Akibat penganiayaan saat ospek, situs ITN kerap diusili hacker
Hacker yang tergabung dalam ISD sendiri mengutuk aksi yang dilakukan terhadap situs ITN tersebut.
Menyembulnya kasus pelecehan seksual dan meninggalnya MABA ITN Malang saat ospek menimbulkan polemik berkepanjangan. Akibat hal ini, situs resmi milik Institut Teknologi Nasional Malang tersebut pun sempat jatuh bangun karena dijahili hacker.
Situs ini sempat tidak bisa diakses meskipun hanya dalam beberapa saat saja. Hingga kini pun serangan sepertinya terus dilakukan seiring dengan makin hangatnya kasus penganiayaan tersebut terungkap ke permukaan.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
Belum diketahui siapa hacker yang bertanggung jawab atas aksi ini. Namun, misi mereka jelas, yaitu menyampaikan kekecewaan atas wafatnya Mahasiswa Baru ITN yang bernama Fikri Dolasmantya Surya.
Indonesia Security Down Team yang selama ini melancarkan serangan ke situs pemerintahan Australia sendiri menolak bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Malah, mereka mengecam aksi hacker nasional yang coba merusak situs akademik dalam negeri tersebut.
"Baru liat ada lgi ops ITN malang kenapa kudu website mereka ! Harus di 404 notfound !," tulis salah satu pengasuh ISD dengan alias Om-Jin.
Hingga berita ini dimuat situs milik ITN Malang yang beralamatkan di itn.ac.id terpantau masih aman. Namun, tidak diketahui apakah hacker akan kembali mengusili situs ini sebagai upaya untuk melancarkan protes.
Kasus kematian Fikri Dolasmantya Surya mahasiswa baru di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang jurusan Planologi semakin ramai dibicarakan di dunia maya.
Banyak yang mempertanyakan kenapa sampai sekarang pihak kampus, para mahasiswa baru yang mengikuti orientasi (ospek), pembina ospek sampai pihak orang tua korban belum terlalu angkat bicara akan hal ini.
Di account Facebook Fikri sendiri, sampai sekarang masih banyak ungkapan kesedihan dari teman-teman korban setelah dia meninggal. Tidak hanya itu, di Twitter juga ramai membicarakan hal ini.
Baca juga:
Kasus kematian mahasiswa ITN Malang makin ramai di internet
Foto ospek pelecehan seksual di ITN Malang adalah hoax?
Polisi periksa 5 saksi terkait kematian mahasiswa ITN Malang
Polisi akan izin keluarga sebelum otopsi korban ospek ITN Malang