Aplikasi ini bisa dengan mudah deteksi kualitas tidur manusia
Deteksi kualitas tidur sekarang lebih mudah dengan aplikasi ini
Banyaknya pengguna smartphone, kini membuat para developer ramai-ramai mengembangkan berbagai aplikasi yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah aplikasi VTT Sleep Sensor untuk mengetahui kualitas tidur Anda.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa tidur yang berkualitas, baik untuk kesehatan dan kegiatan di esok hari. Nah, perusahaan VTT yang berasal dari Finlandia ini telah mengembangkan sebuah sensor gas yang bisa Anda dapatkan hanya melalui smartphone.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa itu JKN Mobile? Salah satu inovasi penting adalah aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Di mana perusakan APK terjadi? Puluhan APK milik caleg PAN yang dirusak berada di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Kota dan Pesantren, Kota Kediri.
Seperti dilansir dari Uber Gizmo, ide dasarnya adalah mencoba mengukur apakah ada zat udara yang mungkin mempengaruhi tidur Anda, seperti kadar Karbon Dioksida di kamar Anda. Namun, kebanyakan fungsi aplikasi ini tergantung seberapa sering Anda mengaktifkannya.
"Banyaknya masalah sehari-hari, seperti presisi dan efisiensi di tempat kerja, dapat mempengaruhi tingkat Karbon Dioksida dan kualitas udara internal," ujar Anna Rissanen, pemimpin tim peneliti VTT.
Sensor gas yang dikembangkan oleh VTT memang bukan yang pertama. Sebelumnya juga telah ada yang bisa mendeteksi faktor eksternal lain seperti kebisingan, cahaya, suhu, kelembaban, dan lain-lain. Namun, VTT kini membuatnya lebih sederhana, sehingga bisa dengan mudah didapatkan melalui aplikasi ini.
Perusahaan juga percaya bahwa aplikasi ini bisa dimulai untuk diproduksi masal. Tetapi, mereka akan meneliti dan melihat lagi ketika aplikasi ini siap untuk massa dan dijual secara komersial.
Baca juga:
Ingin tablet dengan layar kecil? Lenovo Phab Plus bisa jadi solusi
Twitter pede rupiah melemah, pengiklan bakal berdatangan
Gear S2, smartwatch terbaru Samsung dengan penyimpanan 4 GB
Pakai teknologi ini, jalan-jalan bersepeda tak bakal kesasar
Menengok desain tampilan Advan S6 6 inch