan jari yang fleksibel untuk robot sebagai opsi dan menargetkan dengan harga rendah, yaitu USD 90,000.