Ketahui Bagaimana Jatuh Cinta Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur Kita
Datangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.
Datangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.
-
Apa saja yang memengaruhi kualitas tidur? Oleh sebab itu dibutuhkan beberapa unsur pendukung kenyamanan saat istirahat, seperti dari sisi pencahayaan, temperatur udara, dan pengaruh alas tidur.
-
Bagaimana tidur terlalu lama berpengaruh ke kesehatan? Efeknya terlihat pada gangguan metabolisme dan hormon, seperti insulin, yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
-
Mengapa kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kehidupan seksual? Siapa pun yang pernah mengalami kurang tidur tahu betul bagaimana hal itu memengaruhi suasana hati di hari berikutnya. Kekurangan energi dan sifat mudah marah juga tidak mendukung untuk menciptakan suasana yang tepat untuk berhubungan seks. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidur dengan baik semalaman cenderung lebih berminat untuk berhubungan seks keesokan harinya.
-
Kenapa kualitas tidur penting? Tidur malam yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan produktivitas.
-
Bagaimana tidur memengaruhi gairah seks? Gairah seks sebagian besar dikendalikan oleh hormon. Tidur yang berkualitas membantu menjaga hormon-hormon ini dalam kondisi seimbang.
-
Bagaimana caranya meningkatkan kualitas tidur? 'Jadi kalau orang tidak bisa tidur lalu minum obat tidur itu bukan solusi, itu hanya sementara tapi dia tidak sampai ke akarnya,' kata dia.
Ketahui Bagaimana Jatuh Cinta Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur Kita
Jatuh cinta sering kali menjadi pengalaman yang memikat, menggetarkan pikiran, dan menghasilkan perasaan euforia yang luar biasa. Ketika berada dalam fase awal hubungan, pasangan seringkali terpaku dalam pikiran satu sama lain.
Pada masa ini, kehilangan nafsu makan juga bukan hal yang jarang terjadi. Rencana pertemuan selanjutnya dengan pasangan seringkali mengesampingkan pikiran tentang makanan.
Walaupun biasanya kualitas tidur dan durasi tidur dapat terganggu pada awal masa jatuh cinta, penelitian menunjukkan bahwa tidur berdampingan dengan orang yang dicintai dapat meningkatkan kualitas tidur serta membantu untuk tidur lebih cepat.
Dilansir dari Health Digest, Psikolog tidur dari SleepFoundation.org, Wendy Troxel, menyampaikan kepada Well+Good, bahwa "Bagi banyak orang, tidur bersama pasangan romantis adalah kesempatan untuk terhubung secara emosional, intim, dan nyaman, yang berpotensi memfasilitasi tidur yang lebih berkualitas."
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2022 dalam jurnal Sleep menemukan bahwa tidur berdampingan dengan pasangan yang terikat secara romantis berhubungan dengan penurunan kelelahan, keparahan insomnia yang berkurang, serta menurunnya tingkat depresi, kecemasan, dan stres.
Meski demikian, hal ini tidak selalu berarti semua orang yang sedang jatuh cinta akan memiliki tidur yang baik. Kualitas tidur ini terkait erat dengan rasa aman di sekitar pasangan.
Menurut sebuah studi pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam Social Psychological and Personality Science yang dipimpin oleh psikolog perkembangan dan sosial Emre Selçuk, memiliki pasangan yang responsif terhadap kebutuhan Anda memberikan kontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.
Hal ini dapat dilihat sejak masa kecil; kita mungkin tidur lebih nyenyak saat merasa aman, sebaliknya akan sulit tidur saat khawatir akan adanya 'monster' di bawah tempat tidur. Prinsip ini juga berlaku di masa dewasa, terutama dalam konteks hubungan dengan pasangan.
"Temuan kami menunjukkan bahwa individu dengan pasangan yang responsif cenderung mengalami tingkat kecemasan dan ketegangan yang lebih rendah, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas tidur mereka. Memiliki pasangan yang responsif, yang siap melindungi dan menghibur kita dalam situasi yang tidak diinginkan, menjadi salah satu cara paling efektif bagi kita untuk mengurangi kecemasan, ketegangan, dan gangguan yang muncul," jelas Selçuk.
Lebih lanjut, sebuah studi pada tahun 2019 yang diterbitkan dalam Personal Relationships menemukan hubungan antara jatuh cinta, penurunan tingkat stres, dan kualitas tidur yang lebih baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang akan merasakan dampak yang sama pada tidur mereka saat jatuh cinta. Setiap individu memiliki respon yang berbeda terhadap fase awal hubungan.
Beberapa orang mungkin merasa kesulitan tidur karena terlalu terfokus pada kehadiran dan kebahagiaan bersama pasangan, sementara yang lain bisa merasakan manfaat dari keintiman tersebut dalam mendukung tidur berkualitas.
Selain itu, preferensi tidur dan kondisi tidur setiap individu juga turut berperan dalam bagaimana seseorang merespon hubungan romantis mereka terhadap pola tidur mereka.